22.Hilang

358 21 16
                                    

Happy reading......

Jangan pernah menghilang seperti ini, gue takut kehilangan lo beneran.
RevanoMahardikaSaputra

Pagi ini seperti biasa siswa siswi SMA Antartika beraktivitas seperti biasanya,mereka nampak ceria seperti biasa, namun hal itu tidak berlaku untuk 12 orang yang terduduk di meja kantin dengan wajah di tekuk.

Mereka adalah Girl's and Boy's TC, mereka tengah bingung mencari keberadaan kekasih ketuanya yang menghilang sejak 2 hari yang lalu, ponselnya tidak aktif, bahkan keberadaannya tidak bisa di lacak, hal itu membuat Dika gelisa, bagaimana bisa gadisnya itu menghilang, sejak hari dimana mereka berkumpul terakhir kalinya, Dika merasa aneh dengan gelagat Alisa, tidak biasanya gadis itu terlihat mematikan seperti itu, seperti....... Ingin membunuh seseorang.

Brak
Semua sontak melirik pada sumber suara,yang mereka dapati hanyalah seorang cowo bodoh tengah tersungkur cantik mencium lantai kantin.

Sontak gelak tawa mereka pecah, bagaimana bisa Arka mencium lantai itu?.

"ajig tuh bocah ngapain nyungseb disana" tawa Made pecah, tak urung mereka semua tertawa keras kecuali 3 orang cowo yang tengah menatap mereka jengah.

"woy Ka, lo kelamaan jomblo sampe cium lantai gitu"teriak Raffa tak kalah dari made.

Arka yang baru saja bangun langsung menghampiri mereka dengan wajah memerah menahan malu plus emosi "emang ya lo pada temen biadab, temen nya jatuh bukan di bantuin malah di ketawain" ucapnya sinis saat sampai d depan mereka semua.

"Abis lo ngakak sih, nyungseb disana"ucap Made menahan tawanya.

"emang Ka gue aja ngakak ngebaying posisi lo tadi" ucap Dipta tak kalah menyebalkan di mata Arka.

"udah lo semua puas ngetawain gue hah? Emang ya kalian itu sukanya tertawa di atas penderitaan orang lain"kesal Arka.

"dari pada tertawa di atas kepala orang lain" ucap Dipta yang sudah menetralkan sikapnya.

"eh gimana tuh tertawa di atas kepala orang lain? "tanya Yopy penasaran.

"cewek polos doyan tawuran ke lo gak bakal paham bahasa anak berkelas ke gue"ucap Dipta sedikit mengejek.

"untung lo adik nya Dika, kalo enggk-"ucapan nya terputus.

"kalo enggk apa? "tantang Dipta.

"gue cekik lo sekarang juga"jawab Yopy mampu membuat semuanya terdiam ia tau gadis itu tidak pernah main main.

"ck udah gk usah berteman"lerai Arka.

"BERANTEM BEGO"ucap mereka serempak

"widiwww kompak nya ke anak Sd jadi paduan suara di panggung"ucap Arka sambil bertepuk tangan takjub.

"sabar punya teman orang gila"gumam Agna.

"ajig lupa niat gue kesini apa, bos bos, Sasa di temukan "ucapan Arka sontak membuat semuanya menatap dirinya meminta penjelasan,"gue tadi lacak pake alat baru gue, nah berhasil"lanjutnya.


"dimana? "tanya Dika sudah tidak sabaran.

"di..... Di Bandung bos" ucap Arka gelagapan.

Saka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang