KAU?

11 1 0
                                    

Dellania Jacob


Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, itu artinya suasana kantor sudah mulai ramai

Dengan focus, aku sedang sibuk mengerjakan tugasku yakni menginput data - data mengenai penjualan dan pembelian furniture bulan ini

Namun seketika Juliet memanggilku

Oh iya, Juliet adalah teman satu universitas yang ditempatkan satu magang dengan ku di kantor ini, selain itu dia juga sudah menjadi sahabat karib ku sejak kami masih duduk di bangku SMP.

"Della" panggilnya

Melihat tidak ada sautan dariku diapun kembali berbicara "Dellania Jacob, kata kak Sally (Sekertaris Daniel) lu di panggil Pak bos tu di ruangannya"

Seketika itu juga tanganku berhenti menari - nari di atas keyboard, "buat apa?"tanyaku lagi

"Ya buat nyerahin data yang udah lu input kemarenlah" jawabnya

"Gue sendirian? emang tugas lu udah dikumpul?"tanyaku lagi

"Udah, haha..peace..maaf ya ga ajak - ajak lagi, tapi lu tenang aja, kemaren first impression gue ke si pak bos dia baik kok orangnya, ganteng lagi cuman pembawaannya aja dingin, kek kulkas" jawabnya cekikikan

Lalu aku pun menyiapkan data - data yang akan ku bawa

Karena lift sedang ada perbaikan aku pun akhirnya berjalan menaiki tangga ke lantai 5, lantai dimana pemilik perusahaan itu berada.

Daniel Gerson

Aku sedang memeriksa data laporan hasil kerja perusahaan-ku, sesaat aku tidak menemukan berkas yang aku perlukan

Lalu aku pun bergegas memanggil Sally, meminta dia untuk segera menyuruh anak magang itu mengumpulkannya sekarang di mejaku

Aku tipe orang yang tidak suka menunda segala sesuatu, apa lagi untuk pekerjaan, karena aku tidak ingin mengecewakan Dad yang telah mempercayaiku untuk menghandle perusahaan ini

"Tok..tok..tok.." Ada yang mengetuk pintu ruanganku

"Masuk" sahutku dengan dingin

Ku lihat anak magang yang sudah kutemui tadi pagi masuk dan berdiri tepat di depan mejaku

"Kenapa hari ini datanya baru diserahkan? Padahal deadline nya kemarin?" Tanyaku sambil melihat dengan tatapan datar ke arahnya

"Maaf Pak" katanya dengan sedikit gugup dan menunduk

Mungkin karena ini baru kali pertama kami bertemu dan berbicara secara langsung

Namun bukan hanya suara itu yang ku dengar, ku dengar ada suara lain yang mengatakan bahwa aku memang mirip manusia kulkas

Sekilas pandanganku pun mencoba mengitari seluruh isi ruangan

Apakah memang ada orang lain disini kecuali dia dan aku, pikirku

"Mencari apa dia"

Suara itu sangat jelas ku dengar tapi aku tidak melihat anak magang itu membuka mulutnya untuk berbicara

"Apa - apaan ini, apa aku sudah gila" gerutuku

Namun ku perhatikan gadis itu sedikit membelalakan matanya saat aku baru saja menggerutu dalam hati.

Dellania Jacob

Aku kaget, saat mendengar suara itu, padahal di ruangan ini hanya ada aku dan dia, laki - laki dingin, irit bicara yang tentunya juga tampan

"Apa yang sudah ku dengar, suara siapa itu" kataku dalam hati

Padahal sudah seperskian detik tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut satu sama lain

L E M A R IWhere stories live. Discover now