_Esok Harinya_
Lampu merah masih lama menyala. Kendaraan makin mengular. Di dalam sebuah mobil BMW hitam, Damar dan Vello menunggu. Sambil mendengar musik dari radio.
Kaca mobil sengaja dibuka. Vello mengedarkan pandangan. Matanya tertuju, pada sekelompok remaja cowok, yang mengamen di lampu merah. Dan salah satunya, menuju mobil Damar.
Remaja cowok itu mulai bernyanyi. Suaranya cukup bagus, pikir Vello. Anak itu memakai kaos coklat muda, yang sudah usang. Juga berlubang dan sedikit robek, di beberapa bagian. Usianya mungkin sekitar 17-19 tahun. Wajahnya terlihat kusam.
Vello segera memberinya, selembar uang 100 ribu. Karena suaranya bagus.
"Ya allah alhamdulillah !! makasih banyak ya, kak. Akhirnya, saya dan teman-teman bisa makan," ucapnya berbinar.
"Ya sama-sama," balas Vello tersenyum.
Pemuda itu langsung berlari, kearah teman-temannya. Sedangkan Damar, mulai melajukan mobilnya.
"Kamu kasih berapa tadi, dek ??" tanya Damar sambil fokus menyetir.
"100 ribu, kak. Lumayan lah buat tambah amal juga," jawab Vello. "Suaranya lumayan bagus sih," lanjutnya.
"Yaudah. Ntar pulang jam berapa ??" tanya Damar.
"Kira-kira jam 8 malem kelar syutingnya," jawab Vello.
"Nanti kakak jemput. Sekalian jemput Fadhil," balas Damar.
Mobil Damar memasuki area, tempat syuting film garapan adiknya ini. Vello segera turun.
"Hati-hati di jalan, kak !!" seru Vello.
"Siip !!"
Damar kembali melajukan mobilnya. Menuju kantor. Karena 30 menit lagi, akan ada meeting.
Tbc..
Gimana menurut kalian, Damar dan Vello itu ??
KAMU SEDANG MEMBACA
New Lil Bro
FanficEnam anggota kakak beradik. Hanya hidup berenam saja, sebelum mereka kedatangan anggota baru, dalam keluarga mereka.