Dokter bilang, seminggu lagi Haechan dan Jaemin melahirkan. Iya, mereka berdua melahirkannya bareng. Kan buatnya juga bareng.
"Kita pulang!" Mark dan Jeno salam bersamaan dan masuk kedalam apartement.
Terlihat Haechan memegang perutnya dan jalan menghampiri Mark. Dia melepas dasi Mark dan mengambil tas nya.
Mark senyum dan ngecup bibir Haechan sekilas.
Jeno menatap pasangan itu jijik dan membanting badan bongsornya di sofa lalu melempar jas kerja nya sembarangan.
"Adek udah buatin teh anget buat kak Mark." Ucap Haechan.
"Loh? Kan kakak udah bilang adek gak boleh masuk kedapur. Nanti kalo adek kenapa-napa gimana?" Tanya Mark khawatir.
"Buat teh doang, kak." Haechan mengerucutkan bibirnya.
"AKH!! S-SAKIT, KAK! AKH!" Haechan memegang perutnya kesakitan dan terjatuh untungnya Mark dengan sigap menahan tubuh Haechan.
Jeno menghampiri mereka berdua. "Kenapa, bang? Haechan kenapa?" Dia ikutan panik.
Mark panik. "Eh kamu kenapa, dek? Apa nya yang sakit?"
"A-akh sakit, kak. P-perut adek sakit." Haechan merintih memegang perutnya kesakitan.
"AARGHH!!! JENO!!"
Jeno melotot dan berlari menuju kamar dimana Jaemin berteriak.
➣➣➣
Mark mondar-mandir cemas di depan pintu ruang operasi.
Haechan dan Jaemin sekarang melahirkan dengan dioperasi sesar. Padahal kata dokter mereka melahirkan seminggu lagi. Yeu dokternya tipu.
Di kursi, Jeno duduk dengan gelisah sambil menggigit-gigit kukunya cemas.
Tak lama kemudian, Johnny, Ten, Jaehyun, Taeyong, Yuta, dan Winwin menghampiri Mark dan Jeno dengan muka cemas.
"Haechan dan Jaemin melahirkan sekarang?" Tanya Ten.
Jeno mengangguk. "Mereka di ruang operasi."
"Yaampun bunda sampe jantungan loh tadi." Ucap Winwin.
Yuta mengelus bahu istrinya pelan. Dia juga ikutan panik tadi dengar anaknya mau melahirkan.
Taeyong mengepalkan tangannya didepan dada melafalkan do'a. "Semoga mereka gak kenapa-napa."
"Oe! Oe! Oe!" Tiba-tiba suara tangisan bayi masuk ke indra pendengaran mereka.
"Oe! Oe! Oe!" Disusul tangisan bayi berikutnya.
Mereka semua menghembuskan napas lega dan tersenyum bahagia.
Mark memeluk Jeno erat. "Kita jadi ayah, dek."
"Huwaa kita jadi ayah, bang. Gak nyangka."
Abang beradek itu saling berpelukan dan melompat-lompat kecil.
Taeyong geleng-geleng melihat kedua anaknya yang tengah bahagia menjadi ayah itu.
➣➣➣
"Kita kasih nama apa, kak?" Tanya Haechan sambil mengelus kepala bayinya dengan telunjuknya lembut.
Mark senyum dan mengelus kepala Haechan. "Kita tunggu hasil tes DNA nya dulu ya, dek."
Tiba-tiba Haechan menjadi muram. "Kalo anak adek bukan anak kak Mark gimana?"
Mark masih tersenyum meneduhkan sambil mengusap surai Haechan.
"Ah.. Lucu nya cucu ku." Ucap Taeyong sambil menimang bayi Jaemin.
"Kamu mau, mi? Kita buat yuk yang lebih lucu dirumah." Ucap Jaehyun sambil mengelus kepala bayi Jaemin lembut.
"Adek gamau punya adek lagi, papi!" Protes Jeno.
Jaemin hanya tersenyum menatap mereka. Bibir Jaemin pucat karena efek operasinya.
"Gantian dong, kak. Aku juga pengen gendong." Ucap Winwin ke Taeyong.
Taeyong meletakkan bayi Jaemin ke gendongan Winwin dengan hati-hati.
"Gak nyangka aku udah punya cucu, mas Yuta." Winwin tersenyum gemas sambil menimang bayi Jaemin.
"Permisi, ini hasil tes DNA nya." Seorang perawat masuk kedalam kamar VIP Haechan dan Jaemin.
Johnny yang ada di dekat pintu langsung mengambil kertas hasil tes DNA. Sang perawat pamit keluar kamar.
Johnny berdehem dan membaca hasil tes DNA nya.
Semua orang di dalam kamar menatap Johnny menunggu apa hasilnya. Jantung Mark dan Haechan berdegup kencang menunggu hasilnya.
Haechan sudah merapalkan banyak do'a didalam hati. Semoga anaknya itu anaknya kak Mark.
"Bayi dari Nakamoto Jaemin positif benih dari Jung..." Ucap Johnny.
Muka Mark tegang. Haechan menggigit kukunya cemas.
Johnny tersenyum. "Jung Jeno."
"YESSS!!" Mark berseru senang membuat penghuni kamar tersebut menatapnya heran.
Haechan ikut tersenyum lebar. "Ini anak kita, kak."
"Ada apa dengan Mark dan Haechan?" Tanya Ten.
Jaemin tersenyum geli. "Mereka pacaran, mom."
Taeyong geleng-geleng. "Untung anak Haechan juga anak Mark. Coba kalo bukan? Hayo.."
Mark mengusap tengkuknya. Sedangkan Haechan senyum malu-malu.
TiBiCi
A/N : Cie ada yg seneng nih ye (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Accident | Nomin ft. Markhyuck ✔︎
Fanfic[Mpreg] ❝What the fuck?! What is this?! KITA FOURSOME?!!!❞ Berawal dari pesta minum-minum untuk merayakan keberhasilan dalam membuka cafe yang didirikan oleh Jaemin dan Haechan dengan kerja keras mereka selama ini. Tetapi itu semua berakhir dengan f...