2 Gue bukan Celsa!

50 2 0
                                    

Hallo semua😍

Complicated Love udah update part 2 nih,,

Yang kemaren masih penasaran Risha tuh kaya apa buruan baca...

Happy reading...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Kini sudah berdiri Aldo di depan kelas Risha.

Seperti biasa Aldo memang pacar yang siaga. Dia juga sekaligus bisa mengantar jemput Risha setiap pergi. Bukan hanya ketika pergi ke sekolah saja. Namun juga setiap Risha ingin pergi kemanapun Aldo selalu siap untuk mengantar.

"Hayyy Sha, gimana sekolah hari ini?" Tanya Aldo yang nampaknya datang dari balik pintu kelas Risha.

"Pertanyaan kamu itu-itu aja deh. Kan jawabnya pasti kaya biasanya. Hari ini biasa-biasa aja kalo ngga ada mapel Bahasa Indonesia. Kan kamu tau itu."

Risha memang sangat suka dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dia suka menulis sejak kecil.

Bahkan di usianya yang masih cukup muda dirinya sudah mampu untuk menerbitkan dua novel. Dua novel itu bergenre romance. Salah satunya pernah menjadi best seller.

"Yaa kan cuma tanya Sha, hehe jangan marah piisss." Kata Aldo sambil memamerkan gigi rapinya dan mengangkat jari telunjuk dan tengahnya sebagai tanda permintaan maaf

"Iya dehh,oh iya aku ga pulang sama kamu dulu ya, aku sama Oliv,mau ke toko buku dulu." Ucap Risha menjelaskan.

"Nulis lagi? Ato beli buku lagi? Ga bosen apa?" 

Memang untuk satu hal ini Aldo sedikit tidak suka dengan hobi Risha yang menulis. Karena kadang Risha lebih memperhatikan tulisannya dibandingkan dengan dirinya,pacarnya sendiri.

''Mulai dehhh aku ga mau debat di sini. Udah ya maless" ucap Risha dengan sedikit kesal.

"Ya udah hati-hati ya."

"Iya".

******
Risha pergi bersama Oliv ke toko buku. Biasa,hanya sekadar mencari inspirasi dari penulis lain.

Tak jarang dia menulis cerita berdasarkan kisah nyatanya bersama Aldo. Seperti yang dikatakan orang-orang bahwa kisah cinta SMA adalah kisah cinta yang paling istimewa.

Remaja seperti mereka ini lebih suka untuk menghabiskan waktu bersma serta mengukir kisah manis tersendiri.

"Menurut lo, buku ini bagus ngga yah buat aku jadiin referensi?" Tanya Risha pada Oliv yang berada di sampingnya.

"Lo baca aja sinopsisnya,kalo kira-kira menarik lo beli deh." Jawab Oliv mengutarakan pendapatnya.

"Keliatannya sih bagus tapi kaya ceritanya tuh mainstream gitu deh." ucap Risha mengutarakan pendapatnya juga.

"Ya lo nulis sesuatu yang baru kek, ngga kisah kebucinan lo sama Aldo melulu. Yang menantang gitu loh Sha. Jijik banget gue liat kalian mesra-mesraan mulu."

Mendengar komentar sahabatnya itu Risha merasa sedikit tidak terima.

Apa apan nih kenapa dia ngatain kisah kebucinan? Emang gue bucin banget? Apa gue se alay itu? Batin Risha dalam hati.

"Makanya lo cari pacar dong Liv biar ngga melulu ngurusin urusan orang." Seru Risha dengan senyum miringnya. Tampaknya Oliv sedikit kesal dengan apa yang barusan sahabatnya itu katakan.

"Jangan marah deh. Gue kan cuma becanda." Celetuk Risha setelah melihat bibir Oliv yang sudah maju beberapa sentimeter itu.

Oliv masih betah dengan sikap diamnya dan dengan mulut yang sedikit dimajukan.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang