Pemberitahuan !!
Untuk chapter ini mungkin full flashback semua yaa...
Enjoy for the story... ❤❤
•
•
•
•
•#flashback on
Di gelapnya malam yang sepi, terdengar deburan ombak yang menghantam tebing tebing tinggi yang curam, aroma khas lautan tercium sangat kuat.
Tiba tiba langit atas memberikan sensasi yang sangat mencekam, suara geluduk saling sahut menyahut dan petir yang saling berlomba lomba, menandakan bahwa jika sang kuasa sedang murka, membuat langit menjatuhkan sesuatu yang entah apa itu, tidak ada seseorang yang berada di sana untuk menyaksikan hal yang ganjal tersebut.
Hanya ada angin malam dan deburan ombak sebagai saksi bisu di saat langit menjatuhkan sebuah benda dari atas sana.
Bruk!!
Benda itu terjatuh dan mendarat dengan setengah tubuh yang terkena air ombak yang dingin di gelapnya malam.
Bentuknya seperti manusia pada umumnya, hanya saja dia seperti seorang bocah laki-laki dengan sepasang sayap indah berwarna putih bercampur sedikit warna abu-abu, menghias punggung belakangnya yang terlihat putih mulus tanpa adanya cacat.
Bocah tersebut hanya memakai kain berbulu halus yang menutupi bagian depan tubuhnya dan melingkar di bagian pinggang untuk menutupi bagian bawahnya, dan hanya menyisakan punggung bagian belakang yang terbuka.
Dia seorang fallen angel, entah kesalahan apa yang terjadi hingga ia harus di buang ke dunia manusia.
"Euungghh.." Lenguhan samar mulai terdengar dari bocah laki-laki tersebut, tubuhnya perlahan ia gerakan. Ia sedikit menyipitkan matanya agar pandangannya lebih jelas untuk melihat sekitarnya.
Masih dengan posisinya yang terduduk dengan kaki putih nan mulus terkena ombak kecil, perlahan tapi pasti ia mulai berdiri membiasakan kakinya untuk menapak tanah, selama di 'rumahnya' ia sangat jarang menggunakan kaki, bocah itu lebih suka terbang ketimbang harus berjalan.
Tapi sekarang ia harus membiasakan untuk menggunakan kakinya, sedikit kesusahan karena kakinya yang jarang di gerakan.Bocah tersebut berjalan perlahan ke pinggiran pantai yang tidak terkena ombak, bocah itu sedikit kesusahan saat berjalan ia tak mengerti bagaimana caranya menggunakan kaki dengan benar. Sungguh dia menyesal tidak mendengar perkataan ibunya waktu ia masih di atas.
Mengingat atas kembali membuatnya berfikir, kenapa ia di buang? Apa ia melakukan kesalahan fatal sampai sampai ia harus di buang ke dunia manusia? Tapi tidak mungkin ia melakukan kesalahan besar, semua peraturan yang ada di sana ia taati tapi mengapa ia di buang? Kesalahan yang ia buat hanya terlalu sering terbang dan malas menggunakan kakinya untuk berjalan, itu saja.
Sedangkan di peraturan tidak tertulis jika di larang terbang selama 24 jam.Tapi sebelum ia tak sadarkan diri bocah itu sempat mendengar ucapan seseorang, seperti meminta maaf berulang kali lalu tak ada lagi suara yang terdengar. Dan berakhir terbangun di pinggiran pantai.
Bocah laki-laki itu kembali menatap sayap nya, dengan sekejap hilang dengan sendirinya, bukan maksud hilang lalu tidak kembali, bocah itu membuat sayapnya tembus pandang agar tak ada yang mengetahui identitas siapa dirinya sebenarnya.
Ia memperhatikan sekitarnya tak ada siapapun disini, lalu matanya melihat ada sebuah tangga yang tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Perlahan ia melangkah menuju tangga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen Angel || JaeWoo ||
Fantasy"maafkan aku, jika bukan karena mereka kita tidak harus seperti ini" -jw "lalu bagaimana dengan bayi kita? apa kau akan membawa mereka berdua?" -jh "tidak, tapi hanya salah satu dari mereka akan aku bawa!" -jw "berjanjilah kau akan kembali" -jh "aku...