02

814 123 30
                                    

Jangan Lupa Vote dan Komen

Selamat membaca

💜

"Jangan Khawatir, Cinta. Semua ini bukanlah sebuah kebetulan. Kita benar-benar berbeda sayang. Karena kita berdua yang menentukan takdirnya." - BTS • DNA

•••

Jieun terus mengukir senyuman saat melihat laki-laki di sampingnya yang dengan tenang memakan es krimnya.

Entahlah Jieun sepertinya tertarik dengan laki-laki yang baru ia temui ini. Walau terlihat jutek, tapi laki-laki sangat manis.

"Jangan menatap terus. Es krim mu bisa meleleh"

Jieun terkejut ternyata laki-laki ini sadar rupanya. Dengan menahan malu Jieun menunduk dan memakan es krimnya yang memang hampir meleleh.

"Jadi setelah ini apa ?" Ucap laki-laki itu. Jieun mengadahkan kepalanya menatap laki-laki itu.

" Apa ?" Tanya Jieun yang tak mengerti.

"Ck. Sudahlah lupakan. Segera habiskan aku mau pulang"

Jieun bingung ia harus bagaimana lagi. Ini kali pertama lagi untuk Jieun bertemu laki-laki asing.

"Namaku Jieun, Kim Jieun" Karena Jieun bingung, maka awal yang baik mungkin berkenalan.

Laki-laki itu menatap sebentar uluran tangan Jieun.

"Suga" Jawabnya singkat, padat dan jelas.

Jieun tersenyum kaku. Bingung harus apa lagi. Jieun tidak pandai mendekati seorang laki-laki.

Kini Jieun menyesal ajakan seulgi sahabatnya itu, yang selalu mengajaknya untuk kecan buta atau sekedar berkenalan dengan laki-laki.

Tiba-tiba laki-laki itu berdiri. Jieun terkejut mau kemana laki-laki ini.

"Sudah malam aku harus pulang."

Segera Jieun juga ikut bangkit dan pergi ke kasir untuk membayar es krim nya.

Namun lagi-lagi Jieun terkena musibah. Dia lupa kalau semua kartu kreditnya di non aktifkan oleh ayahnya karena 3x ia menghindar untuk bertemu calon suaminya. Dan salahkan Jieun karena jarang membawa uang cash di dompetnya.

"Mmh.." Jieun bingung ia harus bagaimana, Jieun menatap laki-laki yang memperkenalkan dirinya sebagai suga itu.

"Suga-ssi~~" Bisik Jieun . Dan laki-laki itu menoleh.

"A-aku sedang tidak bawa uang tunai. Sudah habis ku pakai membayar di cafe. Ma-af"

Suga menatap kesal pada Jieun. Bisa-bisanya dia seceroboh ini. Dengan terpaksa Suga harus membayarnya.

"Terimakasih" Jieun membuntuti suga dari belakang sambil terus merutuki kecerobohanya. 2x ia menyusahkan laki-laki yang baru ia kenal.

"Terimakasih suga-ssi" Lagi Jieun berterimakasih dan suga hanya diam menatap wanita itu dari atas sampai bawah.

"Sudah lupakan. Lebih baik kau pulang ini sudah pukul 10 malam. "

Jieun terkejut sedangkan suga sudah pergi menjauh. Jieun lupa bus terakhir untuk sampai kerumahnya hanya sampai jam 9 malam itupun akan sangat susah.

Jieun benar-benar ceroboh saat ini. Ia terus menyalahkan calon suaminya, karena gara-gara dia Jieun harus kesusahan.

Kartu Kreditnya lenyap, Mobil nya lenyap dan sialnya ia jadi terlihat bodoh di hadapan laki-laki yang baru saja Jieun kenal.

Dan mirisnya Jieun menyukai laki-laki itu.

•••

Jieun berjalan menelusuri jalanan yang mulai sepi. Tak disangka Jieun berpapasan dengan segerombolan laki-laki yang sepertinya sedang mabuk.

"Hei.. gadis manis mau kemana" Ucap salah seorang dari gerombolan itu, Yang jumlahnya 8 orang . Dan mereka semua mabuk.

Jieun tak menjawab memilih pergi tapi sepertinya itu bukan jawaban yang di inginkan laki-laki itu.

Tangan Jieun di tarik, membuat Jieun  terjatuh.

"Mau apa kalian!" Jieun sudah panik ia takut pada semua laki-laki yang menatapnya seperti tatapan lapar .

"Ayo kita bermain-main dulu" Ucap laki-laki satunya lagi sambil mencolek dagu Jieun. Jieun sudah berkaca-kaca, apakah ini karmanya karena membatah keinginan ayahnya.

"Lepaskan aku!!" Teriak Jieun saat satu yang lainya menarik tangan Jieun hendak mengeret Jieun. Tanpa memperdulikan Jieun yang kesakitan karena cengkraman dan gesrekan aspal yang mengenai kulitnya.

Jieun saat ini hanya mengenakan Dress diatas selutut. Dan pastikan kakinya sudah luka-luka karena di seret begitu saja. Sedangkan laki-laki lain hanya tertawa.

"Lepaskan perempuan itu sekarang juga !!"

Jieun patut bersyukur,setidaknya ada orang yang akan menolongnya dan Jieun akan sangat berhutang budi pada orang itu.

"Ahhahahah mau apa kamu hah? dia ini milik kita semua. Sudah sana anak muda pergi jangan urusi urasan kami. atau tidak kamu tidak akan selamat"

"Lepaskan atau kalian ku buat menyesal !"

Semua laki-laki itu tertawa.

"Kau bisa saja mati karena menyelamatkan perempuan ini" Laki-laki itu memegang pipi Jieun kuat, Sedangkan Jieun sudah menitikan air matanya dan melihat siapa yang menolongnya kali ini.

Tanpa basa basi lagi Laki-laki itu menerjang beberap laki-laki didepanya. Perkelahian tidak bisa di elakan. 1 orang melawan 8 orang. Jieun menangis melihat laki-laki yang mau menolongnya yang hampir kewalahan.  Yang Sempat beberapa kali mendapatkan  pukulan dan tendangan.

Jieun tak diam ia mencoba berteriak meminta tolong. Tiba-tiba satu diantara laki-laki itu menghampiri dan menapar Jieun sampai ia tersungkur.

"Diam kau wanita sialan!" Tak hanya itu Jieun juga di seret lagi, namun Laki-laki yang menolongnya segera memberi pelajaran dan menghabisinya. Membuat Jieun benar-benar ketakutan.

"Menjauh Jieun!" Teriak laki-laki itu. Jieun menangis ia takut terjadi hal buruk pada laki-laki itu

"Suga-ssi!!!!!"

Duar!!!!

Lengkingan suara Jieun bersamaan dengan melayangnya tembakan.

"Aaarhhhgg Suga-ssi!!!!!"




💜💜💜








Maaf kalau Ff ini jauh dari kata bagus. Aku hanya menyalurkan Hobi.

Terimakasih untuk yang sudah membaca saranghae.

Siapa yang tidak suka dengan mbak iu  yang kiyut ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang tidak suka dengan mbak iu  yang kiyut ini...









"Suga-ssi mianhe"Jieun

"Aku hacur atau mereka yang ku buat hancur!!!" Suga

"Perasaan gak enak hati" jin+Tae



Ahjussi Is My Oppa || IUxMYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang