22

144 18 0
                                    

Vote 4-6 kalau mau lanjut
.
.
.
.

"Hyung"Yeonjun menghampiri Jungkook yang masih fokus terhadap handphonenya, Yeonjun mengintip dan ia menemukan kalau hyungnya ini sedang chat an dengan sang kekasih, gini nih kalau udah bucin, semuanya terlupakan. Geram, kesal dan dalam hati mengumpat karena diabaikan oleh hyungnya, Yeonjun pun mengambil handphone Jungkook dan menyimpannya di celana pendek bersakunya.

"Yakk, Jeon Yeonjun, kembalikan ponselku"Jungkook berusaha mengambil lagi handphonenya tetapi tidak bisa

"Shireo, hyung harus mendengarkan aku dulu, baru handphone hyung aku kembalikan"Jungkook menghela napas dan mengangguk mengiyakan, sialan emang, umpat Jungkook dalam hati.

"Ada apa hah? "tanya Jungkook, Yeonjun yang tadi terdiam di samping kasur Jungkook pun menghampirinya dan mengembalikan handphone Jungkook lagi

"Nih, setelah ini hyung harus mendengarkanku"tegas Yeonjun

"Ck, iya-iya"Jungkook meletakkan handphonenya di nakas, Jungkook kembali menatap Yeonjun dan menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'ada apa? '

"Tadi sore, aku mendapatkan kabar dari Hoseok hyung, kalau mereka sedang melakukan rencana saat kita ke London besok"Jungkook menatap tajam kearah Yeonjun, sebenarnya Yeonjun sedikit takut dengan tatapan Jungkook saat ini tetapi ia tidak mau di cap sebagai seme alay ya, sorry nih.

"Hoseok hyung dapat kabar dari mana? "tatapan Jungkook masih tidak berubah, raut wajah datar dan tatapan tajam, double kill.

Yeonjun memutar bola matanya malas
"Ya meneketehe hyung"Jungkook menghela napas, ia lelah, sungguh lelah, kejadian kemarin saja sudah menguras tenaganya ini, ia tahu persis siapa namja itu, mereka saling berhubungan dan Jungkook tahu kalau namja itu adalah masa lalu Taehyung, kekasihnya. Ia tidak suka dengan keluarga itu, orang tuanya membuat ia terluka dan anaknya membuat sang kekasih terluka, sungguh sangat menyakitkan, tapi ia harus bisa menghadapi ini, ia tidak boleh lemah.

"Hmm, baiklah, kau bisa pergi dan juga bilang kepada Hoseok hyung dan Yoongi hyung kalau kita akan berkumpul di markas besok pagi"Yeonjun mengangguk, beranjak dari tempatnya dan menuju ke kamarnya.

Setelah badan Yeonjun menghilang dari pandangannya, ia langsung mengambil handphonenya untuk menghubungi sang kekasih.

My Love 💜

Sayang, besok bisa ketemu gak sama aku?

Tidak lama kemudia Taehyung membalas pesan Jungkook

Bisa kok, kapan Kookie?

Besok pagi di markas

Oke
Jaljayeo Kookie 💜

Nee, mimpi indah sayang

Jungkook menghela napas, bisa nggak sih aku bisa hidup tenang, pikir Jungkook sambil mengacak rambutnya frustasi. Terlalu lama berpikir, ia pun memutuskan tidur.

.
.
.
.

Sekarang Yoongi dan Hoseok sedang menunggu Jungkook yang sedang menjemput Taehyung karena kata Taehyung ia malas bawa mobil sendiri dan Yeonjun yang masih molor di kasur.

"Ini jadi gak sih, lama amat? "protes Yoongi, lumutan nih, batin Yoongi kesal.

"Kita bangunkan Yeonjun saja hyung, tuh anak kalau ketinggalan berita kayak gini nanti jelasinnya malah susah"Yoongi menghela napas dan mengangguk

FOREVER WITH U ♥KT♥ [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang