An Impossible Thing

2....

Malam tiba. Waktu itu aku sangat bosan sekali. Sebab aku tidak pergi kemana. Keluar? Berjalan jalan? Ahhh sebenarnya aku sangat menginginkan berjalan jalan tapi aku sedikit sungkan kepada sopir dan asisten suho sshi. Kenapa? karena aku takut nanti aku dicap orang tak tau diuntung. Udah dikasih hati malah minta jantung. Maksudnya aku ditolong, Dikasih tempat tinggal yang nyaman.aku malah meminta hal lainnya. Menurutku jika aku ingin berjalan jalan dan menggunakan fasilitas rumah suho sshi itu sangat berlebihan. Sedangkan aku tidak bisa membalas kebaikan suho sshi.

Besok adalah hari pertama ku berkuliah. Jadi mulai sekarang aku sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk berkuliah.

Tok tok.

"aku masuk ya"

Terdengar suara suho sshii.
Dan Aku langsung membukakan pintu untuknya

"suho sshii "

" kamu nyaman tinggal disini?"

"ahh terimakasih . Maaf, Aku tidak bisa membalas kebaikan mu. Tetapi jika kamu butuh bantuan aku pasti akan membantumu semampuku. Oh ya besok aku akan pergi dari rumah mu. Tenang saja. "
Kata ku sambil membukukan badan

" ahh kamu sangat berlebih. Tidak apa apa. Aku malah senang bisa membantumu. Oh iya kapan kamu mulai berkuliah? "

"besok aku sudah mulai belajar"

"besok?. Kalau begitu sekarang akan aku carikan tempat tinggal "

" ah tidak perlu. Aku tidak mau merepotkan kamu lagi. Besok sepulang kuliah aku akan mencari tempat tinggal ku sendiri "

" ayo lah jangan menolak bantuan ku. Lagi pula Aku hanya membantu mencarikan saja. Tolong terima bantuan ku ya ".

"apakah tidak merepotkan?. Kamu baru pulang. Pasti capek. Jika harus berkeliling mencari tempat tinggal untuk ku"

"tidak. Kita tidak akan berkeliling. Aku akan meminta bantuan asistenku mencarikanmu tempat tinggal. Kita tinggal tunggu saja "

"apa? Ahh seperti itu baiklah"

*****

"hallo"

"..... "

" tolong carikan ku tempat tinggal (kamar) untuk satu orang. Dekat kampus universitas national seol"

"........ "

" ohh baiklah aku akan kesana sekarang juga "

Pip

Entah siapa yang menelfon tetapi sepertinya suho sudah mendapatkan tempat tinggal untuk ku

"aku tunggu di mobil. Kamu siap siap ya"

"ahhh iya, aku akan cepat"

******

Akhirnya aku sampai ditempat yang nantinya akan aku tinggali

"bagaimana?.kamu menyukainya? . Sepertinya tempat ini kurang nyaman untukmu. Kamar ini terlalu kecil. Bagaimana kalo kita cari lagi "
Kata suho

" apa? Terlalu kecil?.ini sangat besar. untuk satu orang. Sepertinya tempat ini terlalu bagus untukku. Lagipula pasti mahal jika ingin tinggal disini"

Padahal menurutku kamar ini sangat besar. Kira kira mungkin satu rumah di Indonesia. Aku sangat keheranan saat dia mengatakan kalau tempat ini kecil