Chapter 36

2.1K 113 3
                                    

Apa benar cemburu menandakan rasa sayang?
Dan ketika gue marah kalo liat Lo deket dia artinya gue lagi cemburu?
~

Naila merebahkan tubuhnya, tubuhnya benar-benar lelah. Ayah danBundanya baru sampai besok. Genta sudah terlelap di kamarnya, Naila mondar-mandir di kamarnya, ia bingung sifat Ardian berubah sifatnya yang sedikit demi sedikit hangat kepadanya hilang hanya ada sifat Ardian sama persis saat pertama kali menginjakkan kaki di SMA Galaxy, biasanya Ardian mengirimkan pesan kepadanya sekedar menanyakan sedang apa, sudah makan? Sudah belajar? Tapi hari ini tak ada. Entahlah ia tak tau setelah keluar dari markas geng Genta Ardian berubah menjadi cuek kepadanya "Ardian Lo kenapa si? Kok dingin lagi ke gue! Gak chat gue juga!" Ujar Naila pada dirinya sendiri

"Apa gue chat duluan aja?"

"Eeeeh enggaa, ntar kalo ganggu gimana?"

"Astaghfirullah, Ardian gue kangennnnn" ujar Naila

"Oke gue chat duluan aja, yah kok gue deg degan gini si. Oke gapapa Naila chat aja kaya kesiapa" ujarnya lagi sambil menyemangati dirinya sendiri

Nailaa
Yan?

Naila menghembuskan nafasnya kasar, ia melempar ponselnya dikasur, tak ada balasan apapun hanya ada centlang dua abu-abu yang tak kunjung membiru, sekitar lima menit kemudian ponselnya berbunyi Ting!!, Secepat kilat Naila mengambil ponselnya yang berada dikasur,

ArdianMW
Ap?

Naila membulatkan matanya tak percaya hanya balasan ap? "Ya ampun Nih orang kenapa si?" Ujar Naila

Nailaa
Ganggu ya?

ArdianMW
Gk

"Ya Allah astagfirullah subhanallah Allahuakbar" ucap Naila sambil mengelus dadanya, ia gemas melihat pesan singkat kelewat singkat dari Ardian

Nailaa
Makasih ya,
Buat hari ini 🙂

ArdianMW
ya

Nailaa
Gue ga ganggu
Beneran kan?

ArdianMW
Gk

Nailaa
Ga usah dibales
Sekalian kalo ga niat gitu.

ArdianMW
ok

"Ardiaaan sialannnnn!" Teriak Naila kesal, ia melemparkan ponselnya, ia memandang langit-langit kamarnya ia hanya takut, kejadian kemarin terulang lagi dimana ia harus terluka karna jatuh cinta sendirian.

🌺🌺🌺🌺

Naila menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi, jam menunjukkan pukul tujuh kurang lima menit, otomatis lima menit lagi bel SMA Galaxy tertutup rapat serapat ruang rapat eh gimana? Gimana?


Naila kesiangan karna semalaman memikirkan Ardian, ya memikirkan apa kesalahannya sehingga Ardian kembali cuek bebek kepadanya, ditambah bunda dan ayahnya kembali dari Bandung belum juga sampai, ia pun harus menyiapkan sarapan dulu untuk Genta. Ia melihat tugu SMA Galaxy yang bersinar akibat terkena cahaya matahari seolah-olah melambai-lambai agar ia dan motornya cepat sampai tapi apalah daya ia sampai didepan gerbang yang sudah ditutup rapat

Ardian & Naila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang