PROLOG

29 8 0
                                    

Suara hujan terdengar pelan hari ini.Mungkin maksutnya dia segan bercerita.Tetes demi tetes air jatuh masuk ke dalam tanah.Air memilih mencari jalan lain,menikmati alur baru.Tidak tau bagaimana kelak bentuknya berubah atau tidak sama sekali.Senang atau menyedihkan.Susah maupun mudah tapi jika sudah di kehendaki takdir lebih baik menerimanya.

Angin berhembus membantu air hujan berbelok haluan,seolah mengerti keadaan hujan ia lebih baik menemaninya.

Hingga angin mengantarkan hujan sampai ke tepi seorang gadis.Dia diam tidak takut kepada angin dan hujan.Seolah menyimak cerita hujan,menjadi salah satu seorang pendengar yang baik.

Mendengarkan bukan berarti tidak peduli mungkin ia akan memikirkan cerita hujan.Kini atau nanti.

Kini gadis itu tersenyum,mendapat kehangatan sesaat ketika hujan dan angin tetap bersamanya.Teman paling setianya di setiap tahun walau tak selalu setiap hari ada tetapi dia senang,setidaknya masih ada yang mau menemaninya.


Tadaaa cerita kedua aku publish xixi.Sebenernya gak ke dua tapi banyak cuman gak di publish:v

JANGAN LUPA!!

VOTE DAN COMMENT YA

ALHAMDULILLAH

THANKS YA

SEE YOU NEXT PART!

TEMAN HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang