I'm Fine | Bab 3

63.8K 9.2K 788
                                    

Bab 3. Nostalgia

- i'm fine -

Keysa kalang kabut, nafasnya naik turun tak beraturan. Pandangannya mengabur, menatap satu persatu orang yang ada didekatnya.

Gadis itu segera menarik kembali handphone ke depan wajah. Layar gelap dari benda persegi panjang tersebut memantulkan wajahnya.

Gadis itu memekik, kaget melihat wajah yang terpantul dibalik sana bukanlah wajah yang selama ini dia lihat. Itu bukan dirinya.

Keysa menghela nafasnya dengan pelan, ia mencoba berusaha tenang. Pikirannya berkontribusi atas konspirasi yang ia bangun. Jadi, apa yang terjadi padanya sekarang?

"Keysa, kamu gak kenapa-napa?" Martha bertanya keheranan. Lawan bicara gadis di depannya menunjukkan gelagat aneh yang membuatnya lagi-lagi bertanya, "kamu butuh dokter?

"Aku gak kenapa-napa," balas Keysa singkat.

Martha tersenyum lembut, wanita itu kemudian mengelus surai panjang  anaknya. Aura keibuannya menguar sangat pekat. Wajahnya yang masih nampak muda membangun image apik di mata Keysa.

Keysa tertegun. Ia berkedip sekali kemudian berujar, "aku mau sendirian."

Martha mengangguk kemudian mencium kening putrinya dengan kasih sayang. "Kita keluar, Key kalo butuh apa-apa panggil Mama ya."

Keysa mengangguk, retina matanya ikut menatap punggung Martha yang menjauh, menyusul wanita setengah baya yang pertama kali ia temui dan Aldrick yang sudah lebih dulu keluar.

"Oke, tenang ..." Sebanyak apapun ia merapalkan kalimat itu, Keysa tak bisa membohongi diri bahwa ia mulai tremor ketakutan.

"Ayolah, spekulasi yang ada dipikiran gue, salah kan?" Gumamnya menggigil ketakutan.

"Oke ... Oke ..." Keysa mengulangi mantra itu dalam hatinya. Ia bersyukur kembali hidup setelah kecelakaan maut yang menewaskannya. "Tapi kenapa harus jadi antagonis dalem novel ini, anjir!"

Keysa Ayudia Shafira Alexander. Salah satu antagonis dalam novel I'm Fine yang paling kejam dan bengis. Hasrat ingin memiliki protagonis pria membuatnya rela akan melakukan apapun, cinta Keysa itu nyaris seperti obsesi psikopat gila yang tidak main tandingnya.

Wajahnya berbanding terbalik dengan sifatnya yang mendapat julukan ratu iblis. Keysa tidak keberatan menyingkirkan siapapun dan menggunakan segala cara agar apa yang ia inginkan tercapai.

Karena sedari kecil, mereka tumbuh bersama sebagai anak dari persahabatan orang tua mereka.

Keysa dikenal tidak takut terhadap resiko apapun saat ia melukai protagonis wanita. Hal itu pulalah yang menjadi potensi utama Kelvin Orvin membencinya.

Sebuah cerita klise, konflik yang ringan dari novel romansa picisan.

Di akhir cerita, Keysa Ayudia Shafira ditakdirkan mati dengan dibunuh secara keji akibat membuat Ananta—protagonis wanita— cedera pada saat pesta ulang tahunnya.

Bagian yang paling ironis, ketika saat-saat sebelum Keysa tiada. Gadis itu akan disiksa terlebih dahulu. Keluarganya lambat laun akan mengalami kesengsaraan. Kemudian pada saat itu Keysa akan memohon kematian dengan cara meminum air keras demi menyelamatkan keluarganya.

Novel I'm Fine tidak hanya bercerita tentang lovey dovey  adegan romantis. Novel ini juga, menceritakan kesehatan mental sekaligus adegan gore berdarah-darah dari tiap pemain yang berkarakter cacat.

Seperti novel kebanyakan lainnya. Protagonis wanita yang cantik, kaya, dan pintar, paketan komplit yang diberikan 'penulis' untuk karakter Ananta Chantika Haura.

I'm Fine ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang