~・ 。🌿 。・~

1.3K 213 47
                                    

Putar lagunya mulai saat ini,biar lebih kerasa di kokoro/apasi

Pertandingan final,perebutan juara 3 dan 4 Fukuroudani vs Nekoma. Cukup sengit,apalagi dengan adanya middle blocker dgn rambut bedhair. Ia menyandang status Kapten di tim Nekoma.

Hampir semua spike tim Fukuroudani berhasil di block olehnya. Namun,semuanya kembali normal saat Akaashi menggantikan posisi setter milik senpai kls 3 nya itu.

"Gomen Akaashi,kau harus main dalam keadaan seperti ini"

"Daijoubu senpai"

Akaashi masuk ke lapangan. Sempat disambut oleh keriuhan penonton karena kondisi dan perban yg menempel di tubuhnya. Akaashi langsung memposisikan diri di dekat net.

Nekoma memulai service nya. Ya,service ace dari middle blocker berambut bedhair itu. Bola berhasil diterima libero Fukuroudani dan dilambungkan kearah Akaashi.

"Akaashi left!!"

"Hai'k"

Ckit!!

Blamn!!!

Spike menyilang andalan sang senpai berhasil menembus 3 blocker Nekoma. Akaashi lalu melirik ke sebrang net. Mencoba meneliti wajah middle blocker yg sedaritadi berhasil menggagalkan spike milik senpainya.

"K-Kuroo?"

"Oya oya? Akaashi? ah-Koutarou-"

"Uhm- Bokuto san terbunuh saat itu. Ah ya kau-"

"Aku reinkarnasi. Oya Akaashi. Waktu reinkarnasi yokai tengu lebih lama dari yokai nekomata sepertiku. Sebaiknya kau bersabar."

"Aku tau"

***

Time Skip~

Hari itu,hari yang cerah menyelimuti Tokyo. Akaashi libur dari pekerjaannya hari ini. Dia sekarang berumur 22 tahun. Penampilannya bisa dibilang berbeda. Ia menggunakan kacamata dan coat coklat serta celana putih. Itu untuk penampilannya saat bekerja. Pekerjaannya saat ini adalah Ilustrator manga yang cukup terkenal.

Hari ini Akaashi mengambil libur karena keponakannya jauh nya datang. Dia berencana mengajak keponakannya ke taman sakura dekat apartemennya dulu. Ah- sekarang Akaashi bahkan sudah memiliki rumah sendiri.

***

Akaashi sedang duduk di kursi taman sembari memainkan ponselnya. Namun sesekali ia juga memperhatikan keponakan kecilnya yang sedang asyik bermain.

"U-uwaaah"

"Eh? Gomen gomen,Nii san minta maaf. Gomenne"

Ah- keponakan kecil Akaashi terjatuh karena tertabrak orang. Akaashi tak tinggal diam. Ia segera menghampiri keponakannya dan orang yang menabraknya tadi.

"Keiji Ojisan" keponakan perempuannya merengek dan memeluk Akaashi karena es krimnya jatuh. "Daijoubu,nanti ku belikan es krim lagi,ya?" Akaashi berusaha menenangkan keponakan kecilnya. Dan beruntung dia mengangguk. Senyum Akaashi merekah di wajah tampan sekaligus cantiknya. Walau tipis,namun saya yakin kalau reporter bahkan rela membayar berapapun demi mengabadikan hal itu.

"Keiji?"

Orang itu,pria tinggi itu bergumam dengan suara yang amat pelan. Hampir seperti berbisik.

"A-ah,maafkan keponakanku yang tadi"

"Daijoubu daijoubu"

Akaashi tersenyum tipis. Dibenaknya hanya ada sebuah nama saat mendengar suara dari lawan bicara.

"suara ini... Nada bicaranya..."

Akaashi lalu melepas Kacamatanya dan  mencoba mengingat nama orang yang sangat ia rindukan.

"Ano... Kau Akaashi Keiji kan?"

"A-ah,ya."

"Uhh... Pantas saja wajahmu familiar"

Jujur saja,Akaashi sangat mengenali wajahnya. Tapi ia lupa namanya. Kejadian saat itu padahal sangat berbekas di pikirannya.

"Bokuto san..."

Ah... Akaashi bergumam tanpa ia sadari.

"Bokuto san? Kaukah itu?"

"Akaashi? Kau mengingatku?"

"Hei,katakan kalau aku tidak bermimpi"

"Ini aku Akaashii!! Aku reinkarnasi!"

Tanpa sepatah kata,Akaashi memeluk Bokuto. Jujur saja,ia sangat merindukan sosok itu. Bertahun tahun Akaashi mencari sosok itu. Akaashi mencari sosok Bokuto Koutarou yang sangat sangat ia sayangi. Air mata Akaashi jatuh,membasahi pipi putihnya. Ia memeluk Bokuto sangat erat.

"Kau masih ingat kejadian itu kan,Akaashi?"

"Uhm-"

"Kau ingat kata terakhirku hari itu?"

"A-ah... Aku...Melupakannya"

"Suki dayo. Tapi itu dulu"

"Bokuto san,ku tau kau pasti sudah mempunyai seseorang"

Jujur saja,Akaashi terkekeh hambar. Hatinya sedikit sakit.

"Ah... Itu. Kalau itu sih... Ada."

"Kapan tunanganmu dengannya,Bokuto san?"

"Hari ini. Dia adalah Keiji"

"Bokuto san..."

Jujur saja,wajah Akaashi sangat merah saat ini. Namun dia menyembunyikan di bahu Bokuto.











"Aku melarangmu mengucapkan selamat tinggal  karena kau belum tau bagaimana akhirnya. Tapi percayalah,aku akan kembali menemuimu. Walau kau sudah bersama yang lain,aku akan tetap berada disampingmu. Setidaknya menjadi sandaranmu saat kau terpukul sudah cukup bagiku. Jika kau bahagia,maka aku juga berhak bahagia. Walau harus tergores luka." -AyakashiYokai!! Epilog.














The End
Arigatou Gozaimasu~










Ayakashi Yokai!! [Bokuto Koutarou × Akaashi Keiji]  ~  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang