Kemarin saat pulang, dari kantor kepolisian. Nando bergegas membersihkan satu kamar, yang masih kosong. Untuk ditempati oleh Benny.
Dan pagi ini. Anak itu bangun dan terkejut, melihat seisi kamar. Juga Vello di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Vello. Ini kamar siapa ??" tanya Benny.
"Ya kamar baru kamu, dong," jawab Vello.
"Kamar aku ??" tanya Benny kebingungan.
"Iya. Mulai sekarang, ini jadi kamar kamu. Bahkan rumah ini juga," jawab Vello.
"Kak. Aku makin nggak ngerti," ucap Benny.
"Biar kakak yang jelasin," ucap Tama, yang tiba-tiba masuk. Duduk di tepi ranjang. "Mulai sekarang dan seterusnya. Kamu udah jadi adik bungsu kita," jelasnya. Memberikan bukti surat adopsi, pada Benny.
"K-kak. Ini...ini beneran ?? aku, jadi adik kalian ??" tanya Benny tak percaya.
"Iya adikku yang gemesin," balas Tama, menangkup pipi Benny.
"Hikss...hikss..kakak..hikss," tangisnya pecah. "Ma-makasih banyak. Aku janji, nggak akan kecewain kalian," ucapnya.
"Iya sayang. Udah jangan nangis !! kakak tadi masak banyak, buat ngerayain kehadiran kamu," ucap Tama. Vello mendekat.
"Mendingan sekarang adek buruan mandi !! kita sarapan bareng !!" titah Vello.
"Iya kak," sahut Benny. Lantas segera masuk kamar mandi.
"Kak Tama. Makasih banyak-banyak ya. Udah ngabulin permintaan aku ini. Aku seneng banget, akhirnya bisa punya adek baru," ucap Vello senang.
"Iya, dek. Kamu bahagia, kakak juga bahagia. Kita ke dapur yuk !! biar nanti adek nyusul," ajak Tama.
"Yuk !!"
Mereka keluar dari kamar Benny. Tak lupa menutupnya kembali.