RACHEL

165 20 19
                                    


Rumah sederhana bernuansa putih dan biru yang dihuni oleh 1 keluarga, seperti keluarga pada umumnya berisikan ayah, ibu, dan anak. Dan pagi hari ini sudah diisi dengan kehebohan seperi hari-hari biasanya, karena meskipun libur panjang masih berlangsung untuk anak sekolah tapi tidak untuk ayah dan kakak yang berada dirumah ini, mereka masih harus mencari rezeki untuk keluarganya.

" Abang buruan ih mau pel lantai nih acel, itu alat pel nya ada di toilet" teriak rachel kesal kepada kakaknya yang sedang mandi.

"Bentar kenapa sih, lagian lo buru-buru amat de kan masih libur sekolah santuy aja napa" dibalas teriakan dari dalam kamar mandi

Bunda nya hanya dapat menggelengkan kepala saja karena memang setiap pagi sudah terbiasa dengan berbagai teriakan dari anak-anaknya, untung saja ayah mereka sudah berangkat, jika tidak mereka akan mendapat ceramah dipagi hari dari sang sayah.

"Buna, acel hari ini mau joging ya sama kayla terus pulangnya paling kerumah anna. Bosen aku dirumah terus kan 3 hari lagi udah masuk sekolah" ujar rachel

"Iya boleh, tapi jangan pulang kesorean yah nanti ayah kamu bawel sama bunda nyari putri kesayanganya yang doyan banget kelayapan"

"Siap laksanakan bunaaaaaa" tangan nya membentuk gerakan hormat

Bunda nya terkekeh dengan kelakuan anak bungsunya itu, meskipun rachel terbilang anak perempuan yang tidak begitu betahan berada dalam rumah, lebih menyukai suasana ramai diluar bersama teman-temanya tapi itu wajar untuk seusia rachel, meskipun seperti itu tapi diluar semuanya rachel sangat dapat diandalkan dalam keluarga, terutama mengenai sekolahnya karena dia mendapatkan peringkat disekolah, itu menjadikan nya tidak perlu membayar uang sekolah karena sudah ditanggung oleh pihak sekolah, seperti uang beasiswa.

"Tapi kamu beresin kerjaan rumah dulu ya cel, baru boleh keluar" kata bundanya

"Iya bun tinggal pel lantai aja ko, nunggu abang selesai lama nih. Acel ganti baju sama ambil sepatu aja dulu deh jadi nanti tinggal berangkat. yaudah Acel ke kamar dulu ya bun"

Rachel tidak bisa dikatakan anak yang rajin membantu pekerjaan rumah jika ingin saja karena jiwakemagerannya itu sangat kuat.

RACHEL SEIZHA HERMAWAN

RACHEL SEIZHA HERMAWAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌾KLISE🌾

Hai readers!! Kerena ini cerita pertama aku, maaf ya kalo masih banyak penulisan yang kurang nyaman ketika dibaca.
Tapi aku harap kalian suka sama cerita ini!!!🐘🐘🐘

Ig; @ulfahstrr

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW YA
SHARE JUGA CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN!!!
THANKS

-PELUK JAUH-

KLISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang