Chungha membuka matanya kepala nya sangat pening sekarang
"Apa yang terjadi?" Gumam Chungha
Flashback-
"Oppa, aku ijin ke toilet sebentar" Chungha
"Baiklah" Jimin
Setelah Chungha pergi Jimin segera menaburkan obat tidur pada minuman Chungha dan berharap rencananya lancar
Tak lama Chungha kembali
"Oppa ini sudah larut, ayo kita pulang" Ajak Chungha
"Habiskan minumanmu dulu, baru kita pulang" Jimin
"Baiklah" Ucap Chungha lalu meminum seluruh sisa di gelas minumannya
"Sudah, kajja" Chungha
Jimin dan Chungha pergi ke cafe tersebut
- Di perjalanan -
"Ah kenapa aku tiba tiba mengantuk" Gumam Chungha
"Tidurlah, akan ku bangunkan ketika sampai nanti" Jimin
"Baiklah" Chungha
Chungha tertidur di mobil Jimin
Jimin POV
"Rencanaku berjalan dengan mulus" Batin Jimin
Jimin tersenyum lalu melirik Chungha yang tertidur pulas
Jimin membawa mobilnya ke arah rumah nya sendiri
Ponselnya berbunyi menandakan telfon masuk
Jimin mengangkatnya dan menspeakernya
"Ada apa noona?" Jimin
"Yoongi menyusulmu sekarang!" Ucap Suran terdengar panik
"Mwo? Apa maksudmu?" Jimin
"Aku keceplosan dan sek-"
Bip...
Jimin mematikan sambungannya sepihak
Jimin melirik kaca mobilnya dia merasa bahwa mobil hitam sedang mengikutinya
"Oh shit, lalu bagaimana sekarang?" Batin Jimin
Jimin POV end-
Yoongi mendahului mobil Jimin dan langsung memberhentikan mobilnya di depan mobil Jimin
Andai tidak di rem oleh Jimin sudah pasti mobil Yoongi tertabrak
Yoongi keluar dan menuju mobil Jimin
"Keluar ga lo!" Yoongi
Jimin hanya pasrah, percuma juga kalo dia ngelawan karna Yoongi sudah tahu rencananya
Jimin keluar dari mobil
"Kenapa bawa ke arah sini?" Yoongi
"A-aku hanya ingin—"
"Menidurinya?" Potong Yoongi dengan cepat
Yoongi menatap Jimin dengan kesal dia menarik kerah baju Jimin
Bugh..
Jimin tersungkur ketika Yoongi memukul pipinya
"Jangan kaya bajingan lo! Lawan gua sekarang!" Yoongi
Jimin hanya diam, dia tau dia salah dan dia juga malas berdebat dengan Yoongi
"Bawalah dia pulang" Jimin
Yoongi dengan cepat memindahkan Chungha ke mobil nya
>>
Yoongi menidurkan Chungha di atas ranjang milik Chungha
Samuel menarik Yoongi dan menanyakan apa yang terjadi
"Apa yang terjadi?" Samuel
"Jimin membawa Chungha, dia berniat menidurkannya" Yoongi
"Apa?! Kau serius?" Samuel
"Kurasa dia bekerja sama dengan Suran" Yoongi
"Lalu bagaimana sekarang?" Samuel
"Aku tidak tahu" Yoongi
"Beruntung kau menyelamatkan Chungha, aku banyak berterimakasih padamu" Samuel
"Jangan biarkan dia pergi sendiri, aku sungguh takut" Yoongi
"Kau tahu dari mana?" Samuel
Yoongi menceritakan pembicaraannya dengan Suran
---
"Liat saja siapa yang sampah! Bahkan sekarang Chungha akan ditiduri oleh Jimin!" Ucap Suran keceplosan
Yoongi mendekati Suran dia melihat Suran yang gelagapan
"Apa maksudmu?" Yoongi
"Ah i-itu ha-hanya bercanda" Suran
"Kau anggap candaan?" Yoongi
"Te-tentu" Suran
Yoongi memegang tangan suran dengan kasar
"Katakan yang sebenarnya!" Yoongi
"Aku hanya bercanda!" Suran
Yoongi mendorong Suran hingga tersungkur
Yoongi berlari kembali ke restoran itu
---
"Bajingan" Samuel
"Kau harus ketat menjaga Chungha sekarang" Yoongi
"Baiklah, kau pulang saja aku bisa menjaganya" Samuel
Yoongi pun pulang ke rumahnya
Flashback off-
Chungha menuruni anak tangga sambil memegangi keningnya
Samuel yang melihat Chungha dengan rapih dan memegangi keningnya dia langsung menghampirinya
"Mau kemana?" Ucap Samuel sambil menuntun Chungha
"Ke kantor" Chungha
"Tak perlu jika kau sakit" Samuel
Samuel mendudukan Chungha di kursi yang berada di meja makan
"Tak apa" Chungha
"Chungha" Samuel
"Apa?" Chungha
"Mulai sekarang kau tak boleh bertemu dengan Jimin lagi" Samuel
"Kenapa?" Chungha
"Ikuti saja kataku! Tak perlu tanya alasannya!" Samuel
"Aku butuh alasannya! Lagi pula kenapa aku ga boleh ketemu pacarku sendiri?" Chungha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriend - MYG
Teen Fiction[END.] Pertemuan chungha dengan yoongi dibilang cukup tidak baik Tetapi pertemuan itulah yang membuat keduanya jatuh cinta. [Remake dari akun @arndalzian]