part 10

17 4 0
                                    

Jangan lupa kasi bintang yaa🤗

Jangan paksa aku untuk mencintaimu, aku sudah terlalu sakit untuk mengenangnya.

                                        -syeilaputri.a

🥀🥀🥀

                                  


Pagi harinya seperti biasa mereka menjalankan aktivitas masing2. Seorang gadis menetap kearah jendela mobil, mata indahnya itu tidak bosan melihat kendaraan yang berlalu.

Sementara kevin sedang fokus menyetir, sedangkan kevan berangkat dengan motor kesayangannya. Ia tidak berangkat bareng mereka sebab ia ingin saja pake motor.

Gadis yang sedari tadi diam memikir kan perkataan seorang cowok yang tidak punya perasaan. Ia kira cinta sekedar main2 semua itu butuh perasaan tidak seenaknya bermain lalu akhirnya mematahkan hati orang.

"Hufffttt...."

" Kenapa dek? Ada yang dipikirkan?"

Syeila baru sadar ternyata ada kakaknya disamping. " Hah? Hm..
It..tu kak.... nantik kelas guru masuk ada pak botak kepikiran aja." Ucapnya menjawab pertanyaan Kevin, ia takut Kevin akan ikut campur dalam masalahnya.

" Loh? Ila gak ngerjain pr? Kalau gitu kita berhenti dulu buat ngerjain pr nya."

" Eh.eh... gausah kak gk ada pr kok."

Kevin menatap syeila lalu mengangguk.

Sesampai disekolah syeila berjalan cepat ke lokal, ia tak ingin berjumpa sama cowok yang tidak punya perasaan itu.

"Haiii gaess" teriak Tasya.

Setiap pagi emang suara Tasya yang berbacotan jadi mereka memaklumi nya.

" Oiya gue ada gosip terbaruuu" ucap bella.

Tuh kan pagi baru sudah ada aja topik gibahan mereka siapa lagi kalau gk Bella yang terupdate.

Zahra melirik malas ke Bella seakan bosan dengan pembicaraan Bella.

" Apatu gaess" ucap Tasya mendekat semangat dengan perbincangan tersebut.

" Gini ya-"

Brakk

"Astaga Mimi peri!!" Teriak Bella.

" Hehe maap bel bel"

" Aish.. ila Lo ngagetin tau." Cemburut bela.

" Bella ayo lanjut..." Desak Tasya tidak sabaran.

Bella melirik jam tangan Paris nya.
" Karna mau bel masuk, nantik aja." Lalu membalik badan ke arah depan papan tulis.

" Lo itu bikin gue penasaran aja, sekarang aja bel.." paksa Tasya.

" No way! Gue gk mau ya ca pagi pagi di semprot sama pak botak."

SYEILA PUTRI.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang