-10-

104 17 40
                                    

Esoknya. Seusai menghadiri acara pemakaman Stepy. Seungcheol mengajak para member Detective Club, Hoshi, Muti beserta Wonwoo, untuk berkumpul di sekolah.

Mereka membuat rencana untuk menyelamatkan Irma dan menangkap si wanita masker yang disebut-sebut sebagai dalang dari semua pembunuhan yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Mereka tidak takut dengan ancaman yang dilontarkan perempuan itu tadi malam. Ancaman seperti itu sudah biasa mereka hadapi saat menghadapi kasus penculikan seperti ini.

"Aku akan mencoba meminta bantuan Lee Jinhyuk dari Klub Pemburu Hantu!" ucap Hoshi di tengah diskusi.

Di saat itu, di luar pekarangan sekolah. Tampak Brina yang berjalan sendirian dengan wajah gelisah. Ia melangkah memasuki area sekolah.

Di sisi lain, tanpa di duga dari dalam sebuah bus, Mingyu muncul dengan wajah sumringah. Ya, saat berada di dalam bus tadi Mingyu tidak sengaja melihat Brina yang sedang berjalan di pinggir trotoar. Tanpa pikir panjang namja bermarga Kim itu pun langsung turun di halte terdekat dan berlari menghampiri Brina.

"Chogiyo!" panggilnya berlari menghampiri Brina yang sudah memasuki pekarangan sekolah.

Brina pun menoleh. Ia cukup terkejut melihat keberadaan Mingyu.

***

Diskusi selesai. Saat hendak beranjak dari tempat duduk masing-masing, tiba-tiba Brina datang dengan wajah gusarnya. Tampak Mingyu masih mengekorinya di belakang.

Melihat kedatangan Brina, mereka pun kembali duduk. Mempersilahkan Brina dan Mingyu untuk masuk.

"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Seungcheol melihat raut wajah Brina.

Tanpa ragu sedikit pun, Brina yang dirasuki Somi, menceritakan sebuah kejadian yang tidak diketahui para member lain saat di lobi hotel. Saat itu semuanya sedang berada di luar dan hanya Nana yang masih berada di dalam hotel.

"Nana memohon untuk melepaskan Irma. Dia terus memohon sampai akhirnya Jaeni mengiyakannya, namun dengan sebuah syarat." ungkap Brina.

"Syarat?" ucap Seungcheol terkejut.

Brina mengangguk.

"Jaeni berjanji akan melepaskan Irma tapi dengan satu syarat. Yaitu Nana harus menyerahkan dirinya, sebagai pengganti Irma."

Sontak saja, semua yang berada di ruangan itu pun terkejut bukan main. Mereka tidak tahu ada kesepakatan seperti itu malam tadi.

"Lalu, apa yang akan Nana lakukan?" tanya Seungcheol.

Brina terdiam. Ia teringat saat tadi malam dirinya mencoba melarang Nana untuk menyerahkan diri pada Jaeni. Tentu saja Nana yang dihantui rasa takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Irma pun tidak bisa berpikir lurus.

Ia bersikeras akan melakukan semua yang diminta Jaeni demi keselamatan Irma.

***

Akhirnya, sudah diputuskan malam ini member Detective Club tetap akan melancarkan aksinya sesuai dengan yang sudah mereka rencanakan tadi.

Saat semua orang sudah pergi meninggalkan sekolah. Brina diam-diam kembali ke ruangan Detective Club untuk menemui Seungcheol yang masih berada di ruangan itu.

PSYCHO (Red Mask) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang