Broken Hearted

31 6 0
                                    

"Hey kalian, jangan pacaran terus, udah pada makan belum?"

Nick yang sedang berbaring di pangkuan Olivia di sofa ruang tamu dikagetkan oleh suara teman-temannya yang baru saja tiba di rumah.

"Eh mas, udah selesai nontonnya?" Tanya Nick pada Rudi ketua band nya sembari menegakkan badannya.

Sementara itu, Rolando menyodorkan sebungkus makanan kepada Nick. "Mie goreng."

"Thanks." Balas Nick seraya mengangkat bungkusan itu.

"Kurang lama ya kita pergi? Apa perlu kita keluar lagi?" goda Rudi kepada Nick dan Olivia.

"Mas Rudi ih suka usil." Ujar Olivia tersipu malu.

Rudi tersenyum. "Dilanjut aja. Kita udah pada mau tidur koq. Ngga mau ngganggu kalian." 

Tak lama setelah mereka membersihkan diri di kamar mandi, mereka masuk kamar masing-masing, meninggalkan Olivia dan Nick di ruang tamu. Olivia mengambil bungkusan mie goreng yang dibawakan Rolando tadi dan menuju dapur untuk mengambil piring dan sendok. Saat sedang membuka bungkusan makanan itu, HP nya yang dia tinggalkan di meja ruang tamu berdering. Olivia berlarian kecil menghampiri suara HPnya. Namun langkahnya terhenti karena Nick saat ini sedang terpaku tegang menatap layar HP Olivia. Bisa dipastikan nama yang muncul disana, pasti Andrew.

Olivia mendekat dengan perasaan was-was, mencoba mengambil HPnya dari hadapan Nick. Dengan sigap Nick menghentikan tangan Olivia. "Ngga usah diangkat!" perintah Nick dengan wajah murka.

"Nick please. Jangan kaya gini donk." Pinta Olivia memelas.

Nick menatap Olivia dengan tatapan sinis. "Terima disini!" katanya akhirnya.

Demi menenangkan Nick, Olivia pun mengalah dan mengangkat telfonnya di sebelah Nick.

"Hello."

"Why you took it so long to pick up the phone Olivia?" suara Andrew terdengar gusar.

"Don't you know how to greet?" Ujar Olivia sinis karena saat ini harusnya dia yang marah dengan teror beberapa hari yang lalu.

"You know my daily activity, and you know it's so difficult for me to make a call for you during these matches."

"So do you think only you the only busy person in this world? I got something to do also Andrew." Balas Olivia tak kalah sengit.

"So now you start calling my name only. You've changed. I bet you're with someone else now. You cheat on me."

Olivia terkesiap. Bagaimana mungkin Andrew bisa tahu.

"You're talking nonsense. I'm on my own right now."

Begitu mendengar kata-kata Olivia barusan, Nick langsung beranjak dari sofa. Olivia berusaha menahan tangan Nick, tapi Nick mengibaskannya dengan kasar. Olivia sebenarnya tak ingin menyakiti Nick, tapi dia tak mungkin mengakui tuduhan Andrew kepadanya. Nick masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan keras sampai terdengar suara 'baanggg'.

"I don't believe you." Kata Andrew tak percaya.

"What the hell you're trying to play right now? A girl called me from your number saying she's your girlfriend and asked me not to disturb you anymore and now you're talking bullshit to me?"

"What are you talking about?" Tanya Andrew bingung.

Olivia menyeringai ketus. "You're truly fvcking bastard, Andrew. I told you before, I don't fvcking care if you cheat on me, but don't let me know."

"What was happening Olivia? I don't understand." Tanya Andrew clueless.

"Ok. I'll make it clear to you. Two days ago, a bitch called me using your number, saying that she's your girlfriend and asking me to leave you. Clear enough now?"

Since You Came into My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang