Happy Reading..
Hyuri dan Sehun hanya terdiam setelah apa yang diucapkan oleh pria itu. Jarak diantara mereka berdua hanya beberapa senti saja. Dan mata mereka bertatapan sangat lekat sekali.
"Ekhem" suara itu membuyarkan mereka berdua sehingga dekapan tadi pun meregang.
"Apa aku mengganggu kalian?" Pria itu mulai mendekat ke mereka.
"Em... tidak, tidak sama sekali, Pak Chanyeol," Hyuri mulai menormalkan suaranya agar tidak terlihat sangat gugup.
"Ada apa kau kemari, Yeol?" Sehun langsung menayangkan kedatangan Chanyeol kesini. "Tidak ada apa apa, aku hanya berkunjung kesini, memangnya salah? dan ya saat aku ingin masuk, aku malah melihat yang-" Chanyeol menggantung ucapannya terkesan menggoda mereka.
Hyuri yang sedari tadi diam, tiba-tiba pipinya merah padam karena menahan malu saat ketahuan oleh Chanyeol tadi. Sedangkan Sehun hanya memutar bola matanya malas.
"Kau kesini sendiri atau dengan si playboy itu?" Sehun langsung duduk di kursi kebanggaannya.
"Ya, aku dengannya kesini, dan benar dia memang playboy tapi dia juga teman mu, Hun" Chanyeol terkekeh dengan pertanyaan Sehun yang dilontarkan tadi.
"Pasti dia sedang merayu karyawan perempuan disini, dia memang sangat aneh." jawab Sehun dingin.
Chanyeol hanya tertawa pelan saat Sehun mengatakan Kai aneh, walaupun memang benar tetapi Chanyeol yakin dia hanya bergurau saja.
Hyuri yang sedari tadi diam saja hanya memandang kedua pria ini berbincang. Tetapi matanya tertuju untuk menatap Chanyeol dengan lekat sebab pria ini jika dilihat sangat gagah dengan tubuh yang tegap, otot tangannya yang terlihat jelas walau dia memakai jas kantor serta dadanya yang bidang membuat Hyuri berhayal ingin memeluk dada itu, oh tunggu ada sesuatu yang mengganjal dari tadi-
"Hyuri" Sehun memanggilnya dengan tatapan tajam sepertinya dia tau maksudnya apa.
"Eh, iya pak ada apa?" sahut Hyuri kaget karena sehun tiba-tiba memanggilnya.
"Sebaiknya kau kembali ke ruanganmu saja, nanti saat makan siang kita pergi bersama" perintah Sehun dingin.
"Baik Pak," Hyuri melenggang pergi dari tempat itu dan menuju ke ruangannya serta mengerjakan tugas yang diberikan Sehun tadi belum sempat ia selesaikan.
"Hun, apa kau yakin ingin mendapatkan gadis itu?" tanya Chanyeol padanya tapi yang ditanya menatap laptopnya saja.
"Hm. kenapa?" jawab Sehun yang tidak menatap wajah Chanyeol.
"Ya, aku kurang yakin saja. Apa yang akan kau lakukan nanti kepada gadis itu benar-benar kau lakukan karena kau memang memiliki perasaan terhadapnya atau hanya sebuah obsesi semata"
Sehun langsung menatap Chanyeol tajam, "aku ingin memiliki dia seutuhnya, hanya aku saja. tidak boleh untuk orang lain. Dan untuk perasaan itu aku tidak tahu aku masih belum yakin perasaan itu"
"Aku ingin kau memang mau memiliki dia karena kau mencintainya, Hun, bukan karena sebuah obsesi semata saja. Apa kau tak tahu resikonya yang terjadi pada gadis malang itu," menyakinkan sahabatnya agar terjerumus pada terobsesiannya pada gadis tersebut.
"Aku tidak tahu apa yang kurasakan sekarang padanya tetapi diriku hanya menginginkan dia menjadi milikku" balas Sehun.
"Akan ku ulangi sekali lagi, tolong jangan buat dirimu terjerumus akan terobsesianmu kepadanya itu akan menyakitimu dan gadis itu. Aku ingin kau mencintai dia dengan penuh kasih sayang yang kau berikan padanya. Tunjukkan pada dia jika kau benar-benar ingin memiliki dia atas dasar cinta yang kau punya dan jika kau sudah mendapatkan dia maka tolong jaga dia dengan sekuat tenaga mu. Camkan baik-baik apa yang ku beritahu tadi, hun," dengan begitu ia maksud agar sahabatnya ini tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, tak lama Chanyeol pergi dari ruangan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/178271179-288-k345464.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL CEO - Oh Sehun [ REVISI ]
Fanfiction!! Sedang masa perbaikan !! "Kau hanya menjadi milikku saja, tidak boleh orang lain. hanya aku saja yang boleh mendapatkan mu apapun caranya" - Oh Sehun. "Tidak! Bahkan aku tidak tahu siapa kau sebenarnya Sehun, tolong hentikan semua ini aku muak...