1.SMA ANTARTIKA

1.3K 55 0
                                    

Happy reading......

.
..... Sikap mu layaknya teka teki yang ingin ku pecahkan......

  
Jam menunjukan pukul 06.00,Alisa sudah siap menggunakan seragam putih abu dengan rambut panjang terurai serta  mata berwarna coklat ditambah sedikit lip blam yang menambah paras cantik nya dengan make up natural.

"Good pagi selamat morning, Bun. " kata alisa teriak sambil berlari di tangga.
"Kamu ini pagi pagi udah teriak, ini rumah bukan hutan. " Jawab Aleta sambil berkacak pinggang.
"Hehe maaf, Bun" jawab alisa sambil cengengesan.

"Kakak,  nanti siang anter gue ke mall ya" Ucap Alika sembari memakan roti jepit.
"Ngapain sih?" Tanya Aleta sembari duduk dan memakan roti jepit milik nya.
"Jalan-jalan dong, kitakan belum sempat jalan-jalan sejak pindah ke sini!" Balas Alika dengan gaya so manis nya.
"Eist.. Gak boleh, kalian pulang sekolah langsung pulang! kalian belum tau jalanan jakarta, bunda takut kalian kena masalah!" Bantah Aleta sambil memberikan susu kepada Alisa.
"Yah bunda... "Jawab Alika dengan wajah kecewa.
Mendengar pernyataan bundanya yang melarang adiknya tidak pergi kemana-mana, Alisa hanya terkekeh sambil menghabiskan rotinya.
"Bun Sasa berangkat dulu ya...." Assalamualaikum." ucap Alisa sambil  mencium punggung tangan Aleta dan bergegas pergi.  Hari ini Alisa pergi membawa mobil nya sendiri, kebetulan sekolah nya tidak jauh dari kediamannya, jadi Alisa sudah tau arah jalan ke sekolah barunya. Sedangkan Alika di antar dengan supir, mengingat dia masih kecil jadi dia belum bisa membawa kendaraan ke sekolah.

Di sekolah.

Mobil ferrari berwarna kuning terparkir di parkiran SMA Antartika.
Alisa berjalan menyusuri Koridor sekolah mencari ruang kepala sekolah, namun Alisa cukup kesulitan mencari ruang kepala sekolah di bangunan sebesar ini, tak lama ia melihat papan nama bertulisan R. kepala Sekolah, tanpa berpikir lama, Alisa langsung mengetuk pintu, keluarlah seorang laki laki berkumis, tinggi,dia kepala sekolah ini.
"Assalamualaikum. Pak, saya Alisa Semia Putri Dramitha, saya murid baru disini,saya pindahan dari Bandung." Ucap Alisa dengan senyum ramah nya.
"Waalaikumsalam. Ouh Nak Alisa, Kamu pasti mencari kelasmu kan? Oke ayo saya antar, sekalian saya ingin berkeliling." Jawab Pak Rusdi sambil tersenyum ramah. Alisa hanya mengangguk lalu berjalan mengikuti kemana Pak Rusdi pergi.
  Tak memakan waktu yang lama Alisa dan Pak Rusdi sudah sampai di depan pintu kelas XII Ipa 2.
"Pagi Anak anak!" Sapa Pak Rusdi sambil memasuki ruang, serentak ruangan yang tadinya berisik kek pasar minggu mendadak hening tanpa suara, hanya sebuah jarum jam yang terus berdetak.
"Pagi, pak!" Jawab anak-anak dengan lantang.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru, Alisa sini masuk." ucap pak Rusdi sambil melihat dan menyuruh Alisa masuk. Mendengar namanya terpanggil, Alisa langsung memasuki ruangan.
"Alisa, silahkan perkenalkan diri kamu " Suruh pak Rusdi sambil tersenyum ramah.
"Baik pak, Hallo semuanya!" sambil melambaikan tangan, "Perkenalkan nama saya Alisa Semia Putri Dramitha, saya pindahan dari Bandung, ada yang ingin kalian tanyakan? "Ucap Alisa sambil tersenyum ramah.

"Alisa halo gue Sendi".

"Punya pacar belum? ".

"Masyaallah bidadari cantik bangetttt".

seketika kelas menjadi ricuh karna pertanyaan yang terus-menerus di lontarjan kepada Alisa.
"Sudah cukup cukup, Alisa kamu boleh duduk di bangku sana, saya pamit dulu ya" ucap pak Rusdi.
Alisa berjalan menuju kursi yang di tunjukan pak rusdi tadi."Disini, Pak?" tanya Alisa, "Iyaa" Jawab Pak Rusdi sambil meninggalkan ruangan tersebut. 

"Hallo perkenal kan nama gue Khaira Zovanca Utami, panggil aja Zova." Sapa gadis cantik tersenyum ramah sambil mengulurkan tangannya. Alisa pun membalas senyumnya sambil membalas uluran tangan teman barunya itu, "Halo gue Alisa, panggil aja Sasa.", "Oh ya ini yang didepan gue namanya Ridela Adnan Husen panggil aja dela, yang sebelahnya Alfia Natasya Defand panggil aja Fia, dan ini yang di belakang gue namanya Yopyta putri khariman panggil apa yopy, dan sebelah nya lagi Maikha Salistia Arumita panggil aja Mai." Ucap Zova sambil menunjukan kelima teman nya yang menatap Alisa dengan ramah dan senyum yang melukis di wajahnya.
"Semoga kita menjadi sahabat yang baik ya,sasa." ucap gadis berkacamata dengan riang sesuai ocehan zova tadi yang berkacamata namanya Mai, hehehe satu satunya yang berkacamata diantara mereka, kayanya dia pinter heheh. Alisa hanya mengangguk dan tersenyum ramah.

*

Di sisi lain 6 orang laki laki sedang menatap Alisa yang sedang di introgasi habis habisan oleh Zova, yang tak lain teman sebangku Alisa.
"Anjirrr dah tuh ibu ibu rempong nya luar dalem" ucap salah satu dari mereka. Yang lain hanya terdiam menyaksikan semuanya.

"Cantik".

Tetttttttt.............

Jam menunjukan waktu istirahat telah tiba, siswa siswa semakin berhamburan keluar kelas dan mematadi kanti sekolah.
"Kuy kantin kuy" Ajak Fia sambil beranjak dari kursinya.
"Ayo Sasa"ajak Zovi sambil menggandeng tangan Sasa dan pergi mengikuti Fia dan 4 teman lainnya.
Kantin belum terlalu penuh. "Hari ini kita makan batagor sama jus buah aja gimana? Tanya Dela. Mereka memang selalu menyamakan makanan yang mereka pesan, tujuan nya biar keliatan kompak kata Fia sih wkwkwkwk.
"Boleh, Sasa gimana? " tanya yopy.
"Hah emm gue? Ikut kalian aja" balas sasa.
"Oke fiks batagor sama jus buah, yang pesen gue sama mai aja, kalian cari tempat duduk" Ucap Dela yang mendapat anggukan dari ke 5 temanya.
Ketika 5 perempuan cantik itu sudah duduk di Bangku kantin, 6 laki laki yang merupakan most wanted  di SMA ini menghamipiri ke 5 perempuan itu.
"Halo para cecan, eh murid baru siapa namanya? "Ucap salah satu cowo itu.
"Halo juga, nama gue Alisa, panggil aja Sasa" balas Alisa dengan lembut.
"Nama gue Arka Setiawan, ini namanya Made Artshida, ini Raffael Demian Mahesa, ini Agna Matra Adidjaya, ini Deva Ardminda Salies, dan itu yang diem aja kaya tembok sekolah namanya Revano Mahardika Saputra" ucap Arka sambil menunjukana satu persatu teman nya,
"Genit banget sih lo"Sinis Fia.
"Yehhh suka suka gue dong, ngapain lo sewot, sorry gue nyapa sasa bukan nyapa kuntil anak ke lo" ucap Arka lalu menjulurkan lidah nya, pertanda ngajak perang nih.
"Woy gue bukan kuntil anak, lok kali kaya gender uwo, sana sana hus jangan ganggu sasa, entar gak betah dia disini" jawab fia yang di ikuti kekehan dari teman perempuanya.
"inyinyinyi" Balas Arka .
"Dah ayo cepet jangan gangguin anak orang, "ajak Raffa sambil pergi meninggalkan kerumuman cewe cewe cecan itu, hehe memang cecan kita.
"Eh Mahardika ituu ko kaya Es yah? "Celetuk Sasa. Sontak yang lain saling mentapa, mereka yakin sasa sedari tadi memperhatikan Ice boy itu.
"Oh iya, Dika itu irit ngomong, badboy, brandalan, tukang bolos, ketua geng motor lagi, tapi liat matanya widiwww memikat semua kaum cewe seantero sekolah, se bejad nya dia, dia paling pinter loh di antar ke 5 teman nya" Jawab Yopy dengan bersemangat.
"Tapi sa liat deh Deva juga gk kalah Ice boy, cakep lagi" puji dela sambil mentapa Deva yang tak jauh dari tempat duduknya.
"Mulai deh bucin"jawab zova, yang di sambut kekehan dari temannya.
"Udah ko malah bahas di brengsek itu sih" ketus Fia, yang sedari tadi tidak senang teman teman nya membicarakan para si brengsek, entah apa yang terjadi pada Fia hingga dia tidak suka dengan 6 cowo itu. Sasa yang mendengar ocehan temannya, hanya bisa terkekeh kecil. Namun 1 yang ia pikirkan saat ini.
"Mahardika Seorang Ketua geng motor? "Batin Alisa.

"Masa ia sih".

Halo guys jangan lupa coment, ini cerita pertamaku, emmm ada seseorang yang aku kaitkan di cerita ini, maaf kalo garing, typo, dan kesalahan lain nya ya, aku juga masih proses belajar menulis cerita hehehe.
Aku juga di bantu temen ku Saira, dia yang memberi inspirasi dan dorongan bikin cerita ini, Oh yah ada yang tau ASKA itu, apa artinya? Yang tau coment yahhhh heheh.
Jangan lupa follow ig aku
@Indrinurlisa_

Saka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang