20

1.2K 104 4
                                    

"AAA!!" Teriak Chungha

Chungha terbangun dari mimpi buruknya dan mendudukkan dirinya di atas ranjang

Dia menetralkan nafasnya untuk kembali tenang

Dia terkejut karna mimpinya tampak sangat nyata

"Apa aku akan di bunuh?"
"Siapa perempuan itu?"
"Oppa!! Aku takut!!" Teriak Chungha

Samuel yang mendengar Chungha teriak itu langsung masuk ke kamar Chungha

Samuel berlari dan duduk di samping Chungha

"Kenapa?" Samuel

"Apa kau mimpi buruk?" Samuel

Chungha memeluk Samuel dan Samuel mengelus kepala Chungha

"Aku takut" Lirih Chungha

"Tak apa, ada oppa disini" Samuel

Setelah Chungha merasa tenang dia melepas pelukkannya pada samuel

"Tidur lagi saja besok kau kerja, oppa akan tidur bersamamu" Samuel

"Baiklah" Chungha

>>

Paginya-

Chungha berangkat ke kantor seperti biasa-bersama Samuel

"Kau tidak boleh pergi sendiri mulai sekarang" Ucap Samuel masih focus dengan menyetir

"Wae?" Chungha

"Jangan banyak tanya ikuti saja" Samuel

Chungha menganggukkan kepalanya-meski Samuel tak melihat

- Disisi lain -

"Kau tidak boleh melakukan rencana itu!" Ucap Pria itu dengan tegas

"Kenapa?" Ucap wanita itu dengan kesal karena rencana yang disusun tidak di setujui

"Kau bisa melenyapkan nya eoh! Tidak bisa! Aku tidak setuju"

"Baiklah, sekarang pikirkan saja rencana mu tuan Park!"

"Tentu saja nona Shin, aku tahu apa yang harus kita lakukan" Tuan Park

"Apa?" Nona Shin

Akhirnya tuan Park membisiki sesuatu pada nona Shin

"Tentu, aku setuju, tapi disini peranmu yang sangat banyak, aku akan ambil sisanya saja" Nona Shin

"Tentu, kerjakan dengan baik sisamu itu" Tuan Park

>>

"Tuan Min, aku harus meminjam sekertarismu" Ucap Samuel yang masuk ke ruangan Yoongi

"Mau kemana?" Tanya Yoongi yang tampak keberatan

"Ada meeting di kantor Jimin, dan aku tidak mempunyai sekertaris hari ini karena nona Bae ijin"
"Kumohon pinjam sebentar saja" Samuel

"Kau kan bosnya kenapa harus ijin dulu sih pada Yoongi?" Sambung Chungha

"Hei! Bagaimana pun juga kau ini miliknya dan aku harus ijin pada Yoongi" Samuel

Chungha dan Yoongi terdiam, arti itu menjadi sangat beda ketika mereka dengar padahal yang di maksud Samuel bukan itu

"Eh maksudku-" Ucap Samuel terpotong oleh Yoongi

"Bawalah"

>>

Meeting telah selesai beberapa menit lalu tapi Chungha meminta izin kepada samuel untuk pergi ke toilet

Setelah keluar dari toilet Chungha mendengar ada yang memanggilnya

"CHUNGHA"

Chungha menoleh dan mencari seseorang yang memanggilnya

"Ya, ada apa tuan Park?" Ucap Chungha begitu mengetahui bahwa yang memanggilnya adalah Jimin

"Jangan berbicara formal, hanya kita yang disini" Ucap Jimin

"Ah baiklah" Chungha
"Ada apa?" Chungha

"Ah aku hanya ingin mengajakmu makan malam, apa kau mau?" Jimin

"Kapan?" Chungha

"Malam ini bagaimana?" Jimin

"Kurasa malam ini tidak sibuk, jadi boleh saja" Chungha

"Ah baiklah, aku akan menjemputmu jam tujuh nanti" Jimin

"Baiklah, aku permisi dulu karena tuan kim menungguku" Ucap Chungha sambil membungkukkan badannya

"Silahkan" Jimin

Chungha pergi meninggalkan Jimin dan menuju parkiran dimana samuel menunggunya

"Tahap awal berhasil" Ucap Jimin pada seseorang yang dia hubungi lewat telfon

"Bagus" Jawab seseorang diseberang sana

Bip...

Jimin mengakhiri sambungan telfon nya dan berjalan menuju ruangan nya sambil tersenyum bahagia

My Cold Boyfriend - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang