Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Vello sudah berada dalam mobil Damar. Mereka dalam perjalanan menuju studio musik Fadhil, di daerah Tebet.
"Gimana syutingnya tadi ?? lancar ??" tanya Damar.
"Alhamdulillah lancar, kak. Mungkin minggu depan, filmnya udah siap tayang, di bioskop," jawab Vello senang.
"Nah, itu si Fadhil !!" tunjuk Damar, pada adiknya. Fadhil berdiri di pinggir jalan. Damar pun menepikan mobilnya. Fadhil segera masuk.
"Tumben kelar cepet, kak ?? biasanya sampai pagi," tanya Vello.
"Untungnya sih, lirik lagunya nggak terlalu ribet. Jadi bisa cepet," jawab Fadhil.
"Kita langsung pulang dulu, apa gimana ??" tanya Damar.
"Ke McD dulu deh, kak !! pengen makan ayam goreng bucket," pinta Vello.
"Okedeh siap !!"
Mereka pun segera meluncur, ke McD. Membeli 2 bucket ayam goreng, beserta printilannya.
---skip>>>
Ayam sudah terbeli. Dan bersiap untuk pulang. Tapi Vello. Lagi-lagi mendapati remaja tadi pagi. Kini remaja itu, terduduk di pinggir jalan. Sambil memegangi perutnya. Mungkin sakit perut.
Vello mendekatinya, diikuti kedua kakaknya. Ia berjongkok di depan remaja itu.
"Kamu yang tadi pagi, kan ??" tanya Vello.
"Iya, kak," jawabnya.
"Kenapa sendirian disini ?? kamu sakit perut ??" tanya Vello khawatir.
"I-iya kak. Uang dari kakak pagi tadi, direbut sama preman. Padahal uang itu, mau aku gunain buat traktir," jelasnya.
Fadhil dan Damar jadi iba, mendengar cerita pemuda itu. Mereka bersyukur, masih bisa makan dan tidur nyenyak.
"Nama kakak, Vello. Yang dua itu, dua kakaknya kakak. Damar dan Fadhil. Nama kamu siapa ??" tanya Vello.
"Nama aku Benny, kak," jawabnya.
"Ini buat kamu, sama temen-temen yang lain. Dan ini, untuk jajan kalian," Vello berikan satu bucket ayam, juga uang 100 ribu lagi pada Benny.
"Kak, ini kebanyakan," ucap Benny bingung.
"Gapapa, dek. Udah diterima aja !! kan kamu belum makan. Jangan sampai sakit," jelas Fadhil.
Benny mengangguk. Lalu ia berdiri. Ia salimi satu persatu, tiga orang baik itu. Lalu berpamitan pulang.
"Tunggu sebentar !! mau beli lagi, sekalian buat besok," ucap Vello.
Ia kembali memasuki McD. Membeli ayam goreng lagi. Damar hanya geleng kepala. Adiknya itu memang doyan makan. Sama seperti Tama.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
New Lil Bro
FanfictionEnam anggota kakak beradik. Hanya hidup berenam saja, sebelum mereka kedatangan anggota baru, dalam keluarga mereka.