17

439 71 49
                                    

Kita lanjut ya...

Mau membakar jiwa-jiwa yang malam mingguan, semoga yang belum ada temen malam mingguan segera dapet teman malam mingguan..



~Happy Reading~

Fajar mulai datang, suga masih belum menemukan penginapan baru, bukan karena ia tidak menemukan, tapi ia masih mencari jieun. Suga sudah hampir putus asa, bagaimana kalau jieun bertemu pria hidung belang, ah. itu membuah suga frustasi. Keadaan suga pun tak baik. Ia tidak makan, hanya  minum itu pun kalai ia merasa lelah. Sungguh suga seperti orang yang linglung. Sudah beberapa penginapan ia datangin bertanya apakah jieun disana, semua berkata tidak wanita bercirikan seperti jieun.

Ini malam ke 2 suga tidur di jalanan di dalam mobil sewaannya. Suga benar-benar menyesal, kalai terjadi sesuatu yang buruk dia akan menyesal seumur hidupnya.
Suara perut tak bisa di pungkiri sudah 2 hari suga tak makan makanan berat. Ia mencoba untuk menahan tapi kali ini disertai nyeri, ya ampun magh suga bisa kambuh kalau begini. Bagaimana suga bisa mencari jieun kalau di sakit ?

"Jieun, aku harus mengisi perutku dulu, setelah ini aku akan mencarimu sampai ketemu" Suga bermonolog sendiri, sebegitunya kah dia pada jieun.

Suga memasuki restoran cepat saji disana sudah cukup ramai orang yang mencari sarapan pagi, ini pukul 8 pagi pantas saja ramai. Suga berjalan, sesekali ia menahan nyeri di perutnya. Berjalan gontay ke arah kasir.

"Akh! Aku mohon jangan sekarang" gumam suga sambil memegang perutnya yang sakit

"Hyung??!!"

Suga menoleh kesumber suara. Sungguh suga senang saat seperti ini tuhan masih mau membantunya.

"Ho-se-ok akh!!"

"Hyung-hyung kau tak apa, ayo ku bantu bangun kita duduk dulu"

suga mengangguk dan duduk di kursi di bantu hobi. Hobi melihat kakaknya dengan kondisi tak baik, ia prihatin.

"hyung, ada apa sebenarnya apa yang--"

"seok, tolong,, ah ku ingin makan magh ku kambuh"

Astaga hobi lupa kakaknya punya penyakit magh, untungnya ia dan suga memang sama memiliki penyakit magh, dan hobi selalu membawa obat magh kemanapun.

"Hyung minum ini dulu biar aku belikan makanan"

Suga mengangguk segera ia meminum obat sedangkan hobi pergi memesan makananya.

"Hyung, maaf tapi lebih baik kau ikut ke penginapanku, kau sepertinya perlu membersihkan diri"

"Tapi--"

"Hyung, aku tau kau sedang butuh bantuan, aku kan adikmu, sudah ke wajibanku untuk membantu bukan ?"

Suga tersenyum tipis, walau ia dan hoseok saudara tiri tapi hoseok sangat care padanya begitu juga sebaliknya.

"Mobilmu biar disini saja hyung, penginapanku tak jauh dari sini kita bisa berjalan, tak apa kan ?"

"Iya aku sudah baikan terimakasih"

"Nee hyung. oh maaf mana asisten mu?"

Mendengar itu suga terdiam dia ingat dia harus mencari jieun lagi.

Ahjussi Is My Oppa || IUxMYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang