22

570 51 13
                                    

"Hallo sahabatku taetae!" seru jimin saat melihat taehyung datang menemuinya yang sedang makan siang bersama kekasihnya rose.

"Jangan berlebihan, aku kesini hanya ingin membuktikan sesuatu"

Jimin tersenyum simpul, seperti sahabatnya itu masih menyimpan dendam padanya.

"Ya, kau bisa buktikan itu. dan aku harap setelah itu kau bisa mulai mempercayaiku lagi"

Taehyung tersenyum remeh " liat saja nanti. lalu apa yang akan kau lakukan ?"

"Sayang, kau sudah mengajak pasangan muda itu untuk makan malam bersama ?"

Taehyung yang mendengar itu geram , kalau saja jimin tak bersama kekasihnya mungkin taehyung sudah meninju jimin saat ini juga.

"Kau seperti meremehkan kakak ku"

"Sabar tae, memang begitu adanya"

Jimin terseyum miris benar-benar taehyung masih membencinya karena kejadian yang menimpa kakaknya dulu.

"Jika sekali lagi kau salah, maka aku pastikan kau tak baik-baik saja park!"

Taehyung langsung pergi meninggalkan jimin dan rose

"Jim, mereka besedia datang nanti malam"

"Good!!"

"Lihat taehyung setelah ini kau akan percaya padaku lagi"























"stop! skip! skip!"

"Ya! kau benar-benar menjengkelkan!"

"itu merah cepat keluarkan!!"

"ya!!!"

"4+!"

"Mati saja kau wobin!!"

"Heh menyumpahi suamimu mati!! kau mau jadi janda!"

"Sial! ji kau kenapa mau membuatku kalah!"

"Ya!! suga sialan, tidak!!

"UNO!!!"

"Haaah sial harusnya aku tidak ikut bermain permainan gila ini!" wobin melempar unonya yang masih 10 lembar, jieun mendengus kesal kartunya padahal 1 lagi, ina memilih pergi ke kamar anaknya yang bangun karena suara mereka yang berisik, sedangkan suga sedang menghayati kemenangan.

"Jieun..layani aku, aku menang!!"

Ya yang menang akan jadi raja atau ratu dalam 1 hari. Itu berarti ina, wobin dan jieun menjadi budak suga

"Hyung maaf, tapi sebagai raja sehari aku minta kau pijit, dan ji tolong ambilkan minum, dan minta ina nuna masakan daging sapi bumbu lada hitam ok!"

Baiklah Raja suga sedang berkuasa sekarang.

"Jieun, kapan kau pulang?" tanya ina yang datang bersama wojin menghampiri jieun yang sedang membuat sirup

"Ummh.. aku tidak tau, mungkin setelah suga oppa nyelesaikan pekerjaanya, kenapa ?"

"Ah tidak" jawab ina ragu sambil meninggalkan jieun

Flashback Ina

Ina memasuki kamar wojin anaknya, balita itu menangis pasti terganggu oleh suara teriakan di ruang tamu.

"Cup cup anak mama pintar sayang, jangan menangis nee ? mau mama gedong ? ayo ayo kita bermain uno lagi. Nanti kalau sudah besar kau harus bisa mengalahkan si vampire hidup nee?!"

Ina menggendong anaknya, yang mulai berhenti menangis " Anak pintar, wh tunggu ada telepon sayang mama angkat dulu ya"

Ina menaruh wojin lagi dan mengambil ponselnya di nakas, " Seokjin !"

Ahjussi Is My Oppa || IUxMYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang