Chapter 01 : For the first time, we meet.

9.2K 548 135
                                    

* PROLOGUE *

ㅡ Luhan adalah seorang gadis keturunan kaum bangsawan. Ibunya menginginkan Ia menikah muda dengan lelaki ningrat agar titisan darah biru yang mengalir dalam keluarga mereka tidak terputus begitu saja.

Gadis itu tentu saja menolak, Ia tidak ingin di jodohkan ataupun memiliki pernikahan megah seperti putri disney dengan pria yang tidak dicintainya.

Luhan memilih kabur di hari pertunangannya dan berlari dengan gaun megah bak putri raja tanpa alas kaki, hingga hampir saja menjadi korban tabrak lari dari sebuah mobil BMW putih yang melaju kencang malam itu.

Dan karena kejadian inilah Ia secara tidak di sengaja, bertemu dengan Oh Sehun. Seorang Aktor terkemuka yang wajahnya selalu menghiasi space iklan besar di seluruh pusat kota.

Seseorang yang menjadi penyelamat hidupnya di malam itu. Dan, seseorang yang membuatnya berhasil merasakan dua malam spektakuler untuk pertama kalinya di hidupnya dengan limpahan kenangan manis yang sayangnya harus 'terpaksa' Ia lupakan.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ☆☆☆ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Salah satu ballroom hotel bintang lima di Seoul telah di sulap sedemikian mewahnya untuk suatu perayaan resmi hari pertunangan dari kaum bangsawan. Karpet merah di gelar dengan luas di sepanjang lantai dan di hiasi dengan bunga-bunga bermekaran dalam satu vas keramik berukuran besar yang di letakkan di setiap sisi.

Kursi tamu yang di lapisi kain berwarna merah berbahan satin selembut sutra dan di percantik oleh hiasan lilitan pita putih telah berjejer dengan rapi. Para tamu undangan dari berbagai kalangan pun sudah duduk di sana dengan perasaan berdebar.

Menantikan apa yang sedarinya mereka tunggu sejak lama, yaitu pesta pertunangan seorang putri terakhir berdarah bangsawan dengan seorang pria muda konglomerat yang juga memiliki titisan darah biru di tubuhnya.

Semua orang bertepuk tangan riuh saat sepasang anak titisan Adam dan Hawa itu memasuki ballroom dengan lengan yang saling mengait mesra. Mereka berjalan di atas karpet merah dengan wajah penuh senyum bahagia. Sang pria mengenakan setelan formal serba hitam yang berharga mahal dan si wanita mengenakan gaun putih cantik serupa dengan gaun pernikahan yang mewah.

Menariknya lagi wanita itu juga memakai mahkota berlapis emas dan serbuk berlian di puncak kepalanya. Membuat kilauan cahaya dari sinar lampu yang menyorot terang membias dengan indahnya di setiap batu-batu berlian itu. Menjadikan si wanita yang mengenakannya tampak seperti memancarkan aura seorang dewi yang di selimuti cahaya terang.

"Akh! Kalian tampak serasi sekali! Begitu sempurna." Teriak Heechul puas dengan mata berpendar kagum melihat kedatangan pasangan muda-mudi itu.

Ahn Jaehyun, si pria yang berdarah biru dengan wajah tampan penuh aura memikat pun tersenyum manis. Ia mengambil tangan kanan Heechul dengan sopan lalu menciumnya mesra seperti seorang pangeran.

"Eomma juga tampak cantik dan luar biasa malam ini." Balasnya.

"Kau ini! Bisa saja." Heechul tertawa dengan anggun. Merasa begitu tersanjung.

"Luhannie, sayang. Kau juga tampak sangat cantik malam ini. Semua orang memujimu sejak tadi dan itu benar-benar luar biasa!." Tukas Sora, calon Ibu mertuanya.

Luhan hanya tersenyum tipis dan merunduk sedikit sebagai ungkapan rasa terima kasihnya.

"Eomma bahkan tampak lebih cantik daripada aku."

The Last Princess [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang