Chapter 10

32 5 1
                                    

Sudah 15 menit Rhea dan kawan-kawannya menunggu Aska untuk mengembalikan handphone Rhea, namun pria itupun tak kunjung datang.

"Keburu bel masuk ni elah" ucap Xael.

"Xael kagak sabaran bener si ah" balas Freyya.

"Yaudah lu duluan aja El ke kelas" ucap Rhea.

"Gamau sendirian" ucap Xael.

"Anjir kesel sendiri gue. Pngn gue jambak aja rasanya si Xael" kesal Dabby.

"Nah itu tuh Dateng juga akhirnya" ucap Zoya saat melihat Aska datang bersama teman-temannya.

"Arggg ada si Edgar lagi. Mending gue duluan dah" ucap El segera bergegas namun dengan cepat di tahan oleh Dabby dan Freyya.

Dengan kesal dan penuh keterpaksaan akhirnya Xael tetap pada tempat duduknya.

"Nih rhe, sorry lama" ucap Aska langsung memberikan handphone yang di genggam nya tersebut kepada Rhea.

"Kuota nya tar gue gantiin kok" ucap Aska lagi.

Rhea pun menerima handphone dengan senyum tipis.

"Gk usah kak" tolak Rhea dengan manis.

"Udh kan? dh selese kan? yuk cabut" ajak El

"eh mau kemana? cepet bener balik. Sini aje dlu elah" tahan Rey.

"Udah mau masukan ini" ucap Freyya.

"bntran doang. ada yg mau di omongin" balas Rey.

"Yaudah iye" ucap Zoya.

Xael hanya menatap Rey sekilas dengan sinis.

"Ngapain lu sinisin temen gue?" Tanya Edgar kepada Xael.

"dih, kgk usah ngadi² lu" balas Xael dengan songongny.

"berantem trs, kgk ad cape nya berantem mulu" lerai Adit.

"au nih, awas tar jdi suka" sahut Abimanyu.

"Woi Anne" tegur Nathan yang melihat Anne sedari tadi hanya memainkan handphone nya.

Anne hanya melirik tanpa ada niatan untuk menjawab.

"Kenapa?" Tanya Nathan.

Anne menaikan alisnya sebelah, seolah-olah bertanya "apanya yg kenapa?"

"Waras kak?" Tanya Anne Balik.

"Yah ada geng cabe, skuy balik. mata gue tar infeksi ngeliat cabe-cabean" ajak Dabby saat melihat geng anak sebelah memasuki kantin.

yang di maksud oleh Dabby ialah Clarra berserta para antek-anteknya.

Rhea dan teman-temannya yang lain pun melihat ke arah mereka.

"Kalian punya masalah sama mereka?" Tanya Aska.

"g" jawab Dabby ketus.

Dengan sedikit insiatif akhirnya Rey memanggil Clarra ke meja mereka saat ini.

Rhea dan kawan-kawannya menatap Rey tajam.

"Aya naon kang?" tanya Clarra kepada Rey. Namun kemudian ia menatap Rhea dan teman-temannya sinis.

"lagu lu pede, cakep kali lu" ucap xael pelan.

"Emang gue cakep. kenapa? iri lu?" Balas Jessie.

"Istighfar neng istighfar" balas xael.

Zoya pun dengan cepat berdiri dan menatap Jessie tajam.

"kuy balik ke kelas" ajak Rhea.

"Skuy lah" balas Anne.

I Love U 3000 Cashback 5000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang