.
.
.
."Hey, kalian berdua"Taehyung langsung melepas ciumannya dari Jungkook dan menunduk malu karena ketahuan para sahabatnya dan adiknya, Jungkook? Jangan tanya lagi, Jungkook ingin sekali menjadikan sahabat dan adiknya sebagai makanan buat dia, pychopat dong, abaikan.
"Ck, kalian ngapain kesini? "tanya Jungkook ke lainnya
"Hanya ingin berkunjung, kenapa tidak boleh?, kita sebagai adik dari Tae hyung harus menjaga Tae hyung, benarkan Nai? "Naila hanya membalas Soobin dengan anggukan tanpa melihat kearahnya, Soobin merebut handphone Naila dari tangannya
"Yakk oppa, kenapa kau mengambil handphone ku?, kembalikan"Naila berusaha mengambil handphonenya kembali, sedangkan yang lainnya hanya menggeleng melihat kelakuan mereka
"Makanya kalau ditanya tuh dijawab dan lihat orangnya"Naila berdecak
"Iya-iya, mana handphone ku? "Soobin pun mengalah karena mendapatkan tatapan tajam dari sang kakak, sungguh Taehyung sedikit pusing melihat pertengkaran 2 adiknya ini
Hoseok menghampiri Taehyung dan Jungkook
"Gwaenchaha? "Taehyung mengangguk dan tersenyum kepada Hoseok"Ekhemm, mohon yang jomblo silahkan pergi dan jangan ganggu kami berdua"Jungkook berucap sambil memegang tangan Taehyung dan mendapatkan cubitan kecil darinya dan tiba-tiba Naila melempar bantal yang sengaja ia bawa untuk jaga-jaga kalau dia ngantuk, dia suka tidur ngomong-ngomong
"Jungkook oppa, kau jahat sekali"Naila merengut kesal, kenapa aku selalu dijahili sih, pikir Naila.
"Hey kelinci bongsor, enak saja kau bilang seperti itu, oke, fine, aku tidak akan memberitahu berita besar kepadamu"Hoseok akan pergi keluar tetapi dicegah oleh Jungkook sambil menarik kerah bajunya
"Hey hey hyung, sini dulu, memangnya ada apa? "Hoseok menatap Jungkook jengah dengan wajah sedikit mendongak
"Lepaskan kerah bajuku dulu, Jeon bangs*t Jungkook"Jungkook melepaskan tangannya
"Oke kita akan bicara tapi tidak disini"
"Yoongi hyung, Yeonjun, ikut kami"Yeonjun dan Yoongi beranjak dari tempat mereka dan mengikuti Hoseok dan Jungkook dari belakang"Hyunie, ini ada apa sebenarnya? "tanya Jimin
"Aku juga tidak tahu Jiminie hyung, aku sebenarnya ingin tahu tetapi mereka tidak mau memberitahunya karena aku masih kecil padahal masih kecilan Naila daripada aku"Naila menjewer telinga Taehyun kasar
"Yakk yakk, Naila lepaskan telinganku, aishh"Naila melepaskan jewerannya dan menatap tajam kearah Taehyun
"Kenapa semuanya mengejekku terus huwaa"Taehyung melempar bonekanya--hadiah dari Jungkook--kepada Naila
"Diam kau anak manja"Naila hanya bisa merengut kesal dan yang lainnya menggeleng melihat tingkahnya sampai
"Anyeong"Appa Namjoon dan Eomma Seokjin datang, Naila yang melihat Eomma Seokjin langsung memeluknya erat
"Naila, kamu kenapa sayang? "Eomma Seokjin mengelus rambut Naila sambil bertanya, kebalik ya, sama saja deh, abaikan.
"Ngadu terus, ngadu"
"HUWAAA EOMMA, MEREKA MENGEJEK NAILA HIKSS"Naila menangis keras
"Hey, hey kenapa hmmm? "Eomma Seokjin menatap tajam kearah Taehyung
"Taehyung, kau apakan adikmu ini? "
"Dia saja yang manja"ketus Taehyung dan membuat Naila menangis keras kembali
"Naila, Sayang hey, jangan menangia, ayo duduk"Eomma Seokjin membawa Naila untuk duduk disofa dan menyuruh Taehyun untuk duduk dibawah lantai
"Baby, kenapa kita duduk dibawah? "tanya Appa Namjoon dan diangguki oleh Taehyun
"Sudahlah, bayi kecilku sedang menangis ini"Eomma Seokjin mengelus rambut Naila sayang yang sedang tertidur dipelukannya, mungkin efek kelelahan menangis.
"Tae, Jungkook kemana? "Taehyung menatap Appa Namjoon
"Keluar dengan Hoseok hyung, Yoongi hyung dan Yeonjun, wae? "
"Ani, cuma tanya saja"Taehyung menatap Appa Namjoon dengan wajah datar dan kembali fokus ke televisi.
.
.
.
."Jadi ada apa? "Jungkook dibawa oleh Hoseok ke taman rumah sakit yang lumayan sedang sepi sekarang
"Irene sudah ku urusi tetapi ada info yang aku dapatkan saat aku menyiksanya"
"Apa? "
"Namja yang dilihat oleh bawahanmu bersama Irene adalah Sehun"
"What?!! "Hoseok memukul kepala Jungkook karena berteriak terlalu keras sedangkan Yeonjun dan Yoongi menutup telinga mereka karena Jungkook
"Aishh tidak usah berteriak ini di rumah sakit"Jungkook hanya bisa mengangguk sambil mengelus kepalanya sendiri, pukulannya keras ngomong-ngomong.
"Terus? "
"Sehun dan Irene pernah tidur bersama bukan pernah sih tapi mereka berkali-kali melakukannya sampai Irene hamil, tidak lama kemudian Irene keguguran karena Sehun membunuh anaknya sendiri, lebih tepatnya Sehun yang menggugurkan kandungan Irene karena ia tidak mau bertanggung jawab, ini info dari bawahanmu"
"Inti dari ceritamu ini apa? "
"Tunggu aku jelaskan dulu, Irene tidak tahu kalau yang menggugurkan kandungannya itu Sehun terus saat mereka pergi kencan kemarin Sehun mabuk dan Sehun berkali-kali meracau nama Taehyung dan dia tanpa sengaja mengatakan kalau yang menggugurkan kandungan Irene adalah dia alasannya karena ia tidak mau bertanggung jawab dan ia masih mencintai Taehyung-"
"Lebih tepatnya obsesi"
"Jangan potong ucapanku Jeon Jungkook"
"Lanjutkan, seru sekali ceritanya"Hoseok menatap datar Yeonjun
"Irene tentu saja marah dan dia ingin mencelakai Taehyung karena merebut Sehun darinya, itu pikirnya ngomong-ngomong. Pokok dari semuanya adalah kau harus lebih menjaga Taehyung dari Irene ataupun Sehun, Sehun terkenal licik dan juga aku tidak menyiksa Irene sampai mati bisa-bisa aku dipenggal nantinya dan dia pasti akan membalas dendam"Jungkook, Yoongi dan Yeonjun menatap datar kepada Hoseok
"Cuma itu saja, kita sudah pasti akan lebih menjaga Taehyung, kuda sialan"Yoongi memukul kepala Hoseok
"Ya kan lebih enak kalau ada asal usul dari masalahnya"
"Hoseok hyung benar juga, kalau ia tidak menceritakannya kita tidak bisa mengambil langkah untuk masalah ini"
"Oh dan satu lagi, mereka kembali untuk mengambil kalian Jungkook dan Yeonjun"Yeonjun dan Jungkook membolakan matanya, ada masalah apalagi ini, masalah yang ini belum selesai dan ada masalah lain.
"Ada apa memangnya? Dan mereka siapa? "tanya Yoongi bingung
"Ini masalah keluarga Jeon, kau tidak usah ikut campur hyung"
"Sudahlah lebih baik kita kembali, pokoknya kalian harus lebih kuat daripada yang kemarin"Yeonjun dan Jungkook masih diam membatu, ingatan mereka kembali lagi."Jungkook, Yeonjun"panggil Hoseok
"Ah ya hyung ada apa? "tanya Yeonjun dan Jungkook bersamaan
"Gwaenchaha?, kalian harus kuat"Jungkook dan Yeonjun menatap satu sama lagi dan mengangguk, mereka kembali lagi ke ruangan Taehyung yang sudah pembina yang kemarin untuk menjemput mereka dan pastinya dapat protesan dari pembina karena terlambat 1 menit saja.
.
.
.
.TBC
Wah aku up pagi-pagi nih, seneng gak, siapa mereka yang seperti ditakuti oleh Jungkook dan Yeonjun, penasaran kan, stay stune oke, maaf kalau gaje banget, moga suka, jangan lupa vote and komen ya, see you next chap!
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER WITH U ♥KT♥ [END] √
FanficAku hanya ingin selalu bersamamu, selalu, tidak peduli apa kata dunia tapi aku akan selalu bersamamu . . . . WARNING!!! BxB Mpreg bagi homophobic silahkan pergi bagi yang suka terhadap KookTae silahkan kemari Bahasa non baku . . . . Cast : All memb...