6.......

38 7 4
                                    

"sha kamu dimana?"
Ghina

"aku lagi dirumah "

" aku main ya kesana, bosen nihh dirumah mulu"

"iya boleh "

" nanti aku ajak temen aku satu, dia juga orang Indonesia kok. "

" ahh iya bagus itu"

"yaudah kamu share lokasi aja"

"iya"

Setelah aku share lokasi kepada ghina tidak lama kemudian dia menelefon ku lagi

"kamar kamu yang sebelah mana? "

" yang lantai 2 "

" oh iya "

Setelah itu aku mendengar suara bel aku membuka pintu dan aku langsung terpukau dengan pria yang berada disamping ghina.

Tetapi aku hanya bisa menahannya. Yaaahh memang dia cukup tampan, tetapi aku bisa menahan lagak ku, Kalau aku terpukau padanya. Dengan wajah tampan khas Indonesia aku mengagumi ketampanan itu.

Saat ini dia tersenyum padaku. Dan aku pun membalasnya dengan senyuman pula.

"shaaa hallo"
Kata ghina dengan melambaikan tangan

Suara itulah yang membuat pandanganku teralihkan

"ohh iya ayo masuk"

"wahhh rumahmu bagus sha, kamu pandai memilih, rumah mu juga sangat dekat dengan kampus "

Hmm bagaimana juga aku dapat mendapatkan kamar ini kalau tanpa bantuan suho sshii

" ahh iya, kebetulan sekali aku mendapati tempat senyaman ini"

"ohh yaa kenalin ini reynand, dia satu angkatan sama aku, jadi dia juga senior mu disini "
Kata ghina sambil menepuk bahu seorang pria tampan yang duduk disampingnya

"ahh iya, perkenalkan namaku myesha kak rey"
Kataku sambil mengulurkan tangan dan tersenyum padanya

"jangan panggil aku kakak, kita cuma beda 2thn"
Katanya sambil membalas tanganku dan tersenyum pula padaku

"ahh iya rey. sebentar yaa, aku akan memesan ayam dan minuman "

" ahh iya"
Kata ghina

Setalah itu aku memesan ayam dan minuman. Tidak lama kemudian makanan yang kupesan datang

"ayoo silahkan dimakan "

" gimana, rasanya kuliah dia korea? "
Tanya reynand

" sangat menyenangkan, awalnya aku sedikit gugup, aku takut jika aku akan sendirian disini, tetapi ternyata tidak, aku menemukan kalian dan kalian sangat baik padaku"

"ahh iya iya benar itu, awalnya aku juga seperti itu gugup sekali, tetapi lama kelamaan rasa itu hilang "
Sambung ghina

"myesha biasiswa full ya?"

"ahh iya""
Kataku sambil tersipu

"apaa? Kamu dapet biasiswa disini. Wahhh daeabak kamu sangat pintar myesha "
Kata ghina sambil memakan lahap ayam goreng

"wahhh aku bangga padamu myesha"
Kata reynand

"ahh terimakasih. Jadi malu kalau begini"

"ahh jangan begitu, kalau kamu butuh bantuan bilang saja, akau akan membantumu"

"tentu saja jika aku butuh bantuan aku akan bilang padamu "

" kenapa kamu tidak menawariku bantuan? "
Tanya ghina ke reynand sambil berkerut

An Impossible Thing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang