Meskipun selalu bersama-sama, tapi sifat kami berbeda. Ia sering mengikuti lomba-lomba kecantikan,kecerdasan, ataupun bakat, bahkan ia bisa mendapatkan nilai 100 tanpa belajar, ia selalu mendapatkan peringkat di masa sekolahnya dulu. Di kenal banyak guru, karena keaktifannya dalam bidang apapun, juga dijuluki murid teladan, jangan salah dia bisa mendapatkan the most wanted boy di sekolahnya, karena ia juga populer, juga selalu bisa mendapatakan perhatian guru, maka dari itu jangan heran jika ia dapat di kenal dengan mudah. Aku amat mengaguminya, bahkan jika aku seorang lelaki, mungkin aku juga berniat menembaknya, teman2 nya menjulukinya yuki kato. Kalian tentu tahu nama itu, ia waktu masa sekolah dulu, wajahnya amat mirip dengan aktris Indonesia itu, bahkan kasir minimarket, saat aku berbelanja dengannya, mengira ia adalah YUKI KATO, haha kami hanya bisa bergeleng-geleng. Tapi jika para pemujanya tahu, sifat nya di rumah, mungkin akan ilfeel! (Kak, aku gak berniat menjelekkkan dirimu, atau membuka aibmu, aku disini sebagai penulis, ingin menceritakan semua tentang kita, untung saja kau tak punya wattpadd haha) Sekarang ia wanita karier, juga seorang mahasiswi semester 5 di umurnya yang 20 tahun. Sekarang, aku hanya bisa mengahabiskan waktu bersamanya di hari minggu saja, itu juga jika ia tak ada tugas diskusi dengan teman kuliahnya. Ia pulang selalu larut malam, karena ia berkerja sambil kuliah, kamarnya selalu berantakan, jarang sekali mencuci benda-benda di kamarnya yang sudah terlihat kotor, bahkan jika hari libur, ia hanya mandi 1 hari sekali__- , dan makannya bisa 5 kali dalam sehari, ia tak peduli walaupun itu sudah malam, dan suka membuang angin sembarangan, keras kepala, tidak mau ngalah, pemalas, apalagi kalau sedang badmood, selalu merasa paling bener, dan sok tahu, juga cara pakaiannya yang semrawut. terkadang aku suka kasihan dengannya, karena ia bekerja sambil kuliah. Maka tak heran, waktu istirahatnya sangatlah dikit, belum lagi jika deadline kuliah dan kantor sama-sama datang bersamaan, bisa-bisa ia baru bisa beristirahat jam 2 malam, gini-gini ia kakak terbaikku, pernah waktu kelas 4. Kelas 4 adalah, tahun dimana tiada hari tanpa di bully, ia aku selalu jadi bahan bullyan, dan waktu itu kakaku sudah lulus dari SD, tak ada lagi yang membelaku. Saat itu kakak sedang berkunjung ke SD, dia bertanya kepada temanku, kenapa aku tak keluar padahal waktu itu sudah jam istirahat. Setelah temanku memberitahu, aku sedang menangis di kelas, dan takut untuk keluar karena habis di bully temanku. Dia langsung saja, mencari orang yang membuatku menangis, namanya irfan. Saat itu irfan sedang makan mie instan di kantin, kakakku langsung saja menghampirinya yang sedang menyereput kuah mie tersebut, hingga kuahnya jatuh pada kemeja sekolah irfan, juga menampar irfan yang membuat kantin jadi ramai. Itu hal super woman yang paling ku ingat dari kakakku. Lalu saat SMP, dan kakakku sudah SMA. Saat itu aku kelas 8, dan punya masalah dengan sahabatku yang tak bisa kuselesaikan sendiri, ia tahu aku tidak tebuka jika mempunyai masalah, yang pasti aku akan berubah menjadi murung jika sedang ada masalah, ia aku amat cengeng untuk hal-hal seperti ini. Dan karena aku tak kuat lagi untuk menahan masalah ini, malamnya aku ke kamar kakakku, berniat untuk tidur bersama dan menceritakan smeuanya, tapi mulutku kelu, alhasil aku memilih untuk tidur lebih cepat di sampingnya. Saat aku terlelap, aku merasa ada yang sedang menyelimutiku, dan mencium puncak kepalaku, juga memelukku erat, dan menghapus sisa air mata yang mengering di wajahku, ia aku tertidur dalam keadaan menangis dan membelakangi nya karena tak mau ia tahu soal masalahku, dan ternyata yang melakukan semuanya itu adalah kakakku, aku pergi sekolah dengan kakakku, karena jarak sekolah kami yang 1 komplek. Saat sudah sampai gerbang sekolah, ia mengusap puncak kepalaku, dan berkata : "Jangan nangis lagi, kalau punya masalah cepet selesain, jangan diem2an sama mereka, kalau gitu kapan kelarnya? Tanya apa kesalahan kamu, atau minta maaf duluan" ucapnya. Aku bingung dengan penuturannya, sejenak ku mengingat, ia tahu kebjasaanku menulis diary sebelum tidur, dan bodohnya lagi, aku simpan diary itu di samping bantalku, ia pasti membacanya! Akupun terrsenyum kepadanya dab tiba-tiba mencium pipinya juga memeluknya yang sedang memegangi stang motor, ia terlonjak kaget, karena ia tahu, itu adalah hal terlangka yang aku lakukan, karena aku tak pernah suka di cium dengan saudaraku sendiri. Ia malaikatku selain mama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Her
De TodoAku benci perbedaan! Bukankah setiap orang mempunyai keunikan. sendiri dari masing-masing dirinya. Ia anggun, pintar dan bertalenta. sedangkan aku? tomboy, ceroboh, dan tidak berbakat sepertinya. Ini kisah nyataku tentang aku dan kakakku.