23

1K 97 5
                                    

Brak!

Chungha tersentak, dia terkejut karna tiba-tiba samuel menggebrak meja makan

"Apa kamu bilang? Pacar?" Samuel

"Iya" Chungha

Flashback-

"Aku mencintaimu sejak sma, maukah kau menjadi pacarku?" Jimin

Chungha terdiam, dia menetralkan detak jantungnya yang mulai tak karuan

"A-apa? Bukan nya aku menolak oppa, tapiku rasa kita tak begitu dekat saat sma" Chungha

"Ah iya, itu karna kamu dekat dengan Yoongi dan Jin, jadi kamu kurang dekat dengan oppa" Jimin

Chungha berfikir, omongan Jimin memang benar

"Apa aku harus menerimanya? Atau tidak? Bagaimana dengan pesan ancaman itu?" Batin Chungha

"Kita bisa berkenalan lebih jauh lagi kok, tapi aku ingin kita pacaran dulu" Jimin

"Kenapa begitu?" Chungha

"Aku takut kau diambil orang lain" Jimin

"Baiklah" Ucap Chungha menampilkan senyumannya

Flashback off-

"Jangan gila Chungha! Apa apaan?!" Samuel

"Kenapa? Lagi pula apa salahnya Jimin oppa?! Aku bisa jaga diri dan aku juga udah dewasa, jangan khawatirkan aku seperti anak kecil!" Chungha

"Chungha, kamu harusnya mengerti, kita itu jauh dari orang tua dan kamu tanggung jawab oppa sekarang" Samuel

"Ga usah bawa embel-embel itu lagi! Aku muak oppa! Kau selalu saja menganggap aku tak bisa jaga diri, anak kecil, atau apalah itu" Chungha

"Chungha ken—"

"Aku tidak masuk kantor hari ini, izinkan aku!" Ucap Chungha lalu pergi ke kamarnya

Menutup pintu kamar dengan di banting, membuat samuel semakin pusing

Samuel menjambak rambutnya dengan kasar

"Bagaimana ini? Argh! Jimin sialan" Samuel

Disisi lain°

"Kau bodoh! Kenapa harus keceplosan?!" Ucap Jimin memaki Suran

"Ah sudahlah, itu kan hanya permulaan, lagi pula aku yakin seiring berjalannya waktu Chungha pasti menyukaimu" Suran

"Noona! Kau menggagalkan rencanaku dan kau bilang itu tak masalah?" Jimin

"Jimin-shi! Aku tahu aku salah, jangan memakiku terus! Aku juga pusing sekarang!" Ucap Suran sambil memegangi kepalanya dan terduduk di sofa yang berada di ruangan Jimin

"Aku yakin Yoongi sudah mengetahui kalau kita kerja sama" Jimin

"Tidak mungkin" Suran

"Bagaimana kau bilang itu tidak mungkin? Bukankah sudah ketahuan?" Jimin

"Aku akan yakinkan dia" Suran

Jimin menunjukkan smirk nya

"Hahaha, bahkan kerjaan pertamamu saja sudah salah, apa kau yakin selanjutnya bakal lebih baik?" Jimin

"Apa maksudmu?! Aku bekerja dengan baik kau tahu?!" Suran

"Apanya?! Dasar bodoh! Kau tak tahu apa apa dan malah mengacaukan semuanya" Jimin

"Sudahlah! Mending kita memikirkan rencana selanjutnya!" Suran

Jimin dan Suran membuat rencana selanjutnya

Sedangkan seseorang yang sedang berada di balik pintu dia terus berusaha mendengar seluruh percakapannya

"Rencananya sangat buruk" Gumam seseorang itu dengan pelan

My Cold Boyfriend - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang