14

457 77 64
                                    

Suga menghela nafas kasar saat membaca pesan dari umji, wanita yang di jodohkan oleh ayahnya demi perusahaannya.

Umji dan suga sudah saling mengenal sebelumnya. Saat suga sekolah di luar negri, ia bertemu umji yang menjadi adik kelasnya. Dan dari dulu umji sudah terobsesi oleh sosok suga.

Setelah lulus suga memilih pulang ke kampung halamannya, Umji sempat melarang dengan alasan tidak ada yang bisa ia andalkan jika suga pergi. Namun suga mengatakan jika ia rindu kampung halaman juga rindu seseorang yang sudah lama ia tinggalkan. Umji dengam berat hati merelakan suga pergi.

Sampainya suga di kota kelahirannya, yang terlebih dahulu ia temui adalah rumah teman kecilnya. Kim bersaudara dia bilang. Namun sepertinya suga harus menunda rasa rindunya, Keluarga kim sudah pindah sejak 3 tahun yang lalu. Dan sialnya, tidak ada yang tahu kemana keluarga kim pindah.

Setelah itu suga pergi ke kota seoul untuk membuka sebuah studio photo sesuai cita-citanya, walau di larang oleh ayahnya. Namun ayahnya juga tidak kehilangan akal, ia masih memiliki anak lain dari istri keduanya. Maka ayah suga membiarkan suga hidup sesuai keinginannya.

Suga pun sudah mencari keluarga kim kemanapun, tapi hasilnya nihil. Suga hampir putus asa, namun saat ia tak sengaja bertemu dengan perempuan di cafe, yang berujung bersamanya hingga saat ini, membuat suga merasa hatinya yang dulu kosong terasa lebih berarti. Entahlah, walau suga sempat mengira kalau jieun itu adalah Ji kecilnya, tapi ia belum ada bukti kalau memang benar jieunlah yang ia cari selama ini.

🥀🥀🥀

"ah iya-iya,aku mengerti, ya!! oppa aku sudah besar, aku tidak mau! No!! ah hallo! hallo! Oppa!!oppa!!"

"Yak!!! Jieun bisa tidak kau jangan berteriak-teriak, kepalaku mau pecah mendengar suaramu eoh!!"

Jieun terkejut, salahkan ia yang menjawab telepon dari seokjin dengan suara yang lantang dan keras.

"Mianhe.."

"Ish,siapa yang menelepon mu?" Tanya suga yang memasang wajah suram

"Oppa-ku"

"Ke-kasih?"

Jieun menggelengkan kepala "Bukan. dia kakak kandungku"

"Oh, siapa namany---"

Belum selesai suga bicara, suara bel berbunyi berkali-kali, membuat suga kembali naik pitam.

"Akan ku patahkan tanganya" Cicit suga sambil berjalan membukakan pintu

Ceklek

"Permisi tuan"

"Ya ada apa?" suga mengurungkan niatnya ternyata seorang pelayan

"Pesanan makananya tuan, ini bill nya"

Suga mengambil uang dia sakunya dan memberikan uang kepada pelayan itu

"Lebihnya ambil. Terimakasih"

"Baik tuan, terimakasih"

Suga berjalan sambil membawa pesanan makanannya.

"Sudah kau patahkan tanganya?" Ledek jieun sambil mengambil kantung keresek berisi 2 loyang pizza besar

Ahjussi Is My Oppa || IUxMYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang