22

1K 101 8
                                    

Chungha membuka matanya kepala nya sangat pening sekarang

"Apa yang terjadi?" Gumam Chungha

Flashback-

"Oppa, aku ijin ke toilet sebentar" Chungha

"Baiklah" Jimin

Setelah Chungha pergi Jimin segera menaburkan obat tidur pada minuman Chungha dan berharap rencananya lancar

Tak lama Chungha kembali

"Oppa ini sudah larut, ayo kita pulang" Ajak Chungha

"Habiskan minumanmu dulu, baru kita pulang" Jimin

"Baiklah" Ucap Chungha lalu meminum seluruh sisa di gelas minumannya

"Sudah, kajja" Chungha

Jimin dan Chungha pergi ke cafe tersebut

- Di perjalanan -

"Ah kenapa aku tiba tiba mengantuk" Gumam Chungha

"Tidurlah, akan ku bangunkan ketika sampai nanti" Jimin

"Baiklah" Chungha

Chungha tertidur di mobil Jimin

Jimin POV

"Rencanaku berjalan dengan mulus" Batin Jimin

Jimin tersenyum lalu melirik Chungha yang tertidur pulas

Jimin membawa mobilnya ke arah rumah nya sendiri

Ponselnya berbunyi menandakan telfon masuk

Jimin mengangkatnya dan menspeakernya

"Ada apa noona?" Jimin

"Yoongi menyusulmu sekarang!" Ucap Suran terdengar panik

"Mwo? Apa maksudmu?" Jimin

"Aku keceplosan dan sek-"

Bip...

Jimin mematikan sambungannya sepihak

Jimin melirik kaca mobilnya dia merasa bahwa mobil hitam sedang mengikutinya

"Oh shit, lalu bagaimana sekarang?" Batin Jimin

Jimin POV end-

Yoongi mendahului mobil Jimin dan langsung memberhentikan mobilnya di depan mobil Jimin

Andai tidak di rem oleh Jimin sudah pasti mobil Yoongi tertabrak

Yoongi keluar dan menuju mobil Jimin

"Keluar ga lo!" Yoongi

Jimin hanya pasrah, percuma juga kalo dia ngelawan karna Yoongi sudah tahu rencananya

Jimin keluar dari mobil

"Kenapa bawa ke arah sini?" Yoongi

"A-aku hanya ingin—"

"Menidurinya?" Potong Yoongi dengan cepat

Yoongi menatap Jimin dengan kesal dia menarik kerah baju Jimin

Bugh..

Jimin tersungkur ketika Yoongi memukul pipinya

"Jangan kaya bajingan lo! Lawan gua sekarang!" Yoongi

Jimin hanya diam, dia tau dia salah dan dia juga malas berdebat dengan Yoongi

"Bawalah dia pulang" Jimin

Yoongi dengan cepat memindahkan Chungha ke mobil nya

>>

Yoongi menidurkan Chungha di atas ranjang milik Chungha

Samuel menarik Yoongi dan menanyakan apa yang terjadi

"Apa yang terjadi?" Samuel

"Jimin membawa Chungha, dia berniat menidurkannya" Yoongi

"Apa?! Kau serius?" Samuel

"Kurasa dia bekerja sama dengan Suran" Yoongi

"Lalu bagaimana sekarang?" Samuel

"Aku tidak tahu" Yoongi

"Beruntung kau menyelamatkan Chungha, aku banyak berterimakasih padamu" Samuel

"Jangan biarkan dia pergi sendiri, aku sungguh takut" Yoongi

"Kau tahu dari mana?" Samuel

Yoongi menceritakan pembicaraannya dengan Suran

---

"Liat saja siapa yang sampah! Bahkan sekarang Chungha akan ditiduri oleh Jimin!" Ucap Suran keceplosan

Yoongi mendekati Suran dia melihat Suran yang gelagapan

"Apa maksudmu?" Yoongi

"Ah i-itu ha-hanya bercanda" Suran

"Kau anggap candaan?" Yoongi

"Te-tentu" Suran

Yoongi memegang tangan suran dengan kasar

"Katakan yang sebenarnya!" Yoongi

"Aku hanya bercanda!" Suran

Yoongi mendorong Suran hingga tersungkur

Yoongi berlari kembali ke restoran itu

---

"Bajingan" Samuel

"Kau harus ketat menjaga Chungha sekarang" Yoongi

"Baiklah, kau pulang saja aku bisa menjaganya" Samuel

Yoongi pun pulang ke rumahnya

Flashback off-

Chungha menuruni anak tangga sambil memegangi keningnya

Samuel yang melihat Chungha dengan rapih dan memegangi keningnya dia langsung menghampirinya

"Mau kemana?" Ucap Samuel sambil menuntun Chungha

"Ke kantor" Chungha

"Tak perlu jika kau sakit" Samuel

Samuel mendudukan Chungha di kursi yang berada di meja makan

"Tak apa" Chungha

"Chungha" Samuel

"Apa?" Chungha

"Mulai sekarang kau tak boleh bertemu dengan Jimin lagi" Samuel

"Kenapa?" Chungha

"Ikuti saja kataku! Tak perlu tanya alasannya!" Samuel

"Aku butuh alasannya! Lagi pula kenapa aku ga boleh ketemu pacarku sendiri?" Chungha

My Cold Boyfriend - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang