BEST FRIEND KAKASHI

Kakashi Menyebalkan

Sejak Kakashi diangkat sebagai Rokudaime Hokage oleh Tsunade-Sama, aku ditunjuk Kakashi untuk menjadi Ajudan atau Asisten Hokage dibawah pemerintahannya. Menurutku menjadi Ajudan di masa pemerintahan Rokudaime sangat berbeda dengan di masa Yondaime. Di masa Yondaime aku jarang berada di kantor hokage, aku lebih sering bersama pasukanku untuk menjaga perbatasan, karena di masa Yondaime aku menjadi Ajudan sekaligus Panglima Pasukan Konoha.

Sekarang, di masa Rokudaime, setiap hari aku berada di kantor hokage dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore. Hari ini adalah hari pertama aku berada di kantor hokage untuk menjalankan tugasku sebagai Ajudan Rokudaime Hokage.

Aku datang jam 7 pagi dan kulihat suasana gedung hokage masih sepi. Ku buka ruangan hokage dan yang kulihat hanya tumpukan dokumen di meja hokage dan mejaku. Langsung saja aku mulai pekerjaanku sebagai Ajudan untuk membaca, memeriksa dan memberi stempel pada dokumen tersebut.

Tetapi ada hal yang mengganggu. Ruangan hokage tampak agak kotor. Akhirnya aku memutuskan untuk membersihkan kantor hokage. Butuh waktu satu jam untuk membuat ruangan hokage kembali bersih bersinar. Setelah itu aku mulai duduk di kursiku dan mulai membaca, memeriksa dan memberi stempel pada dokumen yang berada di mejaku.

Satu jam kemudian terdengar seseorang yang membuka pintu. Tetapi aku mengabaikannya dan tetap fokus bekerja.

”Wah, Riko-Kun kau rajin sekali dan ruangan ini tampak bersih dan indah. Apa kau yang membersihkan ini semua?” kata Kakashi

Aku menjawab dengan tetap fokus ke dokumen yang ku periksa “Hn”

Kakashi tertawa “Kau ini seperti Sasuke saja.”

”Hn” Balasku.

Kakashi berjalan menuju kursi hokagenya  “Baiklah sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk mengobrol.”

”Hn” Balasku.

Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu dan Kakashi hanya diam saja. Dengan malas aku menjawab “Masuk!”

Lalu masuklah Iruka Sensei dengan membawa setumpuk dokumen.

Iruka berjalan mendekatiku ”Wah, kau rajin sekali Riko-San.”

‘Sepertinya itu suara Iruka Sensei, dia Chunin yang paling baik hati di Konoha. Aku tak ingin menyakitinya dengan sikap dinginku.’ Kataku dalam hati. Aku mengangkat wajahku dan melihat ke arah Iruka Sensei

Aku berusaha tersenyum semanis mungkin “Arigato Iruka-Sensei. Oh ya, aku minta padamu agar kau langsung masuk saja ke ruangan ini tanpa mengetuk pintu. Apakah kau tidak melihat tulisan yang aku buat di depan pintu?”

”Aku merasa tidak sopan jika langsung masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.” jawab Iruka.

”Tidak apa-apa, aku malah senang jika kau langsung masuk dan menaruh dokumen langsung di mejaku.” Balasku.

”Haik.” Balas Iruka.

Kakashi merengek kepadaku ”Kau tidak adil Riko-Kun. Giliran Iruka Sensei, kau tersenyum sedangkan kepadaku kau seperti Sasuke.”

Aku berdiri dan menatap Kakashi sambil menunduk hormat ”Maafkan aku Kakashi-Sama tapi saat ini aku sedang bertugas dan aku akan tetap fokus bekerja sampai selesai. Jika Anda ingin mengobrol denganku lakukanlah saat jam istirahat atau malam atau akhir pekan.”