"Jaket siapa nih, Na? Tumben lo pake warna cerah." Eric duduk di bangku Anna sambil memegang jaket berwarna ungu."Jaketnya si Ara. Dia lupa bawa jaketnya," jawab Anna yang duduk di meja bersama Sunwoo. Ini sebenarnya sudah waktu pulang tetapi mereka masih nongkrong di kelasnya.
Mengetahui itu Eric memeluk jaket tersebut. "Wangi."
"Kembaliin sana, keburu pulang nanti Aranya," usul lebih tepatnya suruh Sunwoo kepada Eric.
Eric mengangguk. "Pulang sana jangan mojok aja."
Eric keluar kelasnya sambil membawa tas dan juga jaket milik Ara.
Eric mengintip kelas Ara. Ia melihat Ara berjalan keluar kelasnya. Cepat-cepat Eric merubah posisi juga raut mukanya.
"Ara Moon kan?" cegat Eric saat Ara keluar dari kelasnya.
"Iya, siapa ya?" tanya Ara ramah.
"Gue Eric temen kakak lo. Dia nyuruh ngasih ini ke lo." Eric mengulurkan jaket Ara yang diterima oleh pemiliknya.
"Makasih kak. Kak Anna pasti lagi bucin sama kak Sunwoo ya?" Ara tersenyum manis yang membuat Eric salting.
"I-iya. Kakak lo lagi ngebucin. Lo pulang sama siapa?" Eric berusaha untuk tidak salting.
"Sendiri. Duluan ya kak." Ara hendak pergi tetapi tangannya ditahan terlebih dahulu oleh Eric.
"Pulang bareng gue ga ada penolakan," tegas Eric lalu mengenggam tangan Ara dan menariknya menuju parkiran.
Eric merasa tangan Ara sangat pas untuk dia genggam. Eric tersenyum senang untuk rencana yang tidak ia rencanakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Be Mine | Sohn Eric ✔️
Fiksi Penggemar"Iya, gue suka sama adek lo. Btw, lo juga bucin." Will Be Mine | Sohn Eric Create by @jysnow