Apapun yang hilang darimu percaya saja, Akan kembali Dalam bentuk yang berbeda Dan tak disangka-sangka.
~ Reva Andita ~Author POV
- Rumah, pukul 19 45
Setelah shalat isya, reva langsung ke ruang makan. Disana sudah ada mamah, ayah, dan kakaknya.
" Gud apternun my pamily." Teriak Reva sambil duduk di kursi biasa.
" Sok Inggris lu, masih belepotan aja pake dipamerin. Lagian bukan afternoon, tapi evening bodoh." Jawab sang kakak - Regan Andito.
" Bodo. Mulut-mulut gw, knp lu yang sewot." Ledek Reva dengan lidah yang keluar.
" Udh-udh, kalian ini ribut Mulu. Sekarang kita makan dulu." Relai Gibran - ayah Reva dan Regan
" tuh, Abang duluan yang ngajak ribut."
" Apa sih lu de. Kan gw cuma koment biar kayak netijen gitu loh."
" Hahaha, Lambeturah dong lu."
" Bodo, emang gw peduli."
Hening. Hanya ada suara sendok yang bergesekan dengan piring.
" Rev, kamu sudah tahu belum dari mama, kalau kamu harus ambil eskul English club?." Tanya ayah yang memecahkan keheningan.
" Udah yah. Iya nanti Reva masuk EC, pramuka, paskibra, basket, sama voli." Tutur Reva
" Lah Maruk lu, sekalian aja ikut eskul gali kubur." Canda Regan.
" Boleh juga tuh saran." Jawab Reva dengan mata yang menyipit
Setelah makan, Reva langsung pergi ke kamarnya dan membawa ikan tongkol untuk memberi makan kucing kesayangan nya.
Cekret...
" Haiii bintik, how are you doing?." Tanya Reva.
Reva memberi nama kucingnya bintik, karna hidungnya berwarna hitam. Tp mukanya putih.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lagi tidur neh." Jawab bintik. Ralat, itu suara Reva.
" Nih cuman ada ikan dongkol. Eh tongkol deh. Sorry ya wiskasnya dimakan temen-temen gw." Canda Reva.
" Meong...meong...meongg.. mbeeee." Seru bintik
" Lah ada kambing?." Selidik Reva.
" Dor." Teriak Regan di belakang Reva.
" Kambing mirip Thanos." Kaget Reva sambil loncat-loncat
" Hahahaha. Thanos mirip kambing, knp gak kucing? Biar cute gitu." Tawa Regan pecah.
" Si Abang dakjal. Ngapain lu kekamar gw? Nyolong skincare? Gak. Mahal tau."
" Dih, gak lah. Gw mau pinjem leptop lu. Boleh yak?" Mohon Regan dengan muka yang dibuat-buat sedih.

KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Special
Teen Fiction" masih sakit gak?." Tanya Iqbal yang terlihat khawatir. " Hmm...sedikit perih." Jawab Reva lirih. " Maaf...maaf...maaf...gw benar-benar minta maaf. Gw lagi emosi tadi, jadi lepas kendali." Tutur Iqbal yang merasa bersalah. ********** Seorang gadis...