24.cinta dan luka

355 20 11
                                    

Happy reading.....

"cinta dan luka itu sama saja,sama sama membuat hati terbawa suasana"

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu,bahkan sekolah mulai sepi dengan pulang nya para siswa siswi,yang tersisa hanya yang mengikuti ekstra saja,ada juga yang masih di sekolah dengan alasan numpang wifi geratisan.

Dan sama hal nya dengan siswa lain,dua insan yang sedslang terduduk mengedarai motor mebelah ramainya jalanan jakarta kini bergerek untuk pulang.

Mereka adalah Alisa dan Dika,sepasang kekasih yang sama sama bersifat cuek pada hubunganya,tapi tanps kalian tau keduanya kerap terlihat membuat kaum jomblo seperti author meleleh,(iri bos:().

Dika ingin menghabiskan waktunya dengan Alisa,untuk menumpahkan seluruh rasa rindu yang sudah ia tahan sejak 4 hari lalu,dimana awal Alisa menghilang,bahkan sikap nya mulai menghangat tak sedingin dulu,sikap brutalnya hilang dalam sekejap,hanya karena gadis ysng belum ia kenal lebih jauh.

"Dik ini mau kemana,rumah gue kan lurus?" tanya Alisa saat menyadari ini bukan jalan le arah rumahnya.

"gue mau bawa lo kesuatu tempat" balas Dika sedikit berteriak.

"kemana" tanya Alisa lagi.

"liat aja nanti lo pasti suka" balas Dika.

Alisa hanya mengangguk pasrah,lagi pula ia rindu kebersamaan nya dengan Dika,walupun sedikit romatis nya banyak berselisih nya.

"gue bakalan selesain ini secepatnya,gue gak mau kehilangan lo,gue udah sayang banget sama lo" batin Alisa.

Selama perjalanan tidak ada perbincangan apapun ,hingga tak terasa mereka sudah sampai di tempat yang Dika bilang tadi,tempat dimana Alisa akan menyukai nya.

Saat mereka turun Alisa sangat terpukau dengan pemandangan ini,hamparan rumput hijau yang segar,di kelilingi bunga bunga yang enak di pandang,lalu danau yang bersih,dan jernih,dengan kursi di pinggir nya,dan bangunan kecil di tengah danau yang di hubungkan oleh jempatan setapak dari arah rumut meunuju bsngunan itu.

"Dik ini tempat apa?" tanya Alisa antusias.

"ini tempat kesukaan gue,tempat gue mengenang sosok ibu,tempat gue menetralkan segala kesedihan dan emosi,dan tempat ini hanya gue ,Dipta,dan Alm mama gue yang tau,dan sekarang lo tau tempat ini" ucap Dika panjang lebar,baru kali ini ia berbicara banyak.

"Indah" ucap Alisa sambil melihat sekelilingnya.

"mau kesana?" tanya Dika sambil menunjuk bangunan tengah danau itu.

Alisa hanya mengangguk sambil tersenyum riang,dengan amat gugup Dika mengaitkan jemari nya pada jemari Alisa,canggung,satu kata yang dapat menggambarkan keadaan hati mereka berdua,mungkin karena mereka jarang bersama.

Dengan sedikit ke gugupan,Alisa menatap Dika dan tersenyum manis.

Dengan tenang mereka berjalan melewati jembatan besi,bagi Alisa ini adalah moment terindah,dapat duduk berdua di tengah indah nya alam.

"Duduk" ucap Dika saat sampai di belalang kursi.

Alisa hanya mengangguk patuh,senyum di bibirnya tak luntur.

"Ini indah" ucap Alisa.

"enggk" jawab Dika

"terus ada yang lebih indah dari ini?" tanya Alisa heran.

"Berada di samping mu" ucap Dika sambil tersenyum manis.

Blush ,sudah di pastikan wajah Alisa kini mirip kepiting rebus,ternyata cewek galak bisa baper ya.

Saka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang