part 5

13 9 0
                                    

Jimin pun pergi dari rumah erlena.
Saat hendak keluar dari halaman rumah tiba tiba jimin di tabrak seseorang...

"Aduhh..."teriak jimin dan valerie bersamaan.

"Loh Val..kok kamu disini?"tanya jimin.

"Kamu juga ngapain di sini?"tanya Valerie juga.

"Hmm..akuu..aku tadii abis jalan jalan aja"ucap jimin sedikit gugup...tidak mungkin jimin berkata jujur ke Valerie kalau dia abis ke rumah erlena,karena jika Valerie mengetahuinya dia akan memukuli jimin.

"Ohh..aku juga abis jalan jalan"ucap Valerie.

"Hei lihat ada bintang jatuh,kata orang kalau kita mememohon sesuatu saat bintang jatuh,permohonan kita akan dikabulkan"ucap jimin.

"Kalo gitu ayo minta sesuatu"ucap Valerie.

Mereka pun menutup mata dan mengucapkan permintaan mereka tanpa bersuara.

"Hei kau minta apa?"jimin menyenggol lengan Valerie.

"Idihh..kepo luu"ucap Valerie

Beberapa menit kemudian,mereka pun pulang ke rumah masing masing.

                  *rumah Valerie*

"Bibi mery....bibi meryyy!!"Valerie berlari kegirangan ke arah bibi mery lalu memeluknya.

"Ehh..ehh ada apa inii?"tanya bibi mery.

"Bibi aku mencintainya bibiii"Valerie sangat senang.

"Siapa?"

"Jiminn..aku jatuh cinta bibi,aku mencintai jimin".

"Utarakan perasaan mu ke dia Val.."bibi mery tersenyum sambil mengisap rambut Valerie.

"Apakah dia juga mencintaiku bibi?"ekspresi Valerie yang tadinya sangat senang berubah drastis jadi sendu

"Kalian bersahabat sejak lama Val,mana mungkin dia tidak mencintaimu"ucap bibi mery.

"Terima kasih bibi"Valerie memeluk bibi mery.

"Sama sama sayang...tidur gihh,besok kn kmu mau ketemu sama jimin hahahh"ledek bibi mery.

"Ihh bibi"Valerie tersenyum lalu masuk ke kamarnya.

             *keesokan harinya*

~taman kampus

Valerie berlari kegirangan ke arah jimin,dan jimin juga melakukan sebaliknya dia berlari menuju ke arah Valerie dengan ekspresi yang berbunga bunga.
Mereka pun berhadapan dan saling bertatap.

"Aku mau ngomong sesuatu"ucap jimin dan Valerie bersamaan.

"Hmm,bicaralah"ucap jimin.

"Tidak,kau yang pertama"ucap valerie sambil tersenyum senyum.

"I Love u"ucap jimin dan memberikan setangkai bunga mawar.

Valerie mematung,betapa terkejutnya diaa mendengar jimin mengatakan itu padanya,jantungnya berdetak kencang,tangannya mulai kedinginan,dia sudah tidak bisa berkata kata lagi.

"Tak kusangaka..ternyata jimin juga mencintaiku"batin Valerie

"Aa...apa??"ucap Valerie.

"I love u"ucap jimin lagi.

"I love u too jimin"ucap Valerie

"Apa kau pikir dia akan mengatakan itu?"ucap jimin.

"Sii,.siapa?"tanya Valerie terkejut.

"Yahh erlena lah!!siapa lagi klo buka dia"ucap jimin sambil tertawa kecil.

mendengar ucapan Jimin Valerie hanya diam menahan air mata,dan mencoba untuk tersenyum di hadapan jimin.

"Iya jim...dia akan mengatakan itu"ucap valerie lalu tersenyum ke jimin.

Valerie sangat sakit,hatinya seperti diiris,dia harus merelakan sahabat sekaligus cinta pertamanya kepada sahabatnya juga.

Angin kencang yang bertiup,guntur yang menggelegar,dan hujan yang turun deras mengiringi suasana hati Valerie yang terluka.

Jimin pun memeluk Valerie,saat itupun air mata yang dari tadi Valerie tahan pecahh dan tidak bisa ditahan lagi.

"Terima kasih Val.."ucap jimin dalam peluk Valerie.

"Untuk apa jimm..untuk apaa??"ucap Valerie dan jimin tidak menyadari bahwa Valerie menangis.

"Karena kamu aku dan erlena..."ucapan jimin terpotong.

"Tidak jimm....ini semua takdir"ucap Valerie mengusap air matanya.

"Ayoo cepatt nyatakan perasaan mu ke erlena..dia menunggumu di gereja..pergilah jiminn"ucap Valerie lalu melepaskan pelukannya.

Jimin mengangguk

Jimin pun berlari menuju gereja meninggalkan Valerie.

Valerie masihh berdiri  melampiaskan sakit hatinya dengan menangis dan berkeriak di tengah hujan.

                      *di gereja*

"Erlena!!"panggil jimin dari belakang.

"Iya jim,ada apa..aku sudah berdoa,kamu belum kann...ayo masuk sana"ucap erlena.

"I love u"bisik jimin ke telinga erlena.

"Aa..apaa kauu bilang?"ucap erlena.

"Aku mencintaimu erlenaa,aku sayang kamu...entah kenapa dan sejak kapan perasaanku ini muncul"ucap jimin.

"Aku juga mencintaimu jim"erlena tersenyum.

Tanpa basa basi jimin lansung menarik erlena ke pelukannya.

~DI SISI LAIN

Valerie sudah tidak menangis lagii,tapi dia terlihat sangat kacau...rambut yang acak acakan dan basah,baju yang tadinya rapii sekarang seperti sarang ayam,muka yang tadinya ceriaa sekarang jadii muka yang seram,mata yang tadinya memancarkan sinar sekarang hitam seperti panda.

"Bibi mery..cinta pertamaku tidak sempurna bibi...cintaku tidak sempurna..dia tidak mencintaiku..cintaku tidak di balas bibi mery"ucap Valerie dengan suara serak,dan duduk di lantai depan pintu kamar bibi mery.

Bibi mery sangat khawatir dengan keadaan Valerie.

"Sayang jangan seperti ini"bibi mery menangis dan memeluk Valerie.

"Aku mau ke rumah ibukuu"Valerie mengusap air matanya lalu berdiri dan berjalan ke kamarnya.

Sampai di kamar erlena lansung merapikan pakainnya

🍭🍭🍭

Gimana ceritanya nihh...

Ehh...aku yang ngetik baper sendirii anjer😭
Wkwk..

Jangan lupa vote yahh:)

🍭🍭🍭

love and friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang