Ten

967 111 25
                                    

Vote, Komen trus Follow kalo suka 😊

.


"Aku janji akan bersama mu. Apa itu tidak cukup?"

Kyungsoo menatap sendu pada gadis yang berdiri membelakanginya. Gadis itu adalah Bae Irene kekasihnya. Tidak, lebih tepatnya Kyungsoo yang memaksanya tanpa ia tahu apa gadis itu memiliki perasaan yang sama atau tidak. Hubungan sepihak mereka berjalan satu tahun lebih, dimulai setelah liburan musim panas selesai. Mereka satu kelas dan menjalin persahabatan dengan tiga orang lainnya. Semua berawal, ketika Kyungsoo menemukan Irene yang begitu terpukul mengetahui Kai mengencani Seulgi. Dua orang dalam lingkaran pertemanan mereka. Irene frustasi bahkan hendak keluar dari pertemanan, tapi Kyungsoo meyakinkan, menarik tangannya dan membuat kesepakan hanya untuk membuat Kai cemburu. Irene yakin laki-laki itu memiliki perasaan kepadanya.

Kyungsoo pikir, waktu satu tahun Irene sudah bisa melupakan Kai dan memulai hubungan dengannya, tapi saat tiba-tiba Kai dan Seulgi mengumumkan akan menikah, semuanya menjadi kacau.

Perasaan yang diperkirakan Irene tidak salah. Kai memang mencintai Irene, tapi ia berpikir jika Irene menyukai Kyungsoo. Disisi lain waktu yang lama dengan Seulgi juga membuatnya nyaman dan membuka hati tanpa melihat Irene, yang ia pikir sudah bahagia dengan orang lain.

Lalu semua mata mengarah ke arah Kyungsoo, mereka berpikir Kyungsoo mengetahui segalanya tapi tak mengatakan apa-apa supaya tetap bersama Irene.

Sekarang, disinilah mereka, di jembatan gantung menuju arah gereja, dibawah guyuran hujan deras dengan Irene yang bertelanjang kaki hendak melompat ke sungai.

"Apa tidak ada sama sekali perasaanmu untuk ku?" Tanya Kyungsoo frustasi. Ia benar-benar tak menyangka Irene mengancamnya akan bunuh diri.

Irene berbalik menghadap Kyungsoo dengan wajahnya yang memerah dan sembab karena ia menangis. Air hujan menambah betapa mirisnya Irene hari ini.

"Kenapa kau datang ke pertemanan kami?" Tanya Irene dengan suara paraunya. Walau sayup terdengar, Kyungsoo masih bisa mendengarnya, " Jika kau tak ada, Kai tak akan ragu mengatakan jika ia mencintaiku." Lanjutnya yang langsung membuat jantung Kyungsoo nyeri. Rasanya seperti ia ditikam belati bertubi-tubi hingga ia ingin menangis.

"Kau tahu semuanya kan? Kau bukan hanya merusak perasaan Kai padaku, tapi juga persahabatan ku dengan Kai, Seulgi dan Sehun!" Kali ini teriakan Irene benar-benar bagai petir disiang hari. Kyungsoo tak tahu rasanya akan sangat menyakitkan lebih dari ketika ia diasingkan dari rumah. Kyungsoo ingat, hari-hari bahagia ketika keempat orang itu menganggapnya sahabat hingga ia bisa melupakan masalahnya sejenak.

"Itu alasan kenapa orang tua mu membuang mu, kan? Kau merusak segalanya!" Ujar Irene remeh dan kasar. Kyungsoo bergetar mendengar perkataan Irene yang begitu kasar. Ia langsung teringat wajah sang ibu yang begitu tulus menyayanginya.

"Kenapa kau menyangkutkan semuanya! Kau menyimpulkan semuanya sendiri, Irene!" Kyungsoo tak bisa mengatur emosinya. "Kau tak tahu apapun tentangku! Jadi tutup mulutmu!" Teriak Kyungsoo. Ia bahkan mendorong sedikit pundak Irene karena tersulut emosi.

"Yak Kyungsoo!" Kyungsoo terhuyung kebelakang kala Sehun menarik kerahnya dan mendorongnya kasar. Sehun datang bersama Kai dan Seulgi yang sama terkejutnya melihat Irene. "Jauhkan tangan busuk mu dari Irene!" ucap Sehun.

Kyungsoo terhenyak, terdiam dan tiba-tiba ia tersadar. Ditatapnya empat orang didepannya. Empat orang yang berharga bagi hidupnya, kini tengah menatap tak suka padanya. Dia tidak ada lagi dalam kata teman yang pernah diucapkan, ia sendirian sekarang.

"Yak Irene, kau gila! Kenapa kau melakukan ini!" Hardik Seulgi, ia berjalan mendekati Irene tapi Irene menolaknya.

"Berhenti! Jangan dekati aku!" Teriak Irene lagi. Ia langsung menaikan dirinya ke atas jembatan dan siap untuk terjun, sampai tangan Kyungsoo meraihnya, mencoba menggapai tubuh Irene.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

No Way But DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang