08

4 1 0
                                    

***
Part ini bakal diisi sama banyak percakapan.

***
Apapun keputusan lo, gue terima.

***

Caca bingung karena kini ia dihadapkan dengan seseorang yang memiliki sorot mata teduh yang menjadi alasannya untuk menemui Sirius waktu itu.

Salahnya memang tidak langsung memberikan informasi setelah kejadian itu. Mungkin saja  pemuda itu mengira yang tidak-tidak mengenai hubungan Caca dengan Sirius.

"Em kak."

"Iya ca."

Mendengar suaranya saja membuat Caca bergetar. Bagaimana bisa ia mengabaikan pemuda di depannya itu selama dua minggu lamanya.

"Sorry."

Nada bicara Caca benar-benar menunjukkan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya.

"Buat?"

"Seharusnya gue langsung ngabarin kakak setelah ketemu Sirius."

"Gapapa ca. Kan Lo sendiri yang minta waktu dua Minggu buat ngga ketemu sama gue dulu."

"Tapi justru gue malah buat fakta yang bukan fakta kak. Gue nggak tau ada apa sama gue, something wrong with me. Saat gue kembali sama mereka gue ngerasa seneng banget. Aku bahkan ngga tau itu salah apa enggak."

"Ngga salah kok buat bersilaturahmi bareng temen lama. Gue juga sering. Asal lo tau, mau dibawa kemana perasaan Lo. Jangan ditaruh di dua hati. Kalo lo emang udah tau mana yang Lo pilih, lepasin salah satunya. Secepatnya."

"Gue udah tau kok kak mau pilih siapa. Karena gue nggak akan milih sesuatu yang dulu gue ragukan."

"Apapun keputusann lo, gue terima."

Berkenalan dengan pemuda di depannya membuat ia lebih berani dalam mengambil keputusan. Biasanya ia akan dibantu Zayn atau bahkan dipaksa keluarganya untuk menuntaskan masalah pribadi. Tak jarang banyak orang yang mengatainya manja.  padahal itu adalah bentuk permintaan seorang Caca yang ingin selalu diperhatikan.

"Gue benta lagi mau ke malang. Ngga tau ke sini lagi kapan."

"Yah LDR dong."

"Maybe gue akan stay di sini kalau ada seseorang yang milih gue."

"Kayaknya lo udah tau siapa yang bakalan gue pilih kan kak?"

"Tumben mau ngalah."

"Sekali doang."

Dua postingan terakhir caca membuat akun Instagram Sirius dibanjiri pengikut baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua postingan terakhir caca membuat akun Instagram Sirius dibanjiri pengikut baru. Banyak di antaranya adalah anak-anak fakultas ekonomi. 

"Wah bangga gue. On the way jadi selebgram."

Ada satu akun yang menarik perhatiannya, karena akun itu mengiriminya pesan namun tidak mengikutinya.

alxandrm
Boleh bicara?

mahapranaraka
who?

alxandrm
i'm alex

mahapranaraka
care

alxandrm
maksudnya?

mahapranaraka
Mau ngomong apa. Lo siapa aja gue ngga tau.

alxandrm
about Spica.

mahapranaraka
Caca kenapa?

alxandrm
cafe sirion, 8pm

Beda satu tahun tidak membuat Sirius berlagak sok sopan kepada pemuda di depannya. Alexander, kakak tingkatnya di universitas yang sekarang sudah masuk dunia perskripsian.

Sirius hanya pernah melihat wajah pemuda di depannya sekilas ketika di kampus. Tak heran jika ia tidak mengetahui nama pemuda di depannya ini.

"Caca kenapa?" Tembak Sirius langsung pada Alex

"Apa hubungan Lo sama Spica?"

"Tenang. Ngga usah spaneng gitu dong mukanya. Dia pasti milih lo kok. Trust me."

"Dia masih ragu. Dua Minggu apa wajar ka?"

"Kalo lo beneran suka sama caca, lo harusnya percaya sama dia dong Lex."

"Dengan alasan apa gue percaya?"

"Sekali lagi percaya sama gue. Dia bakal pilih lo, tapi gue ngga bisa cerita apa alesannya. Tunggu aja. Kalo udah waktunya dia bakal cerita dengan sendirinya."

"I hope so."

***

SIRIUS

***

SALAM,
MIKEYYTHE

SIRIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang