The Last Princess [ ✔️ ]

Last Chapter : Happy Family!

"Kau siap untuk hari ini?."

Luhan menarik napas panjang lalu menghembuskannya dengan perlahan. Rengkuhan lengannya mengerat di lengan suaminya yang tengah menatapnya hangat. Dengan mantap kepala Luhan pun mengangguk pelan.

"Aku siap, suamiku."

"Baiklah, mari kita sambut kembali duniamu."

Seiring dengan ucapan Sehun barusan, langkah mereka tegas seirama anggun melantunkan kata serasi pada keduanya. Sehun dengan setelan formalnya dan wajah tampan rupawan, dan Luhan dengan gaun indahnya yang menampilkan lekuk tubuh ramping seksinya bersama wajah cantik rupawan.

Pintu kaca di depan terbuka kemudian, menampilkan banyaknya awak media serta kilatan camera yang menyorot ke arah sepasang selebriti favorit masyarakat Korea ini. Senyum terukir manis di wajah Luhan, tangannya melambai menyapa para penggemarnya yang juga setia menanti kembalinya sang Ratu ini di dunia gemerlap aktris.

Langkah mereka terhenti di depan pintu utama. Keduanya membungkuk sedikit memberi penghormatan yang menjadikan kerusuhan para wartawan serta para penggemar hening menyanjung keduanya dalam batin. Betapa menakjubkannya pasangan fenomenal ini!

"Halo, semuanya. Saya, Oh Luhan dengan ini mengatakan pada kalian semua jika saya akan kembali ke dalam dunia selebriti. Namun, tentu kegiatan saya tidak akan sama aktifnya seperti dulu. Sekarang semua pekerjaan selebriti yang akan saya terima, akan lebih dulu di tindak lanjuti oleh suami saya." Luhan tersenyum sambil menatap Sehun yang juga tersenyum kepadanya, membuat semua orang membatin melihat begitu serasinya mereka, "suami saya adalah sosok paling penting dalam hidup saya sekarang tentu juga dengan putra kecil kami. Dan mematuhi suami adalah hal mulia yang harus saya junjung tinggi. Saya harap, para penggemar dapat memakluminya dengan tidak menaruh harapan cukup tinggi kepada saya." Akhir kata Luhan pun kembali mengangguk sopan.

Semua wartawan dan para penggemar berseru menyetujui keputusannya. Lagi pula, aktris kebanggaan mereka telah berumah tangga. Tentu saja keluarga akan menjadi prioritas utamanya sekarang. Dan mereka semua memaklumi hal itu.

Untuk jadwal perdananya sejak dua tahun lalu, Luhan di sibukkan lebih banyak tawaran membintangi iklan dan majalah. Untuk kembali bermain drama atau film, masih cukup sulit menerimanya. Suaminya begitu protektif, tidak menerima bentuk genre romance apapun untuk di perankan oleh sang istri.

Sehun tidak akan membagi hal mutlak miliknya pada pria lain meski itu hanya untuk akting semata. Ia tidak akan pernah rela!

Seperti halnya Luhan yang kembali berkarir, maka Baekhyun pun juga melanjutkan pekerjaannya untuk menjadi manager sang adik sepupu. Kyungsoo juga ikut kembali pada mereka sebagai make—up aktris Luhan seorang. Sedangkan anak-anak mereka, tentu saja orangtua mereka dengan senang hati merawatnya. Menghabiskan banyak waktu dengan cucu-cucu mereka adalah hal yang paling di nantikan selama ini.

Baekhyun berkali-kali mendengus malas, sejak tadi matanya tak lepas dari Oh Sehun, si adik ipar. Pria itu berkali-kali terdengar menggerutu tidak jelas sambil melempar kembali kumpulan dokumen yang dia genggam ke atas meja sofa. Mata lelaki itu jeli memperhatikan setiap isi dari dokumen itu. Dan sudah banyak sekali dokumen-dokumen tersebut yang Ia letakkan kembali di atas meja.

"Sampai kapan kau akan seperti itu terus adik ipar? Aku sudah bosan melihatmu! Jangan membuang waktu, pekerjaanku sangat banyak setelah ini."

"Ck! Lihatlah semua dokumen tawaran drama atau film ini?! Kenapa nyaris semuanya menyantumkan genre romance? Bukankah aku sudah bilang bahwa istriku tidak akan menerima tawaran apapun jika ada unsur romance di dalamnya!." Keluh Sehun kesal dan menatap tajam pada seonggok dokumen sialan yang berada di atas meja.