FOREVER WITH U ♥KT♥ [END] √

07

.
.
.
.

Pasangan Kooktae telah sampai disekolah tetapi ada yang aneh, kenapa Taehyung terlihat murung sejak tadi

"Sayang, kamu kenapa hmm? "tanya Jungkook sambil mengelus tangan Taehyung yang berada dipahanya, posisinya masih di mobil ngomong-ngomong, dan juga keadaan di sekolah masih terlihat sepi, baru beberapa murid yang terlihat.

Bukannya menjawab pertanyaan Jungkook, Taehyung malah memeluknya dan menangis, uhh jangan nangis baby, abaikan.
"Hey, ada apa sayang?, cerita sama aku sini"Jungkook melepas pelukannya dan menghapus air mata Taehyung

"Ta-tadi ada yang nge dm aku, ka-kalau dia itu kekasih kamu Kookie dan di-dia bilang mau merebut kamu dari aku"Taehyung kembali menangis, Jungkook segera memeluknya untuk menenangkannya, kenapa masalah Taehyung rumit sekali, di satu sisi ada sehun dan ini ada lagi, Jungkook yakin pasti dia yang melakukannya, kurang ajar.

"Sayang, dengarkan aku oke? "
"Aku hanya ingin selalu bersamamu, selalu, tidak peduli apa kata dunia tapi aku hanya ingin selalu bersamamu, everything will be okay, understand baby? "Taehyung hanya bisa mengangguk

"Sudah berhenti menangis oke?, ayo masuk, keburu Choi ssaem datang"Jungkook melepas pelukannya dan menatap Taehyung

"Aishh, ini masih pagi Kookie"kesal Taehyung

"Hehehe, okay sayang, ini masih pagi, bagaimana kalau kita ke taman belakang saja? "Taehyung mengangguk mengiyakan

"Ayo"mereka keluar dari mobil tetapi

Ada sebuah mobil parkir tepat didepan mereka, seseorang membuka jendela mobil dan

"Hello, hyung-hyungku tersayang, selamat pagi"Jungkook memutar bola matanya malas melihat tingkah sang dongsaeng di depannya sedangkan Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah calon adik iparnya ini, eakk calon adik ipar.

"Yakk, kau mau apa hah?! "protes Jungkook

"Hey, Jeon Jungkook, kenapa kau suka sekali teriak hah? "

"Appa? "appa Minhwa keluar dari mobil dan menatap kesal kearah sang anak sulung, Taehyung?, jangan tanya lagi bagaimana ekspresi nya melihat appa Minhwa, dia sangat terkejut.

"Gak dirumah gak disekolah sama saja kelakuanmu Jeon"

"Maaf appa"appa Minhwa hanya menghela napas lelah dan beralih melihat kebawah dan menatap tajam kearah Yeonjun yang tertawa terbahak-bahak

"Jeon Yeonjun, sekarang keluar dari mobil dan masuk ke kelasmu"Yeonjun terkejut mendengar teriakan sang appa dan langsung keluar dari mobil

"Nice, selamat belajar anak-anak, dan kau juga calon menantu"Wait, gak salah denger nih, calon menantu?, hehehe.

"Nee appa"balas mereka serentak

"Appa pergi dulu"mobil milik appa Minhwa keluar dari parkiran sekolah.

Jungkook menatap tajam kearah Yeonjun
"Wae? "tanya Yeonjun saat melihat tatapan tajam dari sang hyung

"Pergilah ke kelas, jangan ganggu aku bersama dengan Taehyung"Jungkook mendorong tubuh Yeonjun

"Yakk hyung, kau menyebalkan sekali"Yeonjun berdecak
"Bye bye kakak ipar"Jungkook akan melempar sepatunya saat mendengar perkataan Yeonjun tadi, menyebalkan, batin Jungkook

.
.
.
.

"Ayok lah yang kemarin jadian harus pj"Yeonjun mendapatkan pukulan dari Jungkook

"Enak aja kau, kau kira cari uang gampang"Eitt bukannya kau kaya Kook?

"Halah, kau kayak kook, masih kayak gitu aja"
"Yok lah lama amat"Hoseok mengajak yang lain untuk pergi ke kantin.

Di perjalan menuju ke kantin, Taehyung baru ingat kalau ia disuruh oleh Choi ssaem untuk mengambil buku kimia di perpustakaan yang jumlahnya ohh jangan tanya

Cuma satu, hiya".

Abaikan yang diatas, Chae lagi gabut.

"Kookie, aku diberi disuruh Choi ssaem untuk mengambil buku kimia di perpus"izin Taehyung

"Oh oke, kalau gitu nanti nyusul ya dan jangan lama-lama nanti aku rindu, ini berat sayang"

Taehyung memukul bahu Jungkook main-main
"Kookie, jangan menggodaku"Jungkook terkekeh melihat wajah memerah sang kekasih

Cup

"Cepat sana"Jungkook mengecup bibir Taehyung sekilas, Taehyung membatu selama beberapa detik sampai ia sadar dan langsung berlari menuju perpustakaan, Jungkook yang hanya melihat tingkah sang kekasih hanya menggeleng kecil dan tersenyum

"WOY ELAH, BUCIN KAU KOOK!! "suara teriakan Hoseok mengubah segalanya, Jungkook yang mendengarnya segera berlari kearah sahabat-sahabatnya dan menuju kekantin.

.
.
.
.

Saat Taehyung keluar dari perpustakaan dengan membawa sebuah buku, sebuah buku loh ya, buku kimia yang disuruh Choi ssaem tiba-tiba ada yang menabraknya.

"Ouupps mianhae Kim Taehyung-ssi, are you okay? "tanya Yeoja yang menabrak Taehyung

"Ahh mianhae sunbaenim, tadi aku tidak lihat, and i'm okay, thanks"Yup, tadi ia lagi sibuk menatap handphone nya karena ia lagi chattan dengan Jungkook

"Ur welcome, emm sorry bisa kau menyingkir?"sontak Taehyung langsung menyingkir dari tempatnya

"Silahkan sunbae"

"Thank you, Taehyung-ssi"Yeoja tadi langsung pergi dengan wajah yang tidak bisa di deskripsi kan, Taehyung menghelas napas dan pergi ke office untuk mengantar buku kimia itu agar ia bisa langsung ke kantin.

.
.
.
.

"Ah maaf, aku lama ya? "tanya Taehyung saat ia sampai di meja kantin dan duduk diantara Beomgyu dan Jungkook

"Gak kok, gak lama"
"Nih buat kamu"Jungkook memberikan ramyeon kepada Taehyung

"Gomawo kookie"Taehyung tersemyum lebar dan sontak Jungkook mengecup bibir Taehyung sampa

"EKHEMM, BANG ADA OBAT NYAMUK GAK BANG, EKHEMM, BATUK NIH BANG ADA NYAMUK!"teriak Yeonjun, udah biasa tuh bocah rubah.

"Jomblo mah beda"ucap Yoongi

"Yakk hyung, kita jomblo juga ada gunanya"

"Apa coba gunanya? "tanya Jimin pada adiknya, Beomgyu.

"Ya-ya itu bisa jadi temen main kalau bosen sama kekasih kan? "semua orang bingung dengan jawaban Beomgyu, aku juga bingung kenapa buat kayak gini, abaikan.

"Itu pun tak tau jawabannya"

"Emang kau tau bin jawabannya"Soobin tidak menjawab malah mengeluarkan cengiran

"Hmm kebiasaan"

"Maaf semuanya tolong berhenti bertengkar, sekarang udah bel loh, pulang-pulang"suruh Hoseok

"Lah, lah bel pulang apa bel selesai istirahat sih? "tanya Taehyun

"Pulang aja, niat bolos aku"Hoseok langsung pergi dari hadapan sahabat-sahabatnya

"Kelakuan gak ada akhlak tuh mah"semua orang mengangguk mengiyakan ucapan yang paling muda, Naila.

"Udahlah mending ke kelas, aku yakin kalau si kuda itu gak akan bolos, ayo"semua orang berdiri dari tempat duduknya dan pergi ke kelas masing-masing.

Disisi lain ada seseorang yang mengintip kebersaman mereka tadi

"Terus tertawa Taehyung-ssi dan aku jamin kau tidak akan tertawa setelah ini, wait me Taehyung-ie"Yeoja itu pergi dari tempat persembunyian nya.

.
.
.
.

TBC

Wah siapa ya yeoja tadi?, penasaran?, tunggu aja ya?, moga suka, maaf kalau gaje banget, jangan lupa vote and komen ya, see you next chap!