"Lo suka sama Lia?"
***
"Lia, ke perpus yok," Ajak perempuan berkuncir tengah itu.
"Bentar, Lia ambil buku yang kemarin," Lia membuka tas nya, dan mendapatkan buku yang dipinjamnya dari perpustakaan.
***
"Eh Li, coba kamu lihat ini. Cover sama judulnya oke banget, yang pinjem juga banyak,"
Lia menghampiri Heejin yang memegang sebuah buku ber cover biru laut itu. Melihatnya dan membaca judulnya, lalu mengambilnya dari tangan Jeon Heejin.
"Tentang f-friendzone? Dih!" Lia mengembalikan buku itu kepada Heejin, setelah melihat judul dan tentang apa buku itu.
"Kenapa? Gasuka?"
"Bukan git―"
Brakkk
"Au!" Buku-buku berjatuhan diatas kepala Lia, jelas dia merasa kesakitan. Apalagi buku-buku Tere Liye yang tebalnya seperti buku...Tere Liye.
"Eh maaf gasengaja," kata Jaemin yang jongkok merapikan buku-buku itu, lalu meminta maaf kepada sang korban.
"Lo ga liat ada orang?" Gas Heejin yang mengelus-elus kepala Lia yang masih kesakitan.
"Lah siapa suruh berdiri disana," Sahut Jeno dari belakang Jaemin.
"Lah ini perpus, lo kira orang ke perpus merangkak? Atau kenduk-kenduk gitu kek ubur-ubur?"
"Pikir aja ndiri,"
"Lah―"
"Udah lo Jeno jangan bacod!" Kali ini Lia yang sedang pusing banget yang ngegas.
"Lo juga! Ada orang kesakitan malah mentingin buku! Kepala gue kalau gagar otak gimana? Kalau amnesia?!"
"Ya bagus dong, lo gainget sama gu―" Ucap pelan banget Jaemin yang merapikan buku-buku jatuh itu ke tempatnya masing-masing, dengan rapi. Tapi Lia tetep denger kok.
"Gue tampar lu ye,"
Lia menarik tangan Heejin itu, lalu keluar dari perpustakaan, marah? Gatau, mungkin iya. Pusing? Jelas, yakali kaga pusing tertimpa sejuta kerinduan.
Jeno dan Jaemin masih di tempat kejadian, Jeno yang menemukan sesuatu, dan Jaemin yang mengambil buku yang sepertinya dibawa oleh Heejin tadi.
"Jen,"
"Min,"
Ucap mereka bersamaan, sambil menoleh dan pandang-pandangan. Ea.
"Lo dulu," Kata Jeno.
"Coba lu baca judulnya,"
Jeno membaca judul buku yang dipegang Jaemin, awalnya sih ngeblur katanya, terus Jaemin tangannya berusaha ga gerak karena bahan tawa. Yes akhirnya jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
différent―Jeno
Ficção Adolescenteperasaan yang sama dengan orang yang berbeda ©hmbergerrr, 2020