BRUK!!
Seketika Jason jatuh dan terdampar di sebuah padang yang luas. Dia terkejut dan terheran-heran melihat sekelilingnya.
'Gw di mana ini? Kok gw bisa melayang-layang kayak pesawat tadi? Ada apa sih?' Jason bertanya-tanya dalam hati. Yang dia tahu, dia hanya memegang game Nintendo berbentuk segitiga tadi. Namun entah mengapa dia bisa terdampar di padang itu.
"Welcome to our world, stranger!" sapa seorang pemuda berpakaian jubah abu-abu, berambut panjang oranye, dan bertampang bad-boy alias cowok nakal yang muncul di hadapannya.
"MAAAK!" teriak Jason, ketika melihat pemuda itu. "Siapa lu? Dan di mana gw sekarang?"
"Namaku Mikhail, dan aku pemilik kekuatan api." kata orang itu. "Kamu sekarang ada di dalam game bernama 'The World of Fantasy'!"
Jason kaget sekaligus senang. 'Gila, nih orang punya super power? Berarti gw lagi ada di dunia game dong? Yesss, permohonan gw akhirnya terkabul!'
'Tapi...game apa ini? Gw bahkan gak tau sama sekali! Gimana bisa gw masuk ke dalam game ini?' batin Jason lagi.
"Umm...namaku Jason, dan aku dari dunia manusia." kata Jason memperkenalkan diri. "Salam kenal."
"Salam kenal, Jason." jawab Mikhail. "Nah, sekarang akan kuperkenalkan kamu kepada yang lain. Ayo ikut aku!" katanya. Ia pun berjalan menuju sebuah menara berwarna merah yang berada di dekat sebuah kebun.
"Um, kita mau ke mana, Mikhail?" tanya Jason.
"Udah, ikut aja! Kamu akan tau sendiri nanti!" kata Mikhail, sambil berjalan terus. Jason pun mengikuti Mikhail dengan penuh rasa ingin tahu.Setibanya mereka di depan gerbang menara itu, Mikhail mengetuk gerbang.
"Permisi." katanya. "Adakah orang di dalam?"
"Iya!" jawab seorang perempuan dari dalam, yang segera berlari dan membuka gerbang.
"Hai, Mikhail! Akhirnya kamu udah pulang!" kata perempuan itu. "Lho, ada tamu?"
"Iya, dia dari dunia manusia. Entah kenapa dia tiba-tiba ada di sini, hehe." jawab Mikhail sambil tertawa kecil.
"Oh, begitu." jawab perempuan itu lagi. "Hai, welcome to our world! Namaku Kayra! Salam kenal, ya!" katanya lagi.
"Halo, namaku Jason." kata Jason kepada Kayra.
"Kayra ini karateka kita yang hebat, lho!" ujar Mikhail. "Siapapun musuhnya, pasti bisa ia kalahkan dengan berbagai jurus karate andalannya!"
"Ah, kamu bisa aja." jawab Kayra, sambil mendorong Mikhail sedikit. "Ayo masuk! Leonard, Rei, dan Pak Makoto juga ada di dalam!"
Mereka pun masuk ke dalam menara itu, dan sudah tiba di ruang tamu yang sangat luas. Terlihat Leonard dan Rei sedang bermain kartu uno. Sambil bermain, Leonard meminum segelas bubble tea kesayangannya.
"Yes, kartuku sudah habis! Kali ini aku mengalahkanmu, dasar lemah!" kata Leonard, yang memenangkan permainan itu.
"Yeee, untuk sekarang memang aku kalah darimu, Mr. Boba!" balas Rei. "Tapi setelah ini aku akan menang! Lihat saja nanti!"
"Baik, mari kita taruhan. Yang kalah harus membayar 30 Koru (mata uang di game The World of Fantasy) kepada yang menang ya!" ujar Leonard.
Rei mengangguk.
"Hei, kalian tidak lihat ada tamu penting di sini?" ujar Kayra kesal, ketika melihat kedua anak itu masih asyik bermain. Leonard dan Rei menoleh.
"Waduh, ada Yang Mulia Ratu! Maaf, kami gak nyadar tadi." kata Rei. "Welcome to our world!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The World of Fantasy
FantasyBagaimana jadinya jika seorang gamer online yang sudah bermain berbagai macam game, tiba-tiba masuk ke dalam game yang bahkan tidak ia ketahui sama sekali? Berhasilkah ia menyelesaikan misi-misi dalam game tersebut dan mengalahkan sang penjahat? Ata...