Chapter 15

2.5K 151 19
                                    


Tak ada yang baik baik saja setelah dipatahkan:(
.
.
.

"Silahkan" ujar indah sambil menyerahkan sepiring nasi goreng spesial untuk Fano dan Ardian

"Makasi bunda, masakan bunda emang the best" puji Fano

"Kamu nih bisa aja, nak Ardian siapanya Fano?" Tanya indah lembut

"Ardian majikanya Fano" celetuk Naila

Mendengar itu Fano tersedak, buru buru Indah menyodorkan segelas air putih dan Ardian menepuk leher Fano

"Naila Untung Fano gak papa" nasehat bunda

"Lah Fano emang gapapa ya kan fan" jawab Naila sambil memukul lengan Fano

"Gila Lo nai, Lo tadi hampir bunuh gue tau" sinis Fano

"sepupunya Fano Tante" jawab Ardian sopan

Indah menganggukkan kepalanya,"Bunda aja biar akrab"

"Iyaa bunda" jawab Ardian tersenyum, melihat senyum Ardian membuat Naila melamun, kenapa orang jarang senyum sekalinya senyum manis banget, batin Naila.

"Sekalian aja, seluruh warga Indonesia suruh panggil bunda" teriak Genta menuruni anak tangga

"Ya gapapa, biar viral" kekeh indah

"Kenalin gue Genta, Abang-nya Naila yang paling ganteng serumah ini" ujar Genta menyodorkan tangannya

Naila melirik sinis,"Najis"

"Ardian" jawab Ardian menjabat tangan Genta

"Pendek amat" ucap Genta, mendengar itu membuat Ardian menaikan satu alisnya

"Panjangin dikit dong, Ardiaaaaaaaaaaaaaaan gitu"  jawab Genta sambil tertawa

"Selain laknat Lo ternyata gila juga" ujar Naila

Indah menatap kedua anaknya, "Kalian kalo udah ketemu pasti berantem" 

"Dia duluan Bun, hapus aja dari KK. Buang buang uang juga" sinis Genta

"Gila lo" ucap Naila sambil beranjak dari duduknya

"Nah kan ngambek" sindir Genta

"Iya bang Naila sekarang ngambekan kaya cewek aja" timpal Fano Setelah meneguk segelas air putih

"Berisik gue mau mandi" jawab Naila lalu menaiki anak tangga menuju kamarnya

"Kenapa nai?" Tanya Ayahnya yang sedang menuruni tangga

"Biasa yah penyakit Genta kambuh lagi" jawab Naila

Devano terkekeh melihat kelakuan putrinya, "Dasar kamu ini ayah pamit yah"

"Lah mau kemana? Kan hari Minggu?" Tanya Naila bingung, padahal biasanya weekend ayahnya libur

"Mau jalan jalan sama bunda" balas Devano tersenyum hangat

"Trus anaknya dilupain gitu?" Sindir Naila

Ardian & Naila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang