02

833 53 1
                                    


.
.
.
.

Bel istirahat sudah berbunyi, siswa-siswi berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Di kelas 11-A, terdapat 5 namja yang belum keluar dari kelas mereka.

"Hyung, langsung ke kantin? "Soobin menghampiri Taehyung dan bertanya padanya

"Langsung saja, aku sudah memberitahu Naila untuk langsung ke kantin"balas Taehyung sembari memasukkan bukunya kedalam tas

Taehyung menatap Jungkook yang masih mencatat
"Jungkook, kau tidak pergi ke kantin? "Jungkook mendongak menatap Taehyung

"Kau pergilah dulu, aku akan menyusul bersama Yeonjun dan Hoseok hyung"Taehyung mengangguk

"Ya sudah, aku pergi dulu Jungkook"Taehyung dan Soobin keluar kelas untuk pergi ke kantin.

Jungkook menatap punggung Taehyung yang menghilang dari bilik pintu
"Jungkook"Hoseok memanggilnya sambil menggoyangkan tangannya, kenapa ia terus menatap kearah pintu, pikirnya.

Hoseok menoleh kearah Yeonjun yang sudah selesai mencatat, memberi kode untuk keluar bersamanya dan meninggalkan Jungkook sendirian. Yeonjun menyetujuinya dan berdiri bersama Hoseok dan keluar menuju kantin.

Jungkook yang mengliha sileut Hoseok dan Yeonjun menoleh kearah meja mereka dan tidak menemukan mereka berdua
"Yakk, kenapa aku ditinggal sendirian disini? "Jungkook mengusap wajahnya kasar, ia ingin langsung pergi ke kantin dan makan bersama Taehyung-nya, tapi gara-gara catatan sialan ini ia tidak bisa melakukannya, poor Jungkook.

Et bentar, maksut apa lu, bilang Taehyung milik lu kook -Chaeyoung

Heh, gw cuma ngikutin naskah yang lu buat, kenapa protes ke gw -Jungkook

Iya juga ya, maaf kali kook -Chaeyoung

Gw gak sudi maafin lu -Jungkook

ABAIKAN DIATAS

.
.
.
.
.

Yeonjun dan Hoseok tertawa tebahak-bahak mendengar teriakan kesal dari Jungkook.

Mereka berdua telah sampai di kantin dan menemukan Taehyung dan Soobin dengan satu yeoja sedang makan bersama, mereka menghampirinya

"Apakah kita bisa makan disini? "tanya Hoseok, Taehyung mengangguk tanda setuju

"Jun-ah, cepat pesankan aku ramyeon dengan air mineral"Yeonjun berdecak dan langsung berdiri dari duduknya

"Kita belum berkenalan kan? "tanya Hoseok yang membuat Taehyung, Soobin dan satu yeoja tadi menghentikan kegiatan awal mereka

"Hmm, belum"

"Oke, aku akan memperkenalkan diriku, namaku Jung Hoseok, kalian bisa memanggilku Hoseok hyung atau Hobi hyung, karena aku tau kalau aku lebih tua daripada kalian"

"Senang berkenalan denganmu hyung, ini adik kami, namanya Kim Naila"Naila mengulurkan tangannya, bermaksut berjabat tangan dengan Hoseok

"Senang berkenalan denganmu Nai"

"Senang berkenalan juga oppa"

Yeonjun datang sambil membawa nampan berisi 2 ramyeon, 1 air mineral dan 1 jus jeruk.

"Ini hyung"Yeonjun memberikan satu ramyeon kepada Hoseok

"Thanks"

Mereka makan sambil berbincang-bincang ringan, sampai

Brakkk

"Eh Jungkook terbang ke mars"kaget Hoseok saat tiba-tiba ada yang menggebrak meja

"Jungkook, apa maksutmu menggebrak meja, kau membuat kita terkejut tahu? "bukannya membalas, Jungkook malah kembali menggebrak meja

"Yakk, harusnya aku yang marah denganmu hyung, kenapa kau meninggalkan aku sendirian di kelas hah? "Jungkook berbicara dengan cepat sampai semua orang yang berada di kantin menganggap Jungkook nge rap.

"Ngomong tuh yang jelas napa, kau protes kepadaku?, bagaimana aku tidak meninggalkanmu, kalau kau asik melamun setelah Taehyung pergi keluar kelas"balasan Hoseok membuat Taehyung merona malu, adik-adiknya malah meledeknya juga

Jungkook tersentak atas balasan Hoseok tadi
"Ya i-itu aku melamun karena a-aku memikirkan pr yang diberikan oleh Lee ssaem"gugup Jungkook

"Yakin kook?, aku tidak percaya, sudahlah kau pesan makanan cepat sebelum bel berbunyi"mendengar suruhan Hoseok, Jungkook langsung pergi memesan makanan dan memakannya dengan mata yang selalu terfokus menatap Taehyung

.
.
.
.
.
.

Kelas berakhir setengah jam yang lalu, sekarang Jungkook sengaja mengajak Taehyung ketaman kota untuk membicarakan sesuatu padanya.

"Taehyung"panggil Jungkook, Taehyung menoleh kearahnya

"Nee? "Jungkook menggengam tangan Taehyung dan mengelusnya

"Aku tahu ini terlalu cepat, tetapi aku tidak bisa menyangkal perasaanku Tae. Aku mencintaimu sejak pandangan pertama Tae, sungguh baru kali ini aku merasakan jatungku berdetak dengan kencang saat melihatmu. Aku mencintaimu Tae, maukah kau menjadi kekasihku? "jelas Jungkook

Taehyung tersentak dengan ucapan Jungkook tadi, hatinya tidak bisa mengelak kalau ia juga mencintai namja disampingnya ini, tetapi apa dia bisa menjaga hatinya yang dulu disakiti oleh seorang namja?.

"Jungkook, beri aku waktu untuk membalasnya"pinta Taehyung

"Baiklah, aku akan selalu menunggumu untuk menjadi milikku"Taehyung tersenyum lebar

"Terima kasih"Jungkook mengangguk, dia melirik jam tangannya yang berada di tangan kirinya

"Kita pulang sekarang?, sekarang sudah jam 4 sore, aku akan mengantarmu"Taehyung mengangguk, mereka beranjak dari tempat mereka duduk dan pergi ke masion Taehyung untuk mengantar Taehyung pulang.

.
.
.
.

TBC

Yah, gak jadi jadian deh, tenang kok nanti mereka juga jadian.

Maaf chap nya pendek, otak lagi coba mikir ide tapi gak bisa, mohon dukungannya.

Jangan lupa vote dan komen ya, see you next chap

FOREVER WITH U ♥KT♥ [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang