42 [Samuel&Suran]

926 80 8
                                    

21:00

Samuel yang baru datang langsung di sambut oleh Suran dan ditarik oleh Suran menuju kamar mereka

"Ada apa? Jika tidak penting diamlah aku lelah" Samuel

"Kau telat pulang, apa pekerjaanmu banyak?" Suran

"Jika ku jawab sekali pun kau tak bisa membantu apa apa" Samuel sambil melepas dasi yang ia gunakan

Suran menunduk untuk menenangkan hatinya yang kini sedikit hancur

"Aku ingin bicara serius" Suran

"Aku lelah" Ucap Samuel sambil berjalan menuju kamar mandi tapi tak lama Suran menarik tangan Samuel

"Bisakah kau tidak mengabaikanku? Kenapa?! Aku lelah jika kau terus begini" Suran sedikit meninggikan suaranya

"Lalu kalo lelah kau mau apa?!" Ucap Samuel tak kalah membentak

Suran sudah tak dapat menampung air matanya lagi, dia menangis sambil menjatuhkan diri dikasur

"Kenapa malah nangis!" Samuel

Suran tak menjawab yang samuel dengar hanya isakan Suran

Samuel menghembuskan nafas beratnya dan mulai duduk disamping Suran

"Maaf" Ucap Samuel mengusap punggung Suran

"Hiks kau kenapa?" Suran

Samuel mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto Suran dan Yoongi di cafe tadi siang

Suran terkejut

"Itu dari siapa?" Suran

"Kau keluar rumah tanpa ijinku?" Samuel

"Tadi aku ingin bicara tapi kau pergi duluan" Suran

Entah apa yang membuat Suran kini tersenyum, menurut Suran Samuel kini sedang cemburu

"Kau tahu? Chungha menelfonku sambil menangis dan mengirim foto ini!" Samuel

Senyum suran mereda

"Maaf" Suran

"Bagaimana tadi siang?" Samuel

Suran menggigit bibirnya sendiri karna ragu untuk mengatakan ini

"Kenapa diam saja?" Samuel

"Appa meminta syarat kepadaku"
"Dia minta cucu" Ucap Suran dengan pelan

Samuel terkejut, dia benar benar belum siap sekarang, bahkan dia juga belum menerima pernikahan ini

"Tak perlu dipaksa" Ucap Suran dengan suara bergetar

"Tak apa jika itu untuk adikku" Ucap Samuel dengan enteng

Suran yang mendengarnya langsung sesak, entah karna apa kata kata itu benar benar membuatnya sakit

"Aku tidak mau!" Suran

"Kenapa?" Samuel

"Kau dewasa! Dan kau harusnya berfikir tentang ucapan yang kau lontarkan! Kau tidak menghargai perasaanku sama sekali! Aku berusaha baik baik saja didepanmu karena aku fikir waktu akan menjawab semuanya! Tapi kau sendiri tak mengerti dengan apa yang terjadi" Suran

Suran menangis lagi

"Kau ini kenapa sih!" Samuel

"Kau tahu? Kau hanya memikirkan dirimu dan Chungha! Kenapa kau tidak menikahi Chungha aja sekalian?! Aku ini istrimu tidak bisakah kau menghargaiku?" Suran

Samuel terdiam, memikirkan semua omongan suran

"Jika kau tidak menghargaiku, aku akan kembali seperti dulu-" Suran menggantungkan ucapannya

.

.


"Aku akan membuat Chungha menangis lagi seperti dulu"

My Cold Boyfriend - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang