Chapter 38

2.1K 111 4
                                    

Happy reading ❤️
.
.
.

Thing Thong!, Bel rumah Naila berbunyi. "Gue bukain dulu" ujar Genta lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu

"Naila ada?" Tanya Ardian to the point

"Masuk, tumben ga sama Curut?" Tanya Genta

"Siapa?" Tanya balik Ardian sambil mengerutkan keningnya

Genta terkekeh kecil "Fano", Ardian hanya menganggukkan kepalanya "lagi jalan" jawab Ardian

"Jalan sama siapa?" Tanya Genta heran

"Zika" jawab Ardian dan langkahnya berhenti melihat Daniel sedang duduk diruang tengah

"Sini yan" ajak Gilang dan diangguki oleh Ardian, Entahlah Ardian sangat tidak rela jika melihat Daniel berkeliaran di sekitar Naila, intinya Ardian tidak suka!

"Lo duduk aja yan, gue panggilin Naila dulu" ujar Genta lalu berjalan menuju lantai dua

"Mau kemana yan?" Tanya Gilang

"Jalan" acuh Ardian sambil fokus ke benda pipih yang sedang ia mainkan

"Lo udah pikir-pikir yan?" Tanya Daniel angkat bicara

Mendengar itu Ardian menatap Datar lelaki yang berada didepannya "belom" singkat Ardian,

"Udah lama ya yan?" Tanya Naila sedikit berlari menuruni anak tangga

"Jangan lari!" Omel Ardian

"Iya ish! Galak banget" jawab Naila dengan nada cemberut

"Udah cantik aja nai, mau kemana?" Tanya Gilang sambil mengedipkan sebelah matanya, Ardian melototkan kedua matanya tak suka "Makan" jawab Naila

"Gue ikutttt!" Ujar Gilang semangat 45

"Enggak!" Tolak keras Ardian bisa-bisa ia diacuhkan oleh Naila

"Ishh! Ardian gue ikut yaa, plisss gue laper" ujar gilang dengan nada memohon

"Lo pesen gofood, gue yang bayar" ujar Ardian menyerah lima lembar uang berwarna merah

"Wih makasih bnget, udah sana gue ga bakal ganggu kok" ujar Gilang

"Thanks yan" timpal Rangga dan diangguki oleh Ardian

"Abang! Nai sama Ardian jalan dulu ya" pamit Naila

"Hati-hati yan awas kalo Lo berani ngapa-ngapain adek gue, habis Lo!" Ujar Genta, dan dibalas deheman oleh Ardian

🎈🎈🎈🎈

Ardian dan Naila sampai di warung tenda pinggir jalan "gapapa kan makan disini? Atau mau pindah" Tanya Ardian

"Gapapa" jawab Naila

Ardian berjalan menuju penjual masakan Padang untuk memesan makanan, Naila senyum-senyum sendiri melihat perlakuan Ardian, sedari di mobil sampai memasuki warung Ardian tak melepas genggaman tangannya, Naila sedikit risih akan itu tapi Ardian menjawab takut ilang, apaan coba! Emangnya ia anak kecil apa.

Ardian & Naila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang