Ahjussi Is My Oppa || IUxMYG ||

19

"Suga"

"Hyung"

Wobin berlari, tapi bukan menghampiri istrinya tapi memeluk pria di sebelah ina istrinya.

"Hey!hey! kenapa kalian berpelukan, ini istrimu, tak bisa bedakan hah!!" Ina memukul bahu lebar suaminya

"Ah, maaf sayang.. ini suga dia tetangga ku dulu di daegu"

"Benarkah"

"Iya benar, suga-aah kau sudah dewasa sekarang, sial kau tampan!" Suga hanya tertawa, wobin sama seperti dulu masih saja konyol.

"Suga sedang apa kau--"

"Hey, ini bagaimana anakmu ini" cerocos ina lagi saat wobin mengabaikannya lagi

"Ah iya, ah suga ayo mampir ke rumah ku dulu kita berbincang-bincang dulu"

"Maaf hyung aku masih ada perlu"

"Dia harus segera pergi. kekasihnya dia tinggal sendiri" sergah ina

"benarkah kau, rupanya sudah punya kekasih ?? ku pikir kau akan mencar adik soekjin ahhaha"

Suga terdiam, dia jadi ingat keluarga kim yang ia cari. Wobin, seokjin, taehyung dan ji dulu di daegu bertetangga.

"Hyung tunggu kau tau dimana mereka tinggal sekarang???"

"Tentu, ini aku mendapat sepupu seokjin"

"Ah, benarkah??" suga terkejut dan menatap ina dan wobin bergantian

"iya, dan asal kau tau Ji ada disini juga. Yakin kau tak mau melihatnya, sekarang ia sudah tumbuh jadi wanita yang cantik"

Seketika tubuh suga terasa lemas, kenapa masalahnya bertambah, kenapa saat ia mencintai wanita lain, kini Ji kecilnya hadir.

🥀🥀🥀

Malam  kian larut tak menyurutkan hobi untuk berhenti mencari jieun. Ia kembali menjalankan mobilnya pelan sambil menengok kanan-kiri semoga saja keajaiban datang padanya dan ia bertemu jieun.

Namun, ia malah melihat wanita lain diam di sebrang jalan. Ia memberhentikan mobilnya, dan menatap wanita itu. Sebuah mobil dengan berjalan, dan wanita itu hendak menyebrang jalan. Hobi keluar dari mobilnya berlari untuk menghentikan mobil itu.

"Umji-aah awas!!!!" Untung hobi cepat ia berhasil menarik umji.

Umji yang terkejut memeluk erat hobi.

"Pergi!!" umji sadar akan hobi yang menolongnya, tapi umji masih membenci hobi

"Harusnya kau berterimakasih!!"

"Berterimakasih pada pria yang menghancurkan ku hah!!!"

"Itu semua kecelakaan, dan kau yang memulai!!"

"Bahkan kau masih sadar!!!!"

Hobi terdiam, ia dia sadar saat itu. Ia meremas rambutnya rasanya ia ingin menangis, ingin memohon ampun atas perbuatanya.

"Maafkan aku umji, aku mohon" lirih umji, umji terkejut mendengar ucapan itu

"Kau bahkan mengusirku hoseok!"

"Aku minta maaf aku emosi ji, aku tau akau salah maafkan aku"
Hoseok menunduk ia bersimpuh di bawah kaki umji

"Aku memaafkan mu, sekarang bangun dan pergi. jangan temui aku lagi. anggap semua itu tak pernah terjadi"