Kau bukan milikku sekarang,
Kau juga takkan menjadi milikku esok.
~Reva Andrian~Author POV
Rumah, pukul 11.30
Jam segini Reva sudah siap untuk pergi kesekolah. Dia tidak mau berurusan sama anak OSIS lagi. Dan ini adalah hari pertama ia belajar.
"Mah, Reva mau berangkat sekolah." Teriak Reva dari lantai dua.
"Iya, ini mamah lagi siapin bekel kamu. Itu uang jajannya di meja tv, klo bisa kamu nabung. Jangan boros-boros." Peringat rena.
Ya, keluarga Reva adalah keluarga yang sederhana. Reva juga suka menabung.
" Oke mah, mamah nganterin Reva sampe depan kan? Nanti Reva naik angkot bareng putri." Ucap Reva sembari ke meja tv.
" Iya, nnt klo udh pulang cht mamah aja ya, nnt mamah jemput didepan."
" Oke deh mamah tercayang." Jawab Reva dengan muka sok imutnya.
"Hoeek, eneg mamah liatnya. Dah ayo berangkat." Canda Rena.
"Let's go!."
" Sok Inggris." Gumam Rena.
- angkot
Didalam angkto hanya ada Reva, putri, dan 2 anak SD. Ada supirnya ya
" Kesel gw Ama lu Rev, menderita ngajak-ngajak." Kesel putri dengan bibir manyunnya.
" Bhahaha, biar nnt klo pinter bisa bareng-bareng." Puas Reva.
" Oh iya, berarti kita harus masuk pagi dong? Gw denger-denger katanya English club itu hari Selasa pagi jam 09.00, duh ribet dah." Ucap putri dengan nada penyesalan
" Ah iya, pasti nih muka udh dekil, item, dan bau. Trs gw denger-denger Miss nya galak coyy." Heboh Reva.
" Ah lu mah Rev, nakut-nakutin aja. Otak Lu beda tipis kali Ama gw. Tp kalo muka mah tetep cantikan gw." Bangga putri.
"Halah, muka kek buldog bangga." Canda Reva
Sekitar 5 menit mereka ribut, dan akhirnya sampailah di depan sekolah. Untungnya masih banyak yang berada diluar, pasti gerbang belum ditutup.
Reva POV
" HELLO EPRIBADEH." Teriak gw.
" Duh gada malunya tuh anak." Sindir oliv.
" Wkwkwk, peace." Ujar gw sambil ngacungin jari telunjuk sama tengah.
" Eh, nyi Roro kidul blm Dateng?." Tanya gw.
" Oh, iya nih. Tumben bgt, biasanya kan dia yang paling pertama dibanding kita-kita." Ucap Dhea sambil makan bekalnya.
" Wih rame nih, ada apa nih? Siapa nyi Roro kidul?." Tanya nazwa yang baru datang.
" Mampus lu ikan cupang." Bisik Oliv ke gw.
" Hahaha, baru dateng lu Naz? Tumben. Ini gw lagi bahas nyi Roro kawin Ama Doraemon." Canda gw.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Special
Novela Juvenil" masih sakit gak?." Tanya Iqbal yang terlihat khawatir. " Hmm...sedikit perih." Jawab Reva lirih. " Maaf...maaf...maaf...gw benar-benar minta maaf. Gw lagi emosi tadi, jadi lepas kendali." Tutur Iqbal yang merasa bersalah. ********** Seorang gadis...