L E M A R I

Mimpi aneh

Dellania Jacob
•
•
"Jika orang lain bilang merasakan hal unik yang tidak pernah kau rasakan adalah mujizat maka tidak denganku, ini untuk ke sekian kalinya mimpi tentang lemari itu terasa begitu nyata, aku terus bermimpi bahwa aku dapat merasakan sensasi yang cukup aneh dan tidak dapat dijelaskan saat aku menyentuhnya"
•
•
Aku kembali terbangun dengan nafas terengah - engah, ku lihat jam di dinding masih menunjukkan pukul 4 pagi, ayam pun mungkin belum berkokok, aku duduk dan memegang kepala mengingat kembali mimpi tadi

"Melihat maka akan mendengar yang terdalam", ini bukan sekali dua kali aku mendengarnya, namun hampir setiap kali ketika aku bermimpi mengenai lemari itu maka kalimat yang tak dapat ku mengerti itu akan selalu muncul

saat aku mencari siapa pemilik suara tersebut, aku tidak dapat menemukannya

karena dalam mimpiku, aku ada di dalam ruangan kecil berwarna putih namun aku terkurung tidak dapat menemukan pintu keluar

Hanya ada lemari coklat yang berdiri kokoh di hadapanku, aku terus berfikir apa artinya dan mengapa mimpi ini harus terus datang

Dan yang terus menjadi tanda tanya besarku adalah pintu lemari itu tidak dapat terbuka dan tidak ada lubang kunci dimanapun, hanya ada ukiran berbentuk kunci yang tercetak dengan rapi ditengahnya

Namun apa mungkin pintu lemari itu akan terbuka bila kuncinya memang menempel pada ukiran itu? namun bagaimana bisa? terasa aneh, seperti di film" yang pernah ku lihat saja.

"huaaa, aku bisa gila..benar - benar bisa gila..aku ga habis pikir kenapa bisa mimpi kayak gitu terus, aku pasti sudah kebanyakan nonton film" seruku kacau

Memang belakangan ini aku sering sekali menonton film dengan alur fiksi seperti Narnia maupun Harry Potter, namun apa mungkin itu bisa sampai mempengaruhi mimpiku dengan siklus berulang?

aku terus merutuki diri sendiri serta memukul pipiku, berharap bahwa mimpi itu hanya sekedar bunga tidur saja dan tidak akan menjadi kenyataan, jika memang mimpi itupun nyata, lantas apa hubungannya denganku?

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, aku sudah mandi, meminum segelas susu karena aku tidak terbiasa untuk sarapan dengan makanan berat, merias wajahku dengan make up tipis, rambut kuncir kuda, serta mengenakan style andalanku yaitu rok selutut dengan paduan kemeja pink Sabrina untuk pergi magang hari ini, tidak lupa juga dengan sepatu heels berwarna hitam setinggi 5 cm

soal fashion jangan panggil aku Della jika aku tidak tau tentang itu, sejak kecil aku sudah sangat tergila gila dengan dunia fashion maupun make up

tentang mimpiku semalam, aku sudah tidak ingin terlalu memikirkannya lagi, takut jika seandainya itu akan merusak mood cerah ku pagi ini.

Namaku Dellania Jacob, umurku baru menginjak 21 tahun aku mahasiswa Jurusan Business man semester 7 dari salah satu universitas terkenal di Jakarta

Ayahku sudah lama meninggal sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar, sejak tamat SMA aku mulai memutuskan untuk tinggal sendiri serta kuliah di Jakarta Kota kelahiranku

Karena selang beberapa tahun saat kematian ayah kami memutuskan untuk meninggalkankan Ibu Kota dan pindah ke Bandung

Ibuku menikah lagi disana dengan seorang pengusaha pemilik Hernawan Company, namanya om David Hernawan yang saat ini sudah ku panggil Papa

Mereka telah di karuniai satu orang anak bernama Carla Hernawan yang usia nya terpaut 10 tahun denganku

Awalnya aku sangat menentang pernikahan ibu karena aku tidak sudi jika ibu harus menikah lagi

Namun saat beberapa tahun usia pernikahan mereka, aku mulai sadar bahwa papa tiriku bukanlah orang yang buruk seperti apa yang aku pikirkan, dia baik dan selalu perhatian kepadaku sama seperti diawal saat dia baru menikahi ibu

Sampai saat ini aku bisa kuliahpun itu semua atas tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh papa David

Matahari belum menunjukkan dirinya untuk menyapa kota Jakarta, hembusan angin terasa begitu menyengat di kulit

Aku sedang berdiri di pinggir halte menunggu busway, suasananya tidak terlalu sepi, karena banyak juga orang lain yang ingin pergi bekerja ataupun sekolah, mungkin karena mereka tidak ingin terjebak macetnya Kota ini jika berangkat kesiangan

Tak lama busway yang ku tunggu pun datang, aku mulai masuk ke busway dan memilih duduk di belakang, melihat ke arah jendela serta menghirup segarnya udara pagi itu

Jangan tanya mengapa aku memutuskan pergi sepagi ini ke kantor padahal masuk kerja jam 8, itu karena sejak terbangun dari mimpi aneh tadi aku tidak bisa tidur sama sekali

Lagian aku juga anak magang yang baru masuk 1 minggu yang lalu di perusahaan, jadi mana mungkin berani seenak perut untuk datang terlambat.

Setibanya aku di kantor, aku melihat sebuah Mobil sedan BMW berwarna hitam yang sedang terpakir rapi di depan kantor

Pikirku untuk mobil semahal itu sepertinya sudah biasa jika terparkir di depan gedung ini, biarpun ini perusahaan cabang milik Gerson Company, tetapi tetap saja gaji yang diberikan pun tidak kecil jadi wajar saja.

"Pagi Pak!" sapaku ramah kepada Pak Surya, security yang umurnya tidak mudah lagi, namun semangat nya masih 45

" Pagi neng, tumben sepagi ini sudah datang?" Katanya sambil memberikan seutas senyuman

"Eh iya Pak, saya takut telat aja hehe, kalau gitu saya masuk duluan ya Pak" jawabku pada Pak Surya

" didalam si bos juga sudah datang neng"

namun baru beberapa langkah, aku pun berhenti setelah mendengar ucapannya, bos? sudah seminggu aku magang disini, namun belum pernah sekalipun aku melihatnya

"Si bos juga tumben loh neng datang sepagi ini, biasanya bapak liat beliau datang selalu tepat waktu, jarang sepagi ini hehe" sambungnya

Lalu aku pun hanya ber-oh ria dan pamit untuk masuk ke dalam, saat berjalan di lorong lantai 2 tempat dimana ruanganku berada aku melihat seorang pria jalan berlawanan arah denganku sambil berbicara di telfon

Aku melihatnya dengan sangat dekat saat ia berpapasan lalu berlalu di sampingku, rasanya jantungku langsung berdegup kencang dan pikiranku kembali terpacu pada
"melihat, maka akan mendengar yang terdalam".
•
•
•
haii everyone! this is maa first story, btw aku udah ga tahan ngehalu terus sehabis nonton drakor, so finally..aku memutuskan buat menuangkan ini semua ke dalam bentuk cerita, oh iya..aku ga bakal kasih foto para cast nya karena aku pengen kalian juga bisa berimajinasi dan berpikir artis mana saja yang cocok jadi pemerannya! jangan lupa like ya! enjoy ur day!🌈✨
•
•
Office looknya Della👇